Share

BAB 125

Setelah selesai mengambil barang dan menyelesaikan beberapa formalitas di bandara, keduanya keluar dan ternyata, mereka sudah di tunggu oleh Lana, Chintya dan Rose.

Dari kejauhan, Noura sempat mencandai Awan, "Lihat mereka! Mereka pasti juga berharap menjadi salah satu dari pasanganmu, dek."

Awan langsung terbatuk mendengar omongan kakaknya, "Kak, mereka itu hanya..."

"Hanya apa? Pelayan? Bawahan? Teman? Itu menurut kamu. Kakak yakin, mereka juga berharap menjadi wanita spesialmu. Kalau gak percaya, buktikan saja!" Sela Noura meledek Awan.

"Kak..." Awan hendak protes kalimat Noura, tapi kakak sepupunya itu sudah pergi dengan cueknya meninggalkan dirinya.

"Tuan muda, selamat datang kembali." Sapa Lana hangat dengan senyum khasnya.

Awan sempat melihat tatapan tiga wanita cantik tersebut sekilas. Memang Awan sudah kehilangan kemampuan membaca pikiran milik Gumara, seiring lenyapnya spirit raja bangsa harimau tersebut di dalam dirinya. Namun, dengan kemampuan Awan saat ini, ia bisa merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Syukur Ukuy
lanjut dong seru nie
goodnovel comment avatar
Awlia Agus
Saba manunggu...
goodnovel comment avatar
Roman Saputra
mantull thor...tapi masih haus thor...hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status