Share

Kabar Buruk

Part 100

Aku memegang pipi, Karmila melayangkan tamparan keras pada pipi kananku. Tatapan marah kuarahkan kepadanya.

"Wanita g*la! Aku berbaik hati untuk memberikan sebagian hartaku untukmu, ini balasamu untukku!" bentakku emosi.

"Kau mempermainkanku. Bertanya ini dan itu kepadaku," ujarnya tanpa rasa bersalah.

"Aku semakin yakin, kamu terlibat di dalamnya. Kenapa kamu membawa-bawa namaku, Karmila?" tanyaku dengan tatapan sinis.

"Iya, aku yang merencanakan pembunuhan atas Satria dan Marsya. Aku Tania!" teriaknya sanggar.

"Cepat berikan map itu untukku!" bentak Karmila seraya menyerangku.

"Minggir!" Aku mendorong tubuhnya hingga terjatuh.

Mulutnya bergerak-gerak cepat. Namun, tidak ada kata yang terlontar darinya untukku. Sisi kebaikanku seakan menghilang, seiring pengakuannya padaku.

"Salahku padamu apa, hah? Salah aku apa, Karmila?" tanyaku dengan nada emosi.

"Salahmu, kamu mau tahu apa salahmu, Satria lebih mencintaimu daripada aku. Dia hanya menjadikan aku budak seksnya." Dia mende
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status