Share

Bertanggung Jawab Akan Rumi

Ditengah tengah kesedihannya tiba tiba..

Dreet dreet!

Ponsel Ginda berdering, nama Teddy menari nari dilayar benda pipih tersebut. Sedikit berat untuk menjawab panggilan itu, Ginda yang hanya memperhatikan layar ponselnya hingga kini Marvin yang meraihnya.

Ia yang menjawab panggilan itu, sekaligus mengizinkan Ginda untuk tidak masuk beberapa hari ini, mendengar alasan Marvin, akhirnya Teddy pun mengizinkannya.

Sementara raut wajah Ginda yang penuh dengan kebingungan, ia tak tahu harus bagaimana sekarang, ia yang sebentar lagi dapat meraih cita citanya, namun hatinya terbebani oleh keadaan sang Ibu yang harus ia rawat.

"Apa aku resign aja ya dari perusahaan Pak Teddy?" gumam Ginda yang terdengar ditelinga Marvin.

"Kenapa, Nda? kamu yakin mau resign?"

"Ngga ada pilihan lain, Mas. Aku harus merawat Ibu dirumah, ngga mungkin kan aku biarin Ibu tinggal sendiri dirumahnya."

"Masalah itu, kamu tidak perlu khawatir, bia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status