Share

Bab 75

Hari demi hari telah berlalu. Hari kemarin bukanlah hari kita lagi melainkan hari ini, setiap hari yang kita jalani selalu berbeda. Berjalannya waktu tidak terasa Ardella harus menjalani magang.

Di perpustakaan.

Ardella yang letih lesu menuju mendekat pada Anasya dan Nina yang sedang membaca jurnal.

"Aku ditolak lagi." Ucap Ardella lesu bertelengkup diatas meja.

"Serius. Ditolak lagi." Ucap Anasya.

"Ardella yang sabar ya." Ucap Nina. "Coba deh cari perusahaan yang lain." Menyemangati Ardella.

"Tapi kok bisa ya, lamaran kamu ditolak terus." Ucap Anasaya. "Aku dan Nina langsung diterima saat pertama kali mengajukan surat lamaran magang, kenapa kamu sampai sekarang masih ditolak, kalau dipikirkan kualifikasi kamu cukup mantap. Salahnya dimana." Ucap Anasya sambil berpikir.

"Gk tahu ne, kepalaku mumet, waktunya tinggal seminggu lagi." Ucap Ardella kembali.

Ardella yang harus menjalani magang melamar ke setiap perusahaan, tapi dari semua lamarannya Ardella ditolak, bahkan tidak sampai se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status