Share

BAB 132

"Am-ampun, tolong ampuni saya. Kami tidak pernah menyinggung anda sebelumnya. Tuan Topan, tolong pikirkan kembali hubungan kita selama ini." Terdengar suara lelaki tua yang sedang menangis untuk memohon ampun pada lawan bicaranya, agar nyawanya diselamatkan.

Wajah Murad dan seluruh bawahannya tampak pucat pasi. Mereka mengenal jelas suara tersebut, itu adalah suara pimpinan tertinggi mereka. Mereka semua tercengang, mendengar pimpinan tertinggi mereka memohon pada orang lain untuk mengampuni nyawanya.

'To-topan, bukankah ia adalah pimpinan cabang klan Atmaja? Bagaimana mungkin dia bisa menundukkan klan Black Bull kami secepat ini?' Pikir mereka bertanya-tanya. Apalagi, mereka tidak pernah melihat pergerakan klan Atmaja setelah orang-orang dari klan Black Bull mengambil tugas pengamanan RA Grup dari mereka.

Apa mereka telah merencanakan ini sebelumnya? Mereka sengaja menunggu klan black bull lengah, lalu membalas dalam satu kali pukul?

Kalau begitu, kenapa pergerakan klan Atmaja bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (34)
goodnovel comment avatar
ṯü¥üŀ ṃäḅü®
ini cerita masih niat lanjut ngga si.........
goodnovel comment avatar
fadly ghifary
malam ini update ga thorrr??
goodnovel comment avatar
Ipul Rahman
up thorrrrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status