Share

Pemandangan Tak Habis Pikir

Keesokan harinya, Ginda yang kembali beraktifitas diperusahaan. Langkah kebut Ginda seketika terhenti kala Teddy memanggilnya, dengan cepat Ginda pun menoleh.

"Pak Teddy."

"Kamu keliatan terburu buru, ada apa?"

"Saya mau cari bapak," jawab Ginda yang membuat Teddy mengerutkan dahi.

"Mencari saya ada apa, Ginda?"

"Boleh saya bicara didalam?"

Mendengar ucapan itu Teddy pun mengangguk yang lalu mengikuti Ginda yang sudah lebih dulu melangkah. Tampaknya Ginda begitu serius dengan pembahasan apa yang hendak ia katakan pada Teddy saat ini?

Kini keduanya telah duduk dalam satu ruangan yang sama, sejenak terdiam Teddy yang terus memperhatikan wajah Ginda yang tampaknya sedang berpikir.

"Ginda, ada apa sebenarnya?"

"Suami saya marah, Pak," ucap Ginda yang membuat Teddy mengerutkan dahi.

"Marah?"

"Iya, Pak. Karena ucapan Bapak di restoran kemarin sampai ditelinganya, dia mengira ucapan Bapak bah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status