Share

Curhat Dengan Dela

Sementara Ginda dan Lian yang kini sedang dalam perjalanan menuju kampus, Lian yang berulang kali mengusap darah yang keluar dari sudut bibirnya, melihat itu Ginda merasa bersalah karena membantunya Lian jadi terluka.

"Pak, Maafin saya ya, karena menolong saya Bapak jadi luka begini," ucap Ginda yang terus memperhatikan wajah Lian dari samping.

"Tidak apa, Nda. Saya sudah tau jika hal ini pasti terjadi. Suami mana yang tak marah kalau lihat istrinya jalan sama laki laki lain?" jawab Lian yang membuat Ginda menunduk.

Apakah ia keterlaluan? memperlakukan suaminya seperti ini. Tapi, bukankah Marvin lebih keterlaluan yang tak bertanggung jawab atas kesalahan yang ia perbuat.

"Berhenti sebentar, Pak," ucap Ginda tiba tiba.

"Ada apa, Nda?"

"Sebentar aja."

Akhirnya Lian pun menepi dan menghentikan mobilnya seperti permintaan Ginda. Entahlah mengapa Lian begitu patuh pada mahasiswinya itu?

Kini Ginda meraih sebuah tisu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status