Share

BAB 459

"Ti-tidak, aku-aku.. tidak bisa.. tolong." Calista menggeleng kuat. Ia masih berusaha menentangnya.

Awan tersenyum getir dan trenyuh melihat Calista bersikeras untuk memilih perasaannya sendiri, meski disaat bersamaan ia menolak kenyataan yang sebenarnya.

Awan memegang kedua pipi Calista dan menegakkan wajah Calista agar dapat menatapnya secara langsung.

"Cal, kamu mencintaiku?" Tanya Awan lembut.

Calista mengangguk lemah dengan air mata yang sudah membasahi pipi putihnya, "Iya, aku mencintaimu." Jawab Calista tanpa keraguan sedikitpun.

Awan tidak tahu apa ia harus merasa senang dengan kenyataan itu atau tidak. Tapi, ia sadar jika ia harus melakukan sesuatu. Matanya dapat menembus ke dasar hati Calista, semakin ia tahu siapa diri sejati Calista, semakin Awan tidak bisa menerima perasaan cinta Calista padanya.

Awan tersenyum mesra, lalu berkata dengan lembut. Saat itu, pupil mata Awan telah berubah keemasan dan membuat mata Calista seketika terpaku menatap ke dalam mata Awan.

"Cal, mul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (19)
goodnovel comment avatar
Jali Prut
Joss Gandoss...... Mantoel Banget SUHU..... lanjoet ken
goodnovel comment avatar
onaqonaq
siap siap....
goodnovel comment avatar
Gayo Keplek
lanjut thor...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status