Share

Kitten

Author: Pena amatir
last update Last Updated: 2023-11-20 07:00:06

Mark hanya tersenyum melihat Alana yang mulai makan dengan lahap begitu menu makanan non manis yang di pesan Mark di hidangkan di hadapan Alana.

“ Apakah; enak?” tanya Mark.

“ Maaf. Aku lapar. Karena, belum makan.” jelas Alana dengan malu.

“ Belum makan?” tanya Mark.

“ Ya. Karena sakit, aku tidak bisa masak dan hanya membeli di luar. Karena tidak nafsu makan, aku hanya memakan yang bisa masuk ke mulutku.” jelas Alana.

“ Apa tadi, kau juga tidak sarapan?” tanya Mark.

“ Aku baru mulai berangsur membaik dan mulai nafsu makan setelah meminum obat yang anda anjurkan dan kebetulan, aku baru saja bangun, saat pria tua tadi mengajakku kemari untuk mengantar barang.” jelas Alana.

“ Pria tua?” tanya Mark menunjukkan smirk smile nya.

“ Ya, kekasihku tadi.” jelas Alana.

“ Maksudmu; mantan kekasihmu?” kekeh Mark.

“ Ya...” ucap Alana ragu. Lantas, Mark mendapati jika; terdapat bekas luka di lengan wanita itu. Bukan bekas luka yang tidak di sengaja. Seperti bekas luka lama- yang sengaja dibuat- di lihat dari kedalaman luka- hingga masih menyisakan bekas luka; meski itu luka lama sekalipun.

Sedikitnya, Mark jadi paham; mengapa, wanita ini menjadi sedikit sensitive dengan pertanyaan perihal keluarganya.

Ibu dari wanita ini selalu memeriksakan diri wanita ini saat kacil karena sakit dan alasan mengapa; ia yang tak lagi memeriksakan dirinya lagi bukan karena wanita ini yang telah sehat.

Tubuhnya masih lemah- namun, tidak ada lagi yang peduli pada wanita di hadapan Mark ini- meski wanita ini sakit sekalipun.

Mark jadi ingat dengan kedua orang tuanya. Bahkan, meski Mark memiliki orientasi yang menyimpang sekalipun- mereka tetap menyayangi pria itu.

‘ Meski sedikit mengomel saat tahu; aku memiliki kekasih pria.’ batin Mark.

Abaikan!

“ By the way. Kau tidak usah khawatir; aku yakin, kekasih tuamu- tidak akan datang untuk menganggumu.” jelas Mark.

“...” Alana memilih diam dan tidak menjawab karena tidak yakin.

“ Atau...” Mark lalu memilih mengambil handphone nya.

“ Kau bisa mencatat nomor chat ku. Kalau ada apa-apa kau bisa menghubungiku.” jelas Mark.

“....” Alana kembali terdiam.

“ Kenapa? Kau tidak percaya kepadaku?” tanya Mark.

“ Aku hanya bingung pada anda.” jelas Alana.

“ Aku?" heran Mark.

“ Bagaimanapun...., Saya hanya patient yang pernah periksa pada anda hanya satu kali- itupun, saya masih sedikit menyinggung anda. Lalu? Mengapa anda masih membantu saya?” tanya Alana berusaha sopan.

Mendengarnya; Mark hanya terdiam sambil menyeruput coffee hitamnya.

“ Kitten.” jawab Mark asal.

“ Ya?” heran Alana.

“ Kau mirip dengan anak kucing yang lemah. Yang mencoba menunjukkan cakarnya karena ketakutan. Itu sebabnya, aku malah jadi tidak tega membiarkanmu sendirian.” jelas Mark membuat Alana terdiam sebelum akhirnya tertawa karenanya.

“ Apaan itu.” ucap Alana tertawa geli- membuat Mark ikut tersenyum karenanya.

“ Kenapa?” heran Alana karena Mark hanya menatapnya.

“ Kau manis ketika tersenyum.” jelas Mark. Alana memilih menyingkirkan sulur rambutnya kebelakang telinga dan berucap.

“ Anda tidak terlihat seperti Gay- karena, anda terlihat terbiasa memuji orang.” ucap Alana tertawa geli.

“ Aku tidak memujimu. Aku mengatakan apa yang ingin kukatakan.” jelas Mark. Membuat Alana hanya tersenyum.

“ Okay, jika kau sudah menghabiskan makananmu, ayo pulang. Kau tidak boleh terlalu lama berada di luar- karena, baru saja pulih dari sakit mu.” jelas Mark membereskan barang- barangnya.

“ Oh? Baik. Tunggu sebentar. Aku akan memanggil taxi online.” jelas Alana mengambil handphone nya.

“ Untuk apa memanggil Taxi?” tanya Mark.

“ Apa?” heran Alana.

“ Aku akan mengantarmu pulang.” jelas Mark.

“ Apa? Saya tidak mau merepotkan anda, Dok. Lagi pula. Anda masih harus kembali ke rumah sakit.” jelas Alana.

“ Tidak masalah. Dirumah sakit; dokter, bukan hanya ada aku saja- lagi pula, aku tidak ada jadwal operation hari ini.” jelas Mark. Mendengarnya; Alana memilih mengikuti kemana Mark melangkah.

*

“ Anda naik mobil?” tanya Alana- saat Mark mengarah ke arah Basement.

“ Ya. By the way. Jangan memakai bahasa terlalu kaku seperti itu. Aku seperti mengantar anak di bawah umur. Apa lagi, kita hanya berbeda 4 tahun.” jelas Mark.

“ 4 tahun? Benarkah?” heran Alana.

“ Bukan wajahku yang terlalu tua- tapi, kau saja yang bertubuh mungil dan berwajah seperti anak- anak. Kitten.” jelas Mark yang tidak suka di sebut; tua.

“ Boleh, sa.., maksudku; Aku membuka jendelanya; selama perjalanan?” tanya Alana.

“ Bukankah kau baru saja sembuh dari sakitmu?” tanya Mark.

“ Tapi, aku tidak bisa berada di ruangan tertutup, dok. Aku juga suka pusing pada bau wewangian yang menyengat.” jelas Alana.

“ Bukankah, jika kau naik Taxi juga sama saja? Memakai Ac di ruangan tertutup yang semerbak bau parfum mobil? ” tanya Mark.

“ Ya, memang.” jawab Alana.

“ Apakah, itu sebabnya; kau begitu buruk saat datang ke rumah sakit?” tebak Mark.

“ kurang lebih, seperti itu.” jelas Alana.

“ kau memiliki claustrophobia?” tebak Mark.

“ Maybe? Mungkin, itu alasan aku juga selalu pusing ketika naik lift.” jelas Alana.

“ Lalu? Bagaimana kau saat naik ke lantai atas rumah sakit?” tanya Mark.

“ naik tangga.” jelas Alana.

Mark terdiam melihat keadaan wanita di hadapannya Ini.

Tubuhnya lemah.

Mudah sakit.

Bahkan, memiliki banyak pantangan dalam makanan.

Setelah menghela nafasnya, Mark memilih berkata;

“ baiklah, aku akan mematikan AC nya. Kau bisa membuka jendelanya.” jelas Mark.

“ terima kasih.” ucap Alana merasa sungkan.

*

Mark melihat ke arah Alana yang sedang duduk di kursi penumpang di sebelahnya.

Wanita itu lebih terlihat seperti wanita pemalu dari pada seorang player.

Teringat akan apa yang terjadi di rumah sakit saat wanita ini periksa. Mengapa Alana kesal saat Mark mengatakan sesuatu tentang menjual diri?

Apakah; wanita di samping Mark ini benar-benar pernah menjual dirinya?

Karena terpaksa?

Atau di paksa?

Di sisi lain, Mark sedikit penasaran pada wanita yang sedang duduk di kursi penumpang di sebelahnya ini. Namun, di sisi satunya; Mark sadar, jika pria itu tidak memiliki kewajiban untuk mengurusi masalah orang lain.

*

Tanpa terasa, mobil Mark telah sampai di depan kompleks perumahan milik Alana.

“ Terima kasih karena telah mengantarku.” jelas Alana.

“ Dimana rumah mu?” tanya Mark.

“ Masih masuk ke dalam complex- karena, jalannya kecil, mobil tidak bisa masuk sampai ke dalam complex.” jelas Alana.

“ Kemarin, kau masih harus jalan-sampai rumahmu?” tanya Mark.

“ Ya, beruntung- aku tidak pingsan di jalan.” jelas Alana.

“ ..., okay, kalau begitu. Aku akan kembali ke rumah sakit. Jangan sakit lagi.” jelas Mark.

“ terima kasih sekali lagi.” jelas Alana.

“ ya.” ucap Mark sebelum akhirnya memilih pergi dari complex perumahan dimana Alana tinggal.

0o0

*setelah ini akan ada POV Alana lho*

Jangan lupa stay terus ya

Related chapters

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Same

    *** POV Alana ***Sama.Hal yang sama ketika aku pulang kerumah adalah.., tidak ada satupun orang yang menyapaku ketika aku kembali kerumah.Tidak ada yang menjawab sapaanku ketika aku memasuki rumahku sendiri.Hanya ada angin yang berhembus-yang seolah tahu kedatanganku kembali ke rumahku sendiri.Aku menatap pada langit-langit rumahku.Pada lampu yang tidak pernah mati- hanya agar, ketika aku kembali di saat malam hari..., tidak ada kegelapan yang menyapaku-ketika aku masuk kembali ke dalam rumahku.Aku bukanlah type orang yang takut pada kegelapan-bahkan, aku selalu tidur dalam keadaan gelap. Aku hanya menjaga pandangan orang lain. Agar, orang-orang tidak perlu lagi bersimpati tanpa empati kepadaku.Aku memilih menghela nafasku-seolah membalas sapaan angin kepadaku. Meletakkan tas ku di Sofa kamar Tamu dan melepas sepatuku. Baru masuk kedalam kamarku. Aku tidak perlu menjaga rumahku dalam keadaan rapi, karena, jarang ada tamu yang berkunjung.Dan tepat pada saat aku masuk ke dalam

    Last Updated : 2023-11-23
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Outside the city

    POV Alana.Bisa di bilang. Ini kali pertama kali aku keluar kota menggunakan motor.Aku tidak bisa mengendarai motor sebelumnya. Karena, sebelum aku benar-benar bisa mengendarai sepeda, sepedaku harus di rusakkan oleh kakakku dan sekali lagi aku yang harus mengalah karenanya.Jadilah, aku yang tidak bisa naik sepeda. Hingga aku dewasa. Dan ketika, aku di tanya;‘ Mengapa aku tidak bisa naik sepeda?’Orang tuaku hanya beralasan jika aku malas belajar naik sepeda.Sekali lagi aku memilih diam.Menyuarakan pendapatku pun...,aku hanya akan di salahkan.Namun, aku hanya akan semakin diremehkan ketika aku memilih mengalah dan tidak menyuarakan keinginanku.Aku lelah.Lelah karena selalu mengalah. Lelah karena hanya ada aku yang mengerti diriku. Mungkin, karena itulah aku memilih keluar kota. Sekalian, untuk mencari inspirasi untuk ide novel yang akan kutulis.Aku mengemas barangku. Terutama laptopku. Agar, aku bisa tetap mengerjakan karyaku. Dimana saja dan kapan saja.Ternyata, aku menda

    Last Updated : 2023-11-24
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Party

    POV MARKSetelah selesai seminar, herannya;Masih ada acara makan-makan seolah pesta yang tidak identik dengan pesta penyuluhan kesehatan.Tak heran, di dalam pesta-tentu tidak luput yang namanya Alcohol.Aku yang malas bercengkrama memilih menikmati alcohol dan makanan yang di antarkan.Sampai..., aku melihat sosok yang sedari tadi mengangguku.“ ALANA?” heranku.‘ Jadi...., apa yang kulihat tadi benar- benar Alana?’ batinku. Dan?Ia di sini sedang minum bersama orang asing?Atau jangan- jangan mereka adalah teman sepermainan Alana?Namun, melihat jika mereka terus tertawa melihat Alana yang terus minum Alcoholnya-aku yakin..., jika ada sesuatu yang di masukkan ke dalam minuman Alana.Secara Naluri-aku memilih mendatangi Alana.****Sesaat sebelum pesta dan seminar berlangsung*POV ALANASaat aku sedang melihat-lihat Alcohol di salah satu toko, ada yang tiba-tiba menepuk bahuku.‘ Siapa?’ batinku.Ternyata, hanya orang lewat yang mencari teman kencan.Ingat teman kencan-membuatku in

    Last Updated : 2023-11-27
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Kebal

    *POV AUTHOR*“ ALANA!” Mark segera menghentikan Alana yang sedang menenggak Alcoholnya.“ Mark?” heran Alana.“ Siapa kau?” geram pria yang mengajak kencan Alana.“ Wanita ini di bawah perlindunganku! Dan kau ini siapa?” ucap Mark langsung menggenggam tangan Alana dan langsung menyembunyikan wanita itu di belakang punggungnya.Alana hanya menatap punggung Mark yang besar dan lebar. Pria itu tidak gemuk-namun, punggung pria itu memang cukup lebar untuk tubuh Alana yang mungil.“ Aku..., aku ini kekasih wanita di belakang tubuhmu itu.” kesal pria yang mengajak Alana kencan.“ Kekasih?” heran Mark menatap Alana.“ Ia hanya mengajakku menjadi teman kencannya- karena, teman kencannya tidak bisa datang ke pesta ini.” jelas Alana- jujur. Karena, memang itulah alasan pria-yang bahkan Alana tidak tahu namanya ini, saat pria itu mengajak wanita itu berkencan.“ Ta..., tapi, kau tidak bisa seenaknya merebut ia dariku. Aku sudah membayari gaunnya yang cukup mahal.” kesal pria yang mengajak Alana

    Last Updated : 2023-11-29
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   First(21+)

    Warning!! Conten 21+“ Kau sudah lebih tenang?” tanya Mark yang memberikan segelas minuman kepada Alana.“ Maaf, saya jadi menghancurkan jas anda.” ucap Alana yang malu saat mengetahui jika, jas milik Mark basah karena air mata Alana. Beruntung, karena wanita itu tidak mengusap ingusnya di jass pria itu.“ Itu tidak masalah.” jelas Mark. Lagi pula, panitia yang menyediakan jass itu.“ Alana...” tanya Mark akhirnya.“ Ya, doc?” tanya Alana.“ Jangan panggil aku Doc- aku tidak sedang memakai jas kebesaranku.” jelas Mark.“ Iya.., ada apa Mark?” tanya Alana.“ Soal obat itu...” tanya Mark ragu.“ Apa kau sering melakukannya?” tanya Mark akhirnya.“ Tidak terlalu. Sekarang, dari pada meminum obat yang hanya akan membuatku lemas seharian, aku lebih memilih menikmati Nicotine.” ucapan Alana itu jelas membuat Mark terdiam.“ Apa..., kau pernah menjual tubuhmu.., juga karena keluargamu?” tanya Mark.“ Menjual tubuh?” tanya Alana.“ Waktu kau periksa di rumah sakit.., aku pernah mengatakan hal

    Last Updated : 2023-12-02
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Mark and Kissmark

    Di usia kepala 3, Alana tidak lagi bisa sebebas dulu. Yang bisa tidur dimana saja dan kapanpun. Sekarang, berbeda kasur atau bantal saja, sudah membuat Alana tidak akan bisa tidur senyenyak di kasur dan bantal miliknya.Beruntung karena Alana kebal akan Alcohol-sehingga, wanita itu tidak memiliki masalah akan effect dari alcohol yang ia konsumsi ketika pengaruh Alcohol tersebut telah memudar.Alana lantas membuka matanya dan mendapati jika jam masih menunjukkan pukul 3 pagi.Di bukanya selimut yang menutupi tubuhnya.‘ Kemarin itu..., bukan mimpi?’ batin Alana yang menyadari jika tubuhnya dalam keadaan polos tanpa sehelai benangpun-kecuali selimut yang menutupi tubuhnya.Di lihatnya pria yang masih tidur di samping Alana ini. Yang sama-sama masih dalam keadaan tubuh yang polos di bawah selimut yang menutupi tubuh mereka berdua.Pria yang mengaku jika dirinya adalah gay. Namun, pria inilah yang mengerti tentang Alana- yang dapat melindungi wanita itu. Sekaligus, pria pertama yang membu

    Last Updated : 2023-12-04
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Afterwards

    Mark tak bisa berhenti tersenyum-ketika, melihat Alana yang tak juga berhenti tersenyum melihat keindahan kota yang sedang mereka datangi saat ini-menggunakan mobil sport dengan kap terbuka yang langsung bisa merasakan segarnya semilir angin dari kota ini.“ Kau suka?” tanya Mark.“ Ya, ini indah.” ucap Alana dengan riang.“ Kau tidak pernah kemari sebelumnya?” tanya Mark..“ Aku?” tanya Alana menunjuk dirinya sendiri.“E hem. ” jawab Mark.“ Pernah. Namun, itu saat aku masih kecil. Lebih tepatnya--saat grandma ku dan Aunt ku masih hidup. Mereka lah yang selalu mendekatkan para keluarga besar agar sesekali berkumpul dan bersenang-senang bersama. Entah ke gunung atau pantai.” jelas Alana.Mark memilih tersenyum. Dalam diamnya.., ia tahu apa arti yang di katakan Alana.Itu artinya--setelah Grandma dan Aunt nya tiada.., bisa di bilang, Alana tidak pernah lagi keluar dari cangkang yang mengekangnya yang di namakan rumah.Tak heran jika setelah sembuh dari sakitnya-wanita itu malah melajuk

    Last Updated : 2023-12-09
  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Back to home

    Ada masa;Dimana, aku merasa asing dengan keluargaku sendiri.Bukannya, aku membenci keluarga kandungku sendiri.Namun, ketika aku berusaha dekat dengan mereka.Mereka seolah menjauh dan enggan dekat denganku.- Alana Kendrick -Setelahnya, Mark benar-benar mengantar Alana pulang kembali ke kota tinggal wanita itu. Tepatnya, rumah Alana. Namun, karena Mark tiba di kampung Alana sedikit lebih malam dari jam malam-membuat pria itu tidak bisa masuk ke kampung Alana-untuk mengantar wanita itu kembali ke rumahnya.“ Kampungmudi tutup?” tanya Mark yang melihat--jika, kampung Alana di tutup oleh gerbang yang mengelilingi kampung.“ Ya, sebenarnya, dulu tidak di tutup. Namun, semenjak ada salah satu warga yang motornya kemalingan-membuat, kampungku ini di tutup setiap jam malam.” jelas Alana.“ Lalu? Bagaimana, kau akan masuk ke dalam kampungmu-jika di tutup seperti ini?” heran Mark.“ Mau tidur di Apartment ku?” tanya Mark menunjukkan smirk smile nya.“ Tidak! Aku bisa menerobos dari bawah p

    Last Updated : 2023-12-09

Latest chapter

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   kenyataan tentang Viana

    Pesta telah usai dan mahasiswa yang memilih tidur di hotel yang telah disewakan pihak kampus...., segera berkemas untuk pulang. Begitupun dengan Angelina dan Frans. Kebetulan..., Frans saat ini sedang mengambil tas yang telah di sediakan Angelina untuk menginap-dari kamar hotel wanita itu. Karena memang..., pria itu tidak sengaja menghancurkan zipper dari gaun Angelina..., karena terburu-buru membuka dress yang melekat di tubuh wanita itu. Beruntung karena wanita itu juga di sediakan kamar sendiri..., sehingga, tidak terlalu canggung..., ketika Frans mencoba mengambil tas itu dari kamar Angelina. Saat kembali ke kamar..., Frans hanya tersenyum kecil melihat Angelina yang memakai baju kebesaran milik pria itu untuk menutupi tubuh wanita itu...., sambil mencepol rambutnya yang berantakan. Gemas dengan tingkah wanita yang baru saja di rebut mahkota berharga nya oleh pria itu...., membuat Frans memilih memeluk pinggang Angelina dari belakang. "kenapa?" heran Angelina. "Kau cantik."

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   the finally

    Frans memilih tetap mengawasi wanita yang hanya sendiri karena di tinggal pria dewasa yang tadi menemaninya.Ditatapnya Angelina yang tidak menyadari ada orang yang mengawasinya dan terus asyik menikmati kudapan yang tersajikan. Sambil...., mencoba merenungi ucapan Angelina. "apakah....., selama ini aku terjebak di masa lalu?" ucap Frans bergumam sambil meminum segelas alcohol di tangannya. "Kau memang masih terjebak dengan masa lalu mu." ucap seorang pria membuat Frans menoleh ke arah orang yang menanggapi gumamannya. "Antonio?" yang ternyata adalah Antonio. Pria yang seolah selalu mengikuti kemana Angelina pergi. "Apa urusanmu." keluh Frans memilih tetap menyesap alcohol yang belum habis dari gelas nya. "Kau tidak heran....., tentang aku yang mengetahui masa lalu mu." ucap Antonio menunjukkan smirk smile nya. Ucapan pria di sampingnya ini membuat Frans hanya menatap ke arah Antonio yang hanya menunjukkan smirk smile nya. Ya! Seingat Frans..., Antonio bukan berasal dari juru

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   she's know?

    Setelah tubuh Felicia tenang...., Lucas memilih membalik tubuh Felicia dan memulai semuanya dari belakang tubuh wanita itu. "A..., Apa yang kau lakukan?" ucap Felicia dengan susah payah. "bukankah kau tahu...? Stamina para orang luar jelas berkali-kali lipat lebih kuat dari orang pribumi? Seharusnya kau sudah tahu resiko nya saat memutuskan mencintai pria luar sepertiku." kekeh Lucas mulai memacu kembali pinggulnya. "Ta...., tapi aku sudah tidak." ucap Felicia terputus karena lenguhan wanita itu. Segala rangsangan dan apa yang pria itu lakukan jelas membuat Felicia tidak dapat berpikir jernih. Felicia membenci dirinya saat ini. Wanita itu mengakui..., jika ini pertama kali baginya...., namun, wanita itu juga tidak bisa mengingkari..., jika, wanita itu menyukai sensasi yang baru ia rasakan. Berulang kali wanita itu mengingkari...., namun, sepertinya, tubuhnya masih lebih jujur dari pada hatinya. Tanpa sadar..., wanita itu bahkan selalu membalas semua cumbuan Lucas. Dan saat wa

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   pom night party

    Setelah mencoba dress yang akan Angelina pakai di acara kelulusan wanita itu..., Alana hendak mencoba mendandani Angelina. "Aku dengar..., kedua orang tuamu tidak bisa datang ke acara kelulusan mu, An. Kau mau aku temani?" tanya Alana sambil mendandani Angelina. " jika itu tidak merepotkan Mommy." kekeh Angelina. "tapi aku hanya bisa hadir sebagai wali dan tidak bisa ikut pesta. I'm Sorry, An. Aku sedang mengejar deadline. Apa lagi, malam ini Jean tidak bisa membantu ku." keluh Alana. "Itu tidak masalah, mom." kekeh Angelina. "Kau tidak masalah, kan?" tanya Alana. "Ya! Daddy telah memberiku penawar Aphrodisiac." kekeh Angelina yang tahu maksud dari ucapan Alana. "bagus!" ucap Alana menoel hidung.., anak dari sahabatnya itu. "Sebagai wanita...., kita harus bisa jaga diri, okay?" tanya Alana. "siap, captain." kekeh Angelina memberi sikap hormat. . " kalau begitu aku akan membersihkan tubuhku sebentar. Dan karena aku tidak akan ikut pesta..., aku tak perlu memakai dress kan?" t

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   mulai pesta

    Felicia akhirnya sembuh dari demamnya..., bahkan, tanpa perlu kerumah sakit. Jean sendiri tidak menyangka jika...., wanita yang merupakan keponakan dari sahabatnya itu akan sembuh secepat itu. Bagaimanapun..., biasanya, akan membutuhkan paling cepat satu minggu saat Felicia mulai demam karena trauma nya.Tak heran! Biasanya..., saat wanita itu mulai demam-tepat ketika hari yang awalnya cerah menjadi hujan badai..., Felicia akan mulai enggan untuk tidur karena terus menerus memimpikan hal yang sama. Mimpi..., di saat wanita itu harus kehilangan kedua orang tuanya. Membuat wanita itu seolah enggan tidur karenanya. Mungkin, itulah alasan hingga..., membutuhkan waktu lama bagi wanita itu untuk sembuh. Sejujurnya..., bahkan meski bukan karena trauma yang menimpanya..., tubuh Felicia sendiri memang sudah lemah. Sebelum Logan, Angelina dan Lucas lahir..., bahkan Felicia sudah berulang kali masuk ke rumah sakit. Felicia kecil bahkan masih belum fasih berbicara saat wanita itu berusia

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   One day in a different place

    Banyak orang menjugde para pelaku LBGTQA+Tanpa menyadari..., jika, para kaum yang mengalami kelainan Sexual yang menyimpang bisa di karenakan trauma. Trauma takkan bisa sembuh dengan Luka..., karena, mereka sudah terbiasa dengan luka yang membuat hati mereka seolah lelah mencintai dengan benar dan jujur. Yang mereka butuhkan adalah...., orang yang dapat mengerti mereka..., hingga, mereka berani untuk keluar dari ketakutan mereka dan mencoba untuk sembuh. *** Author Amatir *** Saat ini, Alana sedang melihat catatan yang di berikan oleh Elder. Seharusnya..., ini tugas Mark-sebagai keturunan Dawson yang sesungguhnya..., namun, Mark itu sama seperti Esther yang polos..., jadilah Alana menggantikan tugas Mark dalam menilai menantu yang masuk ke keluarga Dawson. Ataupun hal-hal lain yang akan mengganggu keluarga Dawson. Dan saat ini..., Alana sedang melihat hasil penyelidikan tentang Hazel-istri dari Logan. Ya! Berbeda dengan adik kandung Alana yang memiliki kelainan Sexual..., sa

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Felicia demam

    "Bagaimana keadaan kak Feli, Ma?" tanya Angelina-saat Jean keluar dari kamar Felicia. "Dia masih demam." ucap Jean sambil melihat ke arah thermometer. Angelina hanya menghela nafas sambil berkata... ;"setiap hujan badai seperti kemarin..., kak Feli pasti demam-hingga tak sadarkan diri." lirih Angelina. Sedih rasanya melihat kondisi sahabatnya yang selalu bersama wanita itu-bahkan sebelum Angelina bisa mengingat-saat ini, bisa di katakan..., tidak baik-baik saja. " mau bagaimana lagi..., apa yang di alami Felicia jelas memberikan dampak traumatic pada gadis itu. "keluh Jean. Ya! Ini bukan kali pertama Felicia demam. Wanita itu pasti akan demam-hingga, tidak sadarkan diri..., ketika hari mulai musim penghujan. Bukan berarti...., setiap hari ketika hujan..., wanita itu akan demam. Hanya ketika..., hari yang awalnya cerah-bahkan panas, tiba-tiba menjadi mendung dan mulai berangin lalu..., mulai terjadi badai dimana..., kilat dan guntur mulai memenuhi langit. Atau..., cuaca yang

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   rainy

    Hari ini hujan. Dan dulu..., bagi Hazel hujan bisa berarti banyak hal. Saat nyaman di gunakan untuk tidur...., sekaligus, saat dimana wanita itu merasa begitu...., sepi sekaligus hampa. Ada masa dimana Hazel merasa begitu kesepian. Ketika...., wanita itu harus sendiri tanpa ada keluarga yang menemaninya. Mungkin..., bagi sebagian orang-mereka tidak akan mempercayainya..., saat, dimana orang tua Hazel memilih menelantarkan putrinya sendiri. Namun..., hal itu benar adanya. Menelantarkan sang putri dan memanjakan sang putra..., membandingkan antara anak perempuannya dengan anak laki-lakinya..., namun, memberikan beban pula pada punggung sang putri..., seolah mencekik leher sang putri dan menuntun Hazel sedikit demi sedikit ke dalam jurang depresi. Pria dengan gelar seorang ayah itu bahkan...., tidak tahu jika..., sang putri kini telah menjadi tanggung jawab orang lain. Dulu..., dinding kamarnya adalah saksi biksu. Seberapa seringnya Hazel menumpahkan air mata di kasurnya. Entah

  • Gadis Nakal milik Dokter Tampan   Fransiskus Xavier

    Meski telah memastikan mobil Angelina telah menghilang-bertolak dari campus tempat wanita itu melanjutkan study nya...., Frans tak juga menyingkir dari tempatnya berdiri. Entah mengapa..., ada perasaan yang entah-Frans rasakan ketika Angelina tampak menjauhi pria itu. Jujur...., Bukan niat hati Frans untuk melukai hati Angelina begitu dalam.Namun, saat melihat senyum Angelina..., Frans hanya merasa ia sama. Sama-sama bersinar dan sama-sama memiliki senyum yang indah. Mengingatkan Frans...., akan seseorang yang membuat pria itu memilih menutup hatinya pada seorang wanita. Menutup hatinya? Sejak kapan? Dan..., kenapa? Frans lantas menatap ke arah langit yang cerah-yang tertutup dedaunan. Menerawang jauh ke masa lalunya. Awal mula...., ia yang notabene seorang pria asia memiliki nama yang identik nama barat ini. Ya!Meski memiliki nama yang sangat identik dengan nama barat..., Frans adalah orang Asia tulen. Lantas..., mengapa ia malah di beri nama yang sangat identik dengan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status