Share

Bab 77

Selesai makan Ardella mencuci tangannya. Masih mengeringkan tangannya, Ardella Kembali memikirkan perkataan Rama.

Setelah dipikirkan sifatnya memang sedikit aneh, tatapannya juga sering berubah, kadang hangat, kadang dingin dan kadang terlihat mesum. Ardella membatin.

"Huh, sudahlah, kenapa harus aku pikirin, tugasku disini hanya bekerja." Gumam Ardella kembali.

Aoran yang telah kembali dari makan siang tidak mendapati Ardella di dalam ruang kerjanya.

"Kemana dia?" Aoran melihat ke sekeliling.

"Mana saya tahu Bos, kita kan makan bareng. " Saut Parto.

Aoran menatap Parto dengan kesal dan mengerutkan dahinya.

"Akan saya cari Bos." Parto bergegas keluar saat melihat ekspresi Aoran.

Aoran merasa tidak sabar hanya dengan menunggu, dia keluar berjalan mencari keberadaan Ardella. Dilihatnya Ardella yang sedang berjalan dengan santai.

"Huh, sekarang seperti dia terlihat seperti bosnya, dan aku sekretarisnya." Ucap Aoran berbicara sendiri.

Ardella yang juga melihat Aoran ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status