Share

Bab 85

Air wine yang ada di gelas wanita itu tersiram ke wajah Ardella.

Bagi wanita itu, Ardella tidak terlihat seperti gadis kelas atas, tingkah Ardella ketika meminta maaf menunjukkan ada rasa takut, ditambah dengan tubuhnya yang gemetar ketika wanita itu menyerangnya.

Dengan percaya diri wanita itu ingin menindas Ardella lebih kejam.

Dengan mengangkat tangannya wanita itu hendak menampar Ardella.

Isss, tidak semudah itu dia menindas Ardella. Tangannya tiba-tiba ditahan oleh Aoran.

Ketika mendengar suara Ardella, Aoran sudah beranjak mendekati Ardella, dia ingin tahu siapa yang berani mengganggu Ardella, hampir saja wanita itu menyentuh wajah Ardella, jika sampai terjadi, kemungkinan tangan wanita itu akan terpisah dari tubuhnya.

Aoran dengan gesit menghempaskan wanita itu. "Berani menyentuh wanita ku." Ucapnya dengan tatapan mematikan.

Nyali yang tadi membara tiba-tiba menciut. Ketika melihat ke arah mata Aoran, ada sesuatu yang sangat menyeramkan.

"Maafkan saya tuan Fritsch." Saut wan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status