Share

BAB 465

Hanna lalu teringat dengan Eriel, wajahnya kembali berubah. Bukan karena cemas, tapi khawatir jika Awan akan terkena masalah besar setelah membunuh Eriel.

"Keluarga Thomas pasti akan mencari pelaku pembunuhan ini. Mereka pasti akan dapat menemukan kakak, dan..." Hanna membayangkan hal-hal yang mengerikan, ia cemas dengan keselamatan Awan.

"Mereka sudah tahu kalau aku pelakunya." Sahut Awan santai.

"Hah? Tapi... bagaimana bisa?" Pekik Hanna lebih terkejut lagi, ia bahkan terbelalak tidak percaya dan menatap Awan dalam seolah sedang menggali keseriusan dibalik kata-kata Awan. Lagian, bagaimana Awan masih bisa santai saat ia sudah ketahuan oleh musuh?

Awan yang tidak memiliki rasa takut sedikitpun terhadap serangan balasan keluarga Thomas, berkata dengan santai, "Iya, aku menyuruh orang untuk mengirim mayat Eriel langsung pada utusan keluarga mereka dan menyuruh mereka untuk menyampaikan pesanku langsung pada keluarga Thomas, bahwa akulah yang telah membunuh Eriel."

"Kak Awan!" Teriak Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dhika Bagus
gak ada update lagi y
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status