Share

Perkara Pengen Eskrim

Diperjalanan.

"Pak, saya minta maaf ya udah selalu merepotkan, Bapak. Bapak jadi harus antar jemput saya seperti ini," ucap Ginda yang membuat pandangan Lian sejenak memperhatikanya yang kemudian kembali fokus pada kemudinya.

"Tak masalah, saya tidak pernah keberatan menolong kamu, justru saya senang, dan saya ingin menjadi seseorang yang sigap menolong kamu," jawab Lian yang membuat Ginda tertegun.

Entahlah apakah seorang Lian memang laki laki yang begitu baik? atau ada maksud lain dari ucapannya itu? rasanya beberapa hari terakhir ini, Lian begitu mudah mengucapkan kata kata manis.

Mendengar itu Ginda hanya tersenyum dan menunduk, tak tau akan berkata apa lagi, hingga kini pandangannya tertuju pada penjual es krim dipinggir taman kota.

Entahlah, mengapa rasanya tiba tiba Ginda menginginkan es krim tersebut? hingga membuat Ginda seketika menghentikan laju Lian.

"Berhenti sebentar, Pak."

Tanpa banyak bicara, kini Lian p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status