Share

Gadis Nakal milik Dokter Tampan
Gadis Nakal milik Dokter Tampan
Penulis: Pena amatir

namanya adalah Alana

Orang cenderung menjugde para pelaku ONS, menyamakan mereka sama rendahnya dengan pelaku Sex commercial.

Tanpa menyadari..., jika, mereka memiliki alasan menjadi pelaku ONS.

Economic adalah yang paling utama.

Adapun yang di paksa karena di perjual belikan. Bahkan, oleh orang yang menjadi bagian dalam keluarganya sendiri.

Entah itu bibi, paman, orang tua, bahkan pasangan mereka sendiri.

Namun, kisah ini berbeda.

Seorang wanita yang menjadi pelaku ONS karena ingin memulai petualangan liarnya dan juga karena ingin mencari pria yang bisa membuatnya menemukan kenikmatan cinta.

Tak heran!

Memiliki seorang kekasih yang berbeda usia yang cukup jauh, membuat ia tidak bisa mencapai kepuasan karena sang kekasih yang memiliki stamina yang terbatas.

Atau mungkin... , ia saja yang memiliki keinginan dan gairah yang tinggi, maybe?

Entahlah!

Dari sekian banyak pria yang pernah bermain dengannya. Tak ada satupun pria yang dapat membuat nya menemukan titik puncak kenikmatan dalam bercinta.

Hingga, ia bertemu dengan seorang dokter yang mengaku seorang G. Miliknya yang tidak pernah bangun adalah alasan ia mengira ia seorang G. Karena bahkan, ketika ia di hadapkan pada tubuh wanita yang tercantik bahkan termulus sekalipun, miliknya tak juga terbangun.

Namun, ditengah kisah mereka...., sang wanita mulai ragu. Ia merasa tidak pantas.

Seorang Bitch dengan seorang dokter?

Siapa yang menyangka jika sang wanita adalah alasan mengapa sang dokter mengira jika dirinya adalah seorang G.

Dan lebih tidak menyangka lagi jika.., orang tua dari sang dokter malah menerima sang wanita. Tak peduli asal usulnya.

Lalu, jika sang dokter bukan seorang G..., bagaimana dengan pria yang pernah menjadi kekasih sang dokter?

Akankah sang kekasih pria akan semakin menyimpang? Atau malah ikut sembuh bersamaan dengan sang dokter dan sang pemain ONS yang bersatu?

Abaikan!

Lalu?

Siapa wanita yang menjadi pelaku One night stand itu?

Namanya adalah Alana Kendrick, wanita dewasa berusia 30 tahun yang mencari kepuasan cinta?

Kepuasan cinta?

Karena itulah yang sedang ia lakukan sekarang.

Setelah sebelumnya, seluruh ruangan seolah penuh dengan suara- suara menjijikkan dengan suara kasur yang menderik, kini seolah sepi dengan Alana yang terduduk di pinggir kasur sambil menatap ke arah kamar mandi. Dimana pasangan bermainnya sedang membersihkan badannya.

Pasangan bermain?

Karena Alana bahkan tidak ingat namanya.

Ia hanyalah pria random yang ia ajak bermain.

Namun, bahkan meski tanpa pelindung sekalipun.., wanita itu tidak dapat menemukan kepuasaan sendiri.

Dulu, saat Alana remaja..., ia selalu diam- diam menonton film- film dewasa dan merasa, jika yang apa yang akan mereka lakukan itu nikmat.

Namun sepertinya, ia bahkan harus mengatakan jika mungkin, itu hanya film komersial belaka.

Tak heran...,

Hal yang pertama kali wanita itu rasakan adalah...,

Sakit!

Sakit? Ya, sakit!

Selebihnya, tidak ada rasa enak. Bahkan, pria pertama yang menjadi kekasih pertamanya juga tidak dapat mengajari wanita itu. Membuat Alana merasakan nikmat.

Atau mungkin, karena ia yang lebih tua dari Alana? Sehingga, pria itu tidak pandai dalam memberi kepuasaan?

Alana sering kali merayunya. Namun, pria itu tidak pernah kuat memberi wanita itu kepuasaan.

Tak jarang, Alana lah yang harus mengajarinya terlebih dahulu.

Lama- lama wanita itu jadi jengah.

Alana masih suka menonton Film dewasa. Namun, ia tidak pernah mendapatkan kepuasaan. Yang bahkan, lebih nikmat dari pada usaha tangan wanita itu sendiri.

Alana memang wanita yang tidak bisa bersikap layaknya wanita pada umumnya.

Ia bahkan sering kali tidak memakai apapun ketika hanya di rumah sendiri.

Alana memang lebih banyak di tinggal sendiri dari pada tinggal bersama keluarganya.

Ibunya sendiri telah tiada.

Alana memiliki kakak.., namun, ia sudah memiliki keluarga kecilnya sendiri. Dan ayahnya lebih memilih menemani adik bungsu wanita itu yang bekerja di luar kota.

Mungkin, itulah alasannya mengapa Alana seolah mencari jati dirinya dengan kekasihnya.

Pernah sekali Alana merasa nikmat saat bermain dengan kekasihnya. Namun mungkin, karena tenaga tuanya, ia tetap tidak sampai membuat wanita itu merasa mendapatkan pelepasannya.

Mungkin, karena itulah Alana selalu mencari kepuasaan sendiri di luar.

Dan sayangnya, dari sekian banyaknya orang- tidak ada yang dapat memberi Alana arti kepuasaan itu.

*

“ Terima kasih sayang, aku puas sekali.” ucap pria yang bahkan Alana tidak tahu namanya itu. Sambil memberi wanita itu beberapa lembar uang.

Jangan salah. Alana bukan menjual tubuhnya. Pria itu memang menawari uang karena Alana selalu menolak permintaannya.

Alana memang cantik. Dengan dada yang besar, dan pantat yang sekal. Tak ketinggalan bahu dan tubuh yang tegap menambah nilai plus wanita itu. Hanya dengan memposting wajah saja, sudah banyak orang mengirimi Alana pesan.

Namun, tidak ada yang wanita itu tanggapi. Karena, Alana tahu jika tidak ada satupun orang yang akan memberinya kepuasaan. Hanya beberapa orang saja yang sangat penasaran akan tubuh Alana saja yang benar- benar berusaha mendekati wanita itu.

“ Ya .” jawab Alana sambil menerima uang yang ia beri. Sebagai ganti kekesalan karena Alana yang harus mencari kepuasaan sendiri nanti.

Mungkin, jika ia bisa memberi Alana kepuasaan. Alana dengan senang hati akan memberi tanpa meminta uang jasa.

Mungkin, setelah ini Alana akan memblokir nomornya agar tidak menganggu wanita itu lagi.

*setelahnya*

Setelah memakai pakaian secara lengkap..., Alana memilih meminta pria itu untuk mengantar pulang, karena tidak ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengannya.

Pria itu berusaha memeluk Alana. Namun, Alana seolah mati rasa dan pelukan yang ia berikan tidak berarti apapun, kecuali..., kehampaan.

Setelah pria itu mengantarnya pulang, Alana memilih masuk kerumahnya yang sepi. Yang bahkan, hanya ada angin yang menyapa wanita itu.

Setelah membersihkan tubuh untuk yang kedua kalinya, Alana memilih menuntaskan apa yang belum tertuntaskan.

Beruntung karena pria tadi tidak terlalu pintar memberi tanda. Sehingga, ketika besok kekasih tua Alana ingin bertemu, wanita itu tidak perlu memberi alasan tentang tanda-tanda di tubuhnya.

Kekasih Alana memang lebih tua darinya 10 tahun. Sehingga, ia bukanlah pria yang pandai melihat keanehan yang terjadi.

Jika kalian bertanya;

'Mengapa Alana bisa memiliki kekasih berbeda usia 10 tahun.'

Karena awalnya, Alana tidak tahu jika pria itu lebih tua darinya. Alana hanya berpikir;

' Jika ia lebih tua darinya 3 tahun, maybe.'

Mungkin karena, meski ia tidak terlalu pandai dalam melihat keadaan- ia sangat paham akan fashion.

Ya, semua orang bisa mengerti fashion. Bahkan, ayah Alana yang sudah memasuki kepala 6 saja- mengerti akan Fashion.

Tentu saja kejengahan ini membuatnya ingin berpisah dari kekasih tuanya. Sayangnya, kekasih tua Alana ini tidak mau putus dengan wanita itu.

Dan ia ini type orang bersumbu pendek yang gampang marah.

Pernah sekali Alana ketahuan jalan dengan pria lain.

Dan semua barang wanita itu..., pria itu lempar.

Alana juga pernah mengatakannya kepada ayah kandungnya.

Namun, ia lebih memilih acuh tak acuh. Sehingga, Alana memilih tetap bersama dengan kekasih tuanya sambil mencoba mencari pria yang membuat wanita itu berani melepas kekasih tuanya- sekaligus memberi wanita itu rasa nikmat.

*

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status