Share

BAB 117

"Datuk, aku ingat, dulu kakekku pernah membuat pagar ghoib di sepanjang perbatasan kampung ini. Setelah beliau tiada, pagar tersebut menghilang. Bisakah Datuk mengajariku bagaimana cara membuat pagar ghoib tersebut?" Tanya Awan tulus pada Datuk Taring Putih untuk meminta petunjuknya.

Penyerangan Samba kali ini, seakan memberi peringatan bahaya pada Awan. Tanpa adanya pagar ghoib di perbatasan kampungnya, Awan sama sekali tidak dapat mendeteksi kedatangan Samba atau pun orang lain, jika seandainya nanti mereka bermaksud berbuat jahat di kampungnya.

Datuk Taring Putih mendapat pertanyaan seperti itu, merasa tersanjung dan kagum dengan kepribadian Awan yang rendah hati. Jika itu adalah Gumara, maka pantang baginya untuk meminta petunjuk pada mereka yang statusnya berada di bawahnya.

Namun, berbeda halnya dengan Awan. Pemuda ini, bahkan tidak segan untuk bertanya tentang hal sederhana seperti ini padanya.

Datuk Taring Putih berkata, "Maaf, tuanku. Jujur saya tidak terlalu tahu cara membua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
A teguh S
Naruto thorr... Real on Indonesia
goodnovel comment avatar
WahyunoUntung
matap thor, keren angku awan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status