Share

Care

Author: Pena amatir
last update Last Updated: 2023-11-17 20:47:39

* POV Author*

“ Apa yang kau lakukan padanya?” ucap sebuah suara yang sangat Alana kenal.

Dan benar saja, saat Alana membuka matanya- ada dokter Rese yang menghalau tangan kekasih tua wanita itu.

“ Siapa Kau!” kesal kekasih tua Alana.

“ Aku yang seharusnya bertanya padamu;

Kau ini siapa?” tanya Mark.

“ Aku ini kekasihnya.” jelas kekasih tua Alana. Mark langsung melihat ke arah Alana. Sedikitnya, Mark menjadi lega. Karena, wanita itu sudah sedikit lebih baik dari pada tempo hari yang terlihat begitu buruk.

Abaikan!

Mark masih harus menghadapi masalah wanita itu- yang saat ini tepat ada di hadapan Mark.

“ Aku bukan siapa-siapa wanita ini.” jelas Mark. Tampak, pria itu langsung menggenggam tangan Alana dan berkata;

“ Namun, wanita itu berada di bawah perlindunganku.” jelas Mark lagi- sambil menyembunyikan Alana di balik tubuh pria itu.

“ Kau mengatakan; tidak selingkuh. Namun, yang aku lihat ini; APA?” pekik kekasih tua itu kepada Alana.

“ Aku memang bukan selingkuhan wanita yang akan menjadi mantan kekasihmu ini- namun, sekali lagi aku mengatakan..., ia berada di bawah perlindunganku. Dan aku bisa saja melaporkanmu atas dasar peganiyayaan kepada wanita yang menjadi patient ku ini.” jelas Mark.

“ Patient?” heran kekasih tua Alana.

“ Ya, aku adalah dokter yang memeriksa kekasihmu ini. Dan kau tahu? Kemarin, ia bahkan memeriksakan dirinya sendiri tanpa adanya dirimu, yang mengaku sebagai kekasihnya.” jelas Mark membuat kekasih tua Alana terdiam dan memilih pergi setelah berdecih.

Pria itu memang paling takut berhubungan dengan police.

“ Apa yang anda lakukan?” tanya Alana.

“ Menolongmu tentu saja, nona.” jelas Mark.

“ Apa anda tidak tahu; betapa obsesive nya dia? Aku takut, jika ia malah mendatangi rumahku dan mengacau di sana!” jelas Alana memegangi kepalanya dan tampak frustasi.

“ Apa sedang tidak ada siapapun di rumahmu?” tanya Mark.

“ Sedang tidak ada siapapun dirumah.” jelas Alana dengan lirih.

“ Kemana ayah dan adikmu?” tanya Mark yang memang, sudah tahu tentang Alana berdasarkan data diri Patient.

“ Adikku bekerja di luar kota dan ayahku menemani adikku ke sana.” jelas Alana menunduk.

Mark merasa, jika Alana yang ada di hadapan pria itu-berbeda dengan yang di lihatnya di rumah sakit. Waktu itu, wanita itu seolah seperti wanita yang susah di dekati. Namun, di hadapan Mark-Alana seolah wanita lemah yang sedang ketakutan sekarang.

“ Apakah itu alasannya; mengapa kau datang sendiri- saat kau periksa waktu itu?” tanya Mark akhirnya. Alana mengangguk dengan lirih- seolah, apa yang di katakan Mark kembali membawa luka bagi Alana.

“ Apa kau tidak menghubungi ayahmu? Jika kau sakit?” tanya Mark.

“ Tentu saja, aku sudah menghubungi ayahku. Mengatakan jika aku sakit.” jelas Alana.

“ So?” tanya Mark.

“ Aku yang datang periksa sendiri- adalah Jawabannya.” jelas Alana.

‘ Ayahku bahkan hanya menyuruhku membeli Vitamin tanpa memberiku uang.’ gumam Alana yang masih dapat di dengar Mark.

Setelahnya, Mark hanya menatap ke arah wanita yang sedang menunduk agar pria di hadapannya ini tidak tahu; jika mata Alana mulai mengembun hanya karena hal sepele.

Setelahnya, Mark tampak menghembuskan nafas-sebelum akhirnya menggenggam tangan Alana.

“ Ap! Apa yang kau lakukan?” tanya Alana ketika tangannya di tarik oleh Mark.

“ Kau tahu? Memakan makanan manis akan mengurangi stress mu.” jelas Mark- menuntun Alana ke cafe tempat tadi ia hendak menyantap coffee dan cake nya.

“ Ta..., tapi...; aku tidak punya uang.” jawab Alana dengan panic. Ia memang baru saja mendapatkan bayaran. Namun, masih banyak cicilan yang harus ia bayar. Apa lagi, kemungkinan jika ayahnya pulang masih akan lama. Sementara, Alana harus menghidupi dirinya sendiri. Ia bahkan masih harus menabung untuk ulang tahun ayahnya.

“ Tenang saja. Aku yang mengajakmu. Itu sebabnya, aku yang membayar bill mu.” kekeh Mark. Alana memilih hanya diam, mengikuti Mark duduk di hadapan meja Cafe dan membiarkan Mark memesankan makanan untuknya.

* Setelah makanan dan minuman Alana di antar ke meja di hadapan wanita itu *

Tampak, Alana yang hanya diam sambil melihat makanan yang tersedia di hadapannya.

“ Kenapa? Makanlah. Aku sudah mengatakan padamu; jika semua makanan dan minuman itu gratis. Karena, aku yang akan membayar bill mu.” jelas Mark mulai mengunyah creeps red velvet itu.

“ Sebelumnya, aku berterima kasih karena membelaku. Aku juga berterima kasih karena anda berusaha menghiburku. Bahkan, sampai membayarkan billku..” jelas Alana.

“ So? Kenapa; kau tidak memakan makananmu dan hanya melihatnya?” tanya Mark.

“ Aku tidak suka makanan manis.” jelas Alana.

“ Kau? Tidak suka makanan manis?” heran Mark. Pantas saja, selain tekanan darahnya yang rendah- gula dalam darahnya juga rendah.

“ ..” Alana hanya diam dan memilih mengangguk.

“ Apa kau tahu? jika manusia- tidak boleh kekurangan gula dalam tubuh?” tanya Mark.

“ Tapi, aku adalah keturunan penyandang diabetes.” jelas Alana.

“ Lagi pula, ketika Period- aku bahkan selalu memakan gula.” jelas Alana lagi.

“ Kenapa, kau memakan gula?” tanya Mark.

“ Ketika period..., aku akan merasa lemas seharian. Aku dengar, gula bisa memberi banyak tenaga atau energi. Dan memang, aku jadi lebih banyak energi jika memakan lebih banyak gula.” jelas Alana.

‘ Dan herannya, gula dalam darahnya tetap rendah.’ heran Mark. Pria itu lantas menatap ke arah Alana dan mengetahui alasan dari semua pertanyaan dengan jawaban yang konyol.

‘ Mungkin, karena semua gula itu tidak masuk ke dalam darahnya-namun, ke dalam wajahnya.’ batin Mark yang menyadari jika di umur 30 tahun, Alana bahkan tidak memiliki keriput di wajahnya seoalah masih berumur 17 tahun.

“ Kalau begitu..., aku akan memesankanmu makanan yang lain.” jelas Mark.

“ Sebelum kau memesan.., bisakah kau memesan yang tidak memakai apapun berbau seafood?” tanya Alana.

“ Allergic?” tanya Mark.

Alana hanya mengangguk sebagai jawaban sebelum akhirnya berkata;

“ Maaf, kau sudah membayari bill ku- namun, aku memiliki banyak pantangan makanan.” jelas Alana merasa bersalah.

“ It's okay, itu lebih baik dari pada kau menutupinya dan malah membuat masalah.” jelas Mark kembali membacakan menu untuk Alana.

Mendengarnya, Alana hanya menunduk- kali ini, ia menunduk bukan untuk menyembunyikan wajahnya yang akan menangis. Namun, senyumlah yang di sembunyikan oleh Alana.

Selama ini..., sebagai wanita, ia selalu bertemu dengan pria yang bermulut manis di depannya. Namun, ternyata memiliki kepribadian seperti wanita. Yang ingin di mengerti tanpa mau mengerti. Dan Mark?

Awal pertemuan mereka bukanlah awal yang baik. Namun, Mark adalah satu-satunya pria yang mempedulikan pendapat Alana melebihi orang yang telah dekat dengannya bertahun-tahun ataupun keluarga wanita itu sendiri.

Related chapters

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Kitten

    Mark hanya tersenyum melihat Alana yang mulai makan dengan lahap begitu menu makanan non manis yang di pesan Mark di hidangkan di hadapan Alana.“ Apakah; enak?” tanya Mark.“ Maaf. Aku lapar. Karena, belum makan.” jelas Alana dengan malu.“ Belum makan?” tanya Mark.“ Ya. Karena sakit, aku tidak bisa masak dan hanya membeli di luar. Karena tidak nafsu makan, aku hanya memakan yang bisa masuk ke mulutku.” jelas Alana.“ Apa tadi, kau juga tidak sarapan?” tanya Mark.“ Aku baru mulai berangsur membaik dan mulai nafsu makan setelah meminum obat yang anda anjurkan dan kebetulan, aku baru saja bangun, saat pria tua tadi mengajakku kemari untuk mengantar barang.” jelas Alana.“ Pria tua?” tanya Mark menunjukkan smirk smile nya.“ Ya, kekasihku tadi.” jelas Alana.“ Maksudmu; mantan kekasihmu?” kekeh Mark.“ Ya...” ucap Alana ragu. Lantas, Mark mendapati jika; terdapat bekas luka di lengan wanita itu. Bukan bekas luka yang tidak di sengaja. Seperti bekas luka lama- yang sengaja dibuat- di l

    Last Updated : 2023-11-20
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Same

    *** POV Alana ***Sama.Hal yang sama ketika aku pulang kerumah adalah.., tidak ada satupun orang yang menyapaku ketika aku kembali kerumah.Tidak ada yang menjawab sapaanku ketika aku memasuki rumahku sendiri.Hanya ada angin yang berhembus-yang seolah tahu kedatanganku kembali ke rumahku sendiri.Aku menatap pada langit-langit rumahku.Pada lampu yang tidak pernah mati- hanya agar, ketika aku kembali di saat malam hari..., tidak ada kegelapan yang menyapaku-ketika aku masuk kembali ke dalam rumahku.Aku bukanlah type orang yang takut pada kegelapan-bahkan, aku selalu tidur dalam keadaan gelap. Aku hanya menjaga pandangan orang lain. Agar, orang-orang tidak perlu lagi bersimpati tanpa empati kepadaku.Aku memilih menghela nafasku-seolah membalas sapaan angin kepadaku. Meletakkan tas ku di Sofa kamar Tamu dan melepas sepatuku. Baru masuk kedalam kamarku. Aku tidak perlu menjaga rumahku dalam keadaan rapi, karena, jarang ada tamu yang berkunjung.Dan tepat pada saat aku masuk ke dalam

    Last Updated : 2023-11-23
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Outside the city

    POV Alana.Bisa di bilang. Ini kali pertama kali aku keluar kota menggunakan motor.Aku tidak bisa mengendarai motor sebelumnya. Karena, sebelum aku benar-benar bisa mengendarai sepeda, sepedaku harus di rusakkan oleh kakakku dan sekali lagi aku yang harus mengalah karenanya.Jadilah, aku yang tidak bisa naik sepeda. Hingga aku dewasa. Dan ketika, aku di tanya;‘ Mengapa aku tidak bisa naik sepeda?’Orang tuaku hanya beralasan jika aku malas belajar naik sepeda.Sekali lagi aku memilih diam.Menyuarakan pendapatku pun...,aku hanya akan di salahkan.Namun, aku hanya akan semakin diremehkan ketika aku memilih mengalah dan tidak menyuarakan keinginanku.Aku lelah.Lelah karena selalu mengalah. Lelah karena hanya ada aku yang mengerti diriku. Mungkin, karena itulah aku memilih keluar kota. Sekalian, untuk mencari inspirasi untuk ide novel yang akan kutulis.Aku mengemas barangku. Terutama laptopku. Agar, aku bisa tetap mengerjakan karyaku. Dimana saja dan kapan saja.Ternyata, aku menda

    Last Updated : 2023-11-24
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Party

    POV MARKSetelah selesai seminar, herannya;Masih ada acara makan-makan seolah pesta yang tidak identik dengan pesta penyuluhan kesehatan.Tak heran, di dalam pesta-tentu tidak luput yang namanya Alcohol.Aku yang malas bercengkrama memilih menikmati alcohol dan makanan yang di antarkan.Sampai..., aku melihat sosok yang sedari tadi mengangguku.“ ALANA?” heranku.‘ Jadi...., apa yang kulihat tadi benar- benar Alana?’ batinku. Dan?Ia di sini sedang minum bersama orang asing?Atau jangan- jangan mereka adalah teman sepermainan Alana?Namun, melihat jika mereka terus tertawa melihat Alana yang terus minum Alcoholnya-aku yakin..., jika ada sesuatu yang di masukkan ke dalam minuman Alana.Secara Naluri-aku memilih mendatangi Alana.****Sesaat sebelum pesta dan seminar berlangsung*POV ALANASaat aku sedang melihat-lihat Alcohol di salah satu toko, ada yang tiba-tiba menepuk bahuku.‘ Siapa?’ batinku.Ternyata, hanya orang lewat yang mencari teman kencan.Ingat teman kencan-membuatku in

    Last Updated : 2023-11-27
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Kebal

    *POV AUTHOR*“ ALANA!” Mark segera menghentikan Alana yang sedang menenggak Alcoholnya.“ Mark?” heran Alana.“ Siapa kau?” geram pria yang mengajak kencan Alana.“ Wanita ini di bawah perlindunganku! Dan kau ini siapa?” ucap Mark langsung menggenggam tangan Alana dan langsung menyembunyikan wanita itu di belakang punggungnya.Alana hanya menatap punggung Mark yang besar dan lebar. Pria itu tidak gemuk-namun, punggung pria itu memang cukup lebar untuk tubuh Alana yang mungil.“ Aku..., aku ini kekasih wanita di belakang tubuhmu itu.” kesal pria yang mengajak Alana kencan.“ Kekasih?” heran Mark menatap Alana.“ Ia hanya mengajakku menjadi teman kencannya- karena, teman kencannya tidak bisa datang ke pesta ini.” jelas Alana- jujur. Karena, memang itulah alasan pria-yang bahkan Alana tidak tahu namanya ini, saat pria itu mengajak wanita itu berkencan.“ Ta..., tapi, kau tidak bisa seenaknya merebut ia dariku. Aku sudah membayari gaunnya yang cukup mahal.” kesal pria yang mengajak Alana

    Last Updated : 2023-11-29
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   First(21+)

    Warning!! Conten 21+“ Kau sudah lebih tenang?” tanya Mark yang memberikan segelas minuman kepada Alana.“ Maaf, saya jadi menghancurkan jas anda.” ucap Alana yang malu saat mengetahui jika, jas milik Mark basah karena air mata Alana. Beruntung, karena wanita itu tidak mengusap ingusnya di jass pria itu.“ Itu tidak masalah.” jelas Mark. Lagi pula, panitia yang menyediakan jass itu.“ Alana...” tanya Mark akhirnya.“ Ya, doc?” tanya Alana.“ Jangan panggil aku Doc- aku tidak sedang memakai jas kebesaranku.” jelas Mark.“ Iya.., ada apa Mark?” tanya Alana.“ Soal obat itu...” tanya Mark ragu.“ Apa kau sering melakukannya?” tanya Mark akhirnya.“ Tidak terlalu. Sekarang, dari pada meminum obat yang hanya akan membuatku lemas seharian, aku lebih memilih menikmati Nicotine.” ucapan Alana itu jelas membuat Mark terdiam.“ Apa..., kau pernah menjual tubuhmu.., juga karena keluargamu?” tanya Mark.“ Menjual tubuh?” tanya Alana.“ Waktu kau periksa di rumah sakit.., aku pernah mengatakan hal

    Last Updated : 2023-12-02
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Mark and Kissmark

    Di usia kepala 3, Alana tidak lagi bisa sebebas dulu. Yang bisa tidur dimana saja dan kapanpun. Sekarang, berbeda kasur atau bantal saja, sudah membuat Alana tidak akan bisa tidur senyenyak di kasur dan bantal miliknya.Beruntung karena Alana kebal akan Alcohol-sehingga, wanita itu tidak memiliki masalah akan effect dari alcohol yang ia konsumsi ketika pengaruh Alcohol tersebut telah memudar.Alana lantas membuka matanya dan mendapati jika jam masih menunjukkan pukul 3 pagi.Di bukanya selimut yang menutupi tubuhnya.‘ Kemarin itu..., bukan mimpi?’ batin Alana yang menyadari jika tubuhnya dalam keadaan polos tanpa sehelai benangpun-kecuali selimut yang menutupi tubuhnya.Di lihatnya pria yang masih tidur di samping Alana ini. Yang sama-sama masih dalam keadaan tubuh yang polos di bawah selimut yang menutupi tubuh mereka berdua.Pria yang mengaku jika dirinya adalah gay. Namun, pria inilah yang mengerti tentang Alana- yang dapat melindungi wanita itu. Sekaligus, pria pertama yang membu

    Last Updated : 2023-12-04
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Afterwards

    Mark tak bisa berhenti tersenyum-ketika, melihat Alana yang tak juga berhenti tersenyum melihat keindahan kota yang sedang mereka datangi saat ini-menggunakan mobil sport dengan kap terbuka yang langsung bisa merasakan segarnya semilir angin dari kota ini.“ Kau suka?” tanya Mark.“ Ya, ini indah.” ucap Alana dengan riang.“ Kau tidak pernah kemari sebelumnya?” tanya Mark..“ Aku?” tanya Alana menunjuk dirinya sendiri.“E hem. ” jawab Mark.“ Pernah. Namun, itu saat aku masih kecil. Lebih tepatnya--saat grandma ku dan Aunt ku masih hidup. Mereka lah yang selalu mendekatkan para keluarga besar agar sesekali berkumpul dan bersenang-senang bersama. Entah ke gunung atau pantai.” jelas Alana.Mark memilih tersenyum. Dalam diamnya.., ia tahu apa arti yang di katakan Alana.Itu artinya--setelah Grandma dan Aunt nya tiada.., bisa di bilang, Alana tidak pernah lagi keluar dari cangkang yang mengekangnya yang di namakan rumah.Tak heran jika setelah sembuh dari sakitnya-wanita itu malah melajuk

    Last Updated : 2023-12-09

Latest chapter

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   pom night party

    Setelah mencoba dress yang akan Angelina pakai di acara kelulusan wanita itu..., Alana hendak mencoba mendandani Angelina. "Aku dengar..., kedua orang tuamu tidak bisa datang ke acara kelulusan mu, An. Kau mau aku temani?" tanya Alana sambil mendandani Angelina. " jika itu tidak merepotkan Mommy." kekeh Angelina. "tapi aku hanya bisa hadir sebagai wali dan tidak bisa ikut pesta. I'm Sorry, An. Aku sedang mengejar deadline. Apa lagi, malam ini Jean tidak bisa membantu ku." keluh Alana. "Itu tidak masalah, mom." kekeh Angelina. "Kau tidak masalah, kan?" tanya Alana. "Ya! Daddy telah memberiku penawar Aphrodisiac." kekeh Angelina yang tahu maksud dari ucapan Alana. "bagus!" ucap Alana menoel hidung.., anak dari sahabatnya itu. "Sebagai wanita...., kita harus bisa jaga diri, okay?" tanya Alana. "siap, captain." kekeh Angelina memberi sikap hormat. . " kalau begitu aku akan membersihkan tubuhku sebentar. Dan karena aku tidak akan ikut pesta..., aku tak perlu memakai dress kan?" t

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   mulai pesta

    Felicia akhirnya sembuh dari demamnya..., bahkan, tanpa perlu kerumah sakit. Jean sendiri tidak menyangka jika...., wanita yang merupakan keponakan dari sahabatnya itu akan sembuh secepat itu. Bagaimanapun..., biasanya, akan membutuhkan paling cepat satu minggu saat Felicia mulai demam karena trauma nya.Tak heran! Biasanya..., saat wanita itu mulai demam-tepat ketika hari yang awalnya cerah menjadi hujan badai..., Felicia akan mulai enggan untuk tidur karena terus menerus memimpikan hal yang sama. Mimpi..., di saat wanita itu harus kehilangan kedua orang tuanya. Membuat wanita itu seolah enggan tidur karenanya. Mungkin, itulah alasan hingga..., membutuhkan waktu lama bagi wanita itu untuk sembuh. Sejujurnya..., bahkan meski bukan karena trauma yang menimpanya..., tubuh Felicia sendiri memang sudah lemah. Sebelum Logan, Angelina dan Lucas lahir..., bahkan Felicia sudah berulang kali masuk ke rumah sakit. Felicia kecil bahkan masih belum fasih berbicara saat wanita itu berusia

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   One day in a different place

    Banyak orang menjugde para pelaku LBGTQA+Tanpa menyadari..., jika, para kaum yang mengalami kelainan Sexual yang menyimpang bisa di karenakan trauma. Trauma takkan bisa sembuh dengan Luka..., karena, mereka sudah terbiasa dengan luka yang membuat hati mereka seolah lelah mencintai dengan benar dan jujur. Yang mereka butuhkan adalah...., orang yang dapat mengerti mereka..., hingga, mereka berani untuk keluar dari ketakutan mereka dan mencoba untuk sembuh. *** Author Amatir *** Saat ini, Alana sedang melihat catatan yang di berikan oleh Elder. Seharusnya..., ini tugas Mark-sebagai keturunan Dawson yang sesungguhnya..., namun, Mark itu sama seperti Esther yang polos..., jadilah Alana menggantikan tugas Mark dalam menilai menantu yang masuk ke keluarga Dawson. Ataupun hal-hal lain yang akan mengganggu keluarga Dawson. Dan saat ini..., Alana sedang melihat hasil penyelidikan tentang Hazel-istri dari Logan. Ya! Berbeda dengan adik kandung Alana yang memiliki kelainan Sexual..., sa

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Felicia demam

    "Bagaimana keadaan kak Feli, Ma?" tanya Angelina-saat Jean keluar dari kamar Felicia. "Dia masih demam." ucap Jean sambil melihat ke arah thermometer. Angelina hanya menghela nafas sambil berkata... ;"setiap hujan badai seperti kemarin..., kak Feli pasti demam-hingga tak sadarkan diri." lirih Angelina. Sedih rasanya melihat kondisi sahabatnya yang selalu bersama wanita itu-bahkan sebelum Angelina bisa mengingat-saat ini, bisa di katakan..., tidak baik-baik saja. " mau bagaimana lagi..., apa yang di alami Felicia jelas memberikan dampak traumatic pada gadis itu. "keluh Jean. Ya! Ini bukan kali pertama Felicia demam. Wanita itu pasti akan demam-hingga, tidak sadarkan diri..., ketika hari mulai musim penghujan. Bukan berarti...., setiap hari ketika hujan..., wanita itu akan demam. Hanya ketika..., hari yang awalnya cerah-bahkan panas, tiba-tiba menjadi mendung dan mulai berangin lalu..., mulai terjadi badai dimana..., kilat dan guntur mulai memenuhi langit. Atau..., cuaca yang

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   rainy

    Hari ini hujan. Dan dulu..., bagi Hazel hujan bisa berarti banyak hal. Saat nyaman di gunakan untuk tidur...., sekaligus, saat dimana wanita itu merasa begitu...., sepi sekaligus hampa. Ada masa dimana Hazel merasa begitu kesepian. Ketika...., wanita itu harus sendiri tanpa ada keluarga yang menemaninya. Mungkin..., bagi sebagian orang-mereka tidak akan mempercayainya..., saat, dimana orang tua Hazel memilih menelantarkan putrinya sendiri. Namun..., hal itu benar adanya. Menelantarkan sang putri dan memanjakan sang putra..., membandingkan antara anak perempuannya dengan anak laki-lakinya..., namun, memberikan beban pula pada punggung sang putri..., seolah mencekik leher sang putri dan menuntun Hazel sedikit demi sedikit ke dalam jurang depresi. Pria dengan gelar seorang ayah itu bahkan...., tidak tahu jika..., sang putri kini telah menjadi tanggung jawab orang lain. Dulu..., dinding kamarnya adalah saksi biksu. Seberapa seringnya Hazel menumpahkan air mata di kasurnya. Entah

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Fransiskus Xavier

    Meski telah memastikan mobil Angelina telah menghilang-bertolak dari campus tempat wanita itu melanjutkan study nya...., Frans tak juga menyingkir dari tempatnya berdiri. Entah mengapa..., ada perasaan yang entah-Frans rasakan ketika Angelina tampak menjauhi pria itu. Jujur...., Bukan niat hati Frans untuk melukai hati Angelina begitu dalam.Namun, saat melihat senyum Angelina..., Frans hanya merasa ia sama. Sama-sama bersinar dan sama-sama memiliki senyum yang indah. Mengingatkan Frans...., akan seseorang yang membuat pria itu memilih menutup hatinya pada seorang wanita. Menutup hatinya? Sejak kapan? Dan..., kenapa? Frans lantas menatap ke arah langit yang cerah-yang tertutup dedaunan. Menerawang jauh ke masa lalunya. Awal mula...., ia yang notabene seorang pria asia memiliki nama yang identik nama barat ini. Ya!Meski memiliki nama yang sangat identik dengan nama barat..., Frans adalah orang Asia tulen. Lantas..., mengapa ia malah di beri nama yang sangat identik dengan

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Bekal

    Lucas terbangun lebih siang dari biasanya.Bahkan melebihi waktu masuk kerjanya. Logan sendiri tidak mempermasalahkannya. Mengingat wajah kesal Lucas kemarin..., Logan memang memutuskan membiarkan Lucas istirahat. Namun..., dari pada dirumah dan tidak melakukan apapun..., pria itu memilih tetap bekerja..., hanya berangkat lebih siang dari biasanya. Lagi pula..., tidak ada yang bisa pria itu lakukan..., bahkan meski Logan memberi Lucas libur. Berkencan dengan Maya? Sepertinya itu takkan jadi pilihan Lucas. Mengingat sifat Maya yang suka mengatur dalam berbagai hal..., membuat Lucas merasa..., jika, pria itu tidak akan mempertahankan hubungan mereka lebih lama lagi. Hanya sampai Lucas menemani wanita itu ke pesta dansa kelulusan, maybe. Abaikan itu! Lucas harus segera bersiap dan segera ke perusahaan Logan. Namun...., melihat Felicia yang sedang asyik di dapur-membuat niat Lucas itu jadi teralihkan. "Kemana yang lain?" tanya Lucas pada Felicia. "Kak Angelina sudah berangkat p

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Lucas

    "apakah...., aku mengambil cuty terlalu lama?" tanya Hazel yang akhirnya kembali bekerja di perusahaan suaminya. "kenapa kau bertanya seperti itu?" tanya Logan. "Wajah assistant Lucas sedikit menakutkan. Apakah ia kesal karena harus menangani tugas yang harusnya aku kerjakan?" tanya Hazel yang melihat Lucas terlihat kesal. "sepertinya..., tidak." jelas Logan masih sibuk mengurus berkas. Ia memang sedikit sibuk karena banyak apoteker yang menawarkan product obat-obatan baru dan meminta kerja sama perusahaan Logan untuk memasarkannya. Namun, sebagai perusahaan Farmasi yang bekerja sama langsung dengan rumah sakit keluarganya..., Logan jelas harus benar-benar menyeleksi jenis-jenis obat yang masuk. Jangan sampai..., obat yang di edarkan perusahaannya adalah obat yang akan merugikan masyarakat atau mungkin..., nama rumah sakit keluarga Dawson. "tidak?" ucap Hazel membuyarkan lamun Logan. "ya! Aku sudah mengenalnya sejak kecil karena orang tua kami juga bersahabat. Jika..., ia kes

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   the story

    "Papa...,boleh aku bertanya sesuatu?" tanya Angelina yang sedang bersantai di ruang keluarga bersama dengan satu keluarga yang lain...., karena..., kebetulan Steven telah pulang kerja. "iya..., apa yang ingin di tanyakan putriku ini." kekeh Steven. Pria yang tak lagi muda itu masih saja menggoda putrinya yang telah beranjak dewasa. Apa lagi melihat putrinya itu yang akan merajuk ketika di goda oleh ayah kandungnya sendiri. " sudahlah, Steve! Jangan goda putri mu terus! "keluh Jean yang datang membawakan makan malam yang telah di hangatkan untuk di santap Steven. " baik-baik! Apa yang ingin kau tanyakan, An? "tanya Steven. " setelah papa menjadi direct.... "ucap Angelina mengantung. " ehem? " heran Steven mulai menyuap makanannya. " apa tidak ada yang menggodamu. " tanya Angelina membuat Steven tersedak mendengar penuturan putrinya. " Ada, ya? " heran Angelina melihat reaksi sang ayah. " kenapa kau bertanya seperti itu, An?" tanya Jean membantu mengelap sisa makanan yang baru

DMCA.com Protection Status