Share

Gelisah

Part 109

Hari-hariku mulai tidak tenang. Rasa waspada akan Marsya terasa membelenggu jiwa. Mungkinkah perubahannya hanya kamuflase untuk membalas dendam untukku.

Misteri terus terjadi dalam perjalanan hidupku ini. Lepas dari keluarga Satria, bukanlah suatu perkara yang mudah. Anak-anakku adalah alasan yang membuatku terikat dengan keluarganya. Dalam darah mereka mengalir darah Mama Rina.

Ayah dan Ibu sedang keluar kota, ada meeting dengan rekan bisnis baru. Rasa takut menghantui Ibu dan Ayah meninggalkanku di rumah bersama anak-anak. Namun, Revan berjanji akan menjagaku, meski tidak satu rumah.

"Bu, ada Pak Revan," ujar pengasuh Arisya.

Aku hanya mengangguk sebagai isyarat mendengar apa yang dia bicarakan. Bangkit dari sofa, menuju pintu depan. rasa bahagia menyeruak di dalam dada. Rasa yang datang begitu saja tanpa perintah.

"Selamat siang, Dinda," ucap Revan dengan senyum sumringah.

"Apaan sih, Van," jawabku ketus.

"Apa yang apaan, Dinda?" tanyanya dengan senyum tipis.

"Namaku Tania
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status