Share

Bab 80

"Ada lalat di nasinya. Untung kamu masih belum sempat makan, berterima kasihlah padaku karena mengusir lalatnya dari dalam nasi." Saut Aoran mencari alasan.

Perkataan Aoran rasanya tidak benar. "Robin selalu membuatkan makanan bersih, tidak mungkin ada lalat dinasi." Ucap Ardella mencari-cari lalat yang dimaksud Aoran.

Aoran kesal sekali mendengar nama Robin. "Apa kamu berpikir aku berbohong hanya karena itu, lagian apa untungnya aku berbohong padamu. Membuatku kesal saja." Aoran meletakkan sendoknya, suara beratnya terasa marah.

"Lupakan saja, aku tidak ingin makan." Saut Ardella menutup kembali bekalnya.

Ardella memalingkan wajahnya dari Aoran. "Dari tadi dia membuatku jengkel." Gumamnya pelan.

Dengan melanjutkan makan, Aoran mengabaikan Ardella, tidak peduli dengan Ardella yang tidak mau makan, liriknya Ardella yang menggerutu tentang dirinya. Ketika perutnya telah terisi dan kenyang, Aoran meletakkan sendoknya kemudiaan mengambil segelas wine yang tidak jauh dari piringnya. Ardel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status