Share

Rindu Sang Bunda

Hari semakin hari, kondisi Ginda masih tetap sama masih tak ada perubahan atau tanda tanda akan tersadar.

Wanita ayu itu masih terbaring lemah dibed rumah sakit, dengan rona wajah pucat pasi dan mata yang terus terpejam. Banyaknya alat medis yang menempel ditubuhnya membuat Marvin memandangnya dengan iba.

Tak hanya Marvin, Sukma pun serupa, yang juga memandang Ginda dengan pilu. Apalagi dengan Rumi, seorang Ibu kandung yang saat ini juga sedang sakit sakitan, tak kuasa menahan rasa sedih melihat sang anak dalam keadaan seperti ini.

Hanya sebuah doa dan harapan, yang saat ini Marvin, Sukma dan Rumi dapat lakukan, tak ada tindakan apapun selain hanya berpasrah dan berharap yang terbaik.

Sementara Inggit yang juga tak kunjung sembuh dari sakitnya, setiap hari selalu nama Ginda yang ia sebut sebut, bukannya hendak mempertemukan namun Sinta justru terdiam dan tetap tak menginginkan sang anak bertemu dengan Ginda.

Setelah hari ini kembali Inggi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rf««
nah loh baru tau kan kallau Ginda ngga bohong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status