Share

Tidur Satu Kamar

Penulis: Ellina Zarima
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-05 01:03:26

Sonya tampak terkejut dengan netra membola. Kenapa laki-laki itu ada di aparteman? Bukankah hari ini dia pergi ke kantor?

“T-tuan, kenapa Anda ada di sini? Bukankah Anda sedang berada di kantor?” tanya Sonya dengan tatapan terkejut. Ia berusaha bersikap tenang di hadapan Oliver.

“Apa urusanmu bertanya seperti itu padaku? kamu dari mana saja?” tanya Oliver dengan tatapan yang begitu tajam. Ia bahkan terlihat sangat menyeramkan di hadapan Sonya.

“D-dari mana? Aku dari rumah ibuku dan kenapa Anda bertanya seperti itu?” Sonya tampak kebingungan dengan sikap Oliver. Ia bahkan merasa heran dengan pertanyaan laki-laki yang tengah berdiri di hadapannya.

“Pergi ke rumah ibumu? Apa kamu tidak salah? Bukannya kamu pergi berkencan di luar sana? Jadi jangan coba-coba membohongiku!” seru Oliver dengan nada penuh amarah. Ia benar-benar murka mendapati Sonya tengah berkencan di restoran bersama mantan kekasihnya.

“B-berkencan?” tanya Sonya dengan nada terkejut.

“Jangan berpura-pura bodoh Sonya. Aku p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Kabulkan Permintaanku

    “Sudah, jangan banyak bergerak. Kakimu masih sakit dan nanti malam, kamu akan tidur di sini bersamaku,” bisik Oliver dengan senyum penuh arti di wajahnya.“T-tidur bersama Anda?” ucap Sonya dengan netra membola.“Ya, tidur bersamaku. Ini kamarku dan salahku di mana?” Oliver berbicara dengan tatapan lekat. Ia bahkan tersenyum lebar melihat kepanikan di wajah Sonya.“Tidak, jangan kira aku sudi berada di sini. Meski Anda Ayah dari anak-anakku, aku tidak akan bersikap murahan seperti itu!” ucap Sonya dengan wajah kesal. Ia berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.Oliver hanya mengembuskan napas kasar dan mendekatkan wajahnya ke arah Sonya. Laki-laki itu memeluk erat pinggang wanita yang tengah berdiri di hadapannya.“Kalau aku ingin bersamamu malam ini, apa kamu masih akan terus menolak?” bisik Oliver dengan suara yang begitu lembut. Ia bahkan ingin mengulang kembali malam yang pernah mereka lalui bersama.“Tuan, jangan kurang ajar. Aku tahu kalau aku sedang menumpang di apa

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-05
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Cinta yang Menemukan Pemiliknya

    Malam telah tiba, Sonya segera masuk ke kamar anak-anaknya. Ia tampak tersenyum dan meminta ketiga anaknya untuk naik ke atas ranjang.“Anak-anak, sekarang waktunya untuk tidur. Ayo naik ke atas ranjang!” ucap Sonya dengan senyum di wajahnya. Ia terlihat sangat bahagia melihat mereka tengah bersiap untuk tidur.“Bunda, kami tidak mau tidur kalau ayah tidak datang ke sini. Kami ingin tidur bersama Ayah dan Bunda!” rajuk Biya dengan tatapan penuh permohonan. Anak itu seakan menunjukkan rasa rindunya kepada Oliver.“Biya, ayo kita tidur. Hari sudah semakin malam,” bujuk Sonya kepada ketiga anak-anaknya. Namun, mereka tetap berkeras untuk menunggu Oliver datang ke sana.Setelah pintu terbuka dan menunjukkan sosok Oliver di sana, mereka bertiga segera menghambur ke dalam pelukan dan mengajak laki-laki itu untuk tidur bersamanya.“Bunda, Ayah, ayo kita tidur. Aku sudah tidak sabar ingin tidur bersama kalian!” Oliver berbicara dengan netra berbinar. Anak itu mengajak ayah dan bundanya untuk

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-08
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Kau Milikku Selamanya

    Sonya tampak terdiam dan memejamkan matanya. Kali ini, dirinya benar-benar meluruh dalam pesona seorang Oliver. Untuk pertama kalinya, wanita itu merasakan debaran yang tidak biasa setelah sekian lama dirinya menutup rapat pintu hatinya.Oliver melepaskan pagutannya. Laki-laki itu menatap manik mata Sonya dan membelai pipi wanita yang tengah tertunduk di hadapannya.“Sonya, maafkan aku yang sudah membuatmu kecewa. Maafkan aku yang sudah membiarkan dirimu menanggung derita. Kali ini, aku tidak ingin kehilangan kalian. Aku hanya ingin bersama kalian selamanya.” Oliver berbicara dengan penuh kelembutan. Laki-laki itu meraih tubuh Sonya dan mendekapnya dengan sangat erat.Dengan nada terisak, Sonya menangis di pelukan Oliver. Ia benar-benar tidak mampu membendung perasaannya.“Kenapa kamu menangis? Apa kamu merasa sedih berada di sisiku?” tanya Oliver dengan penuh kelembutan.“T-tidak, aku takut ini semua hanya mimpi. Aku takut, mimpi buruk itu akan datang kembali dan aku takut kalau aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-10
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Aromamu Masih Sama

    “Kamu milikku dan aku tidak akan pernah membiarkan siapa pun mendekati atau menyentuh dirimu, Sonya!” ucap Oliver dengan tatapan penuh arti.Sonya hanya terdiam dan terpaku melihat Oliver yang tengah menyentuh puncak kepalanya. Laki-laki itu segera bergegas meninggalkan Sonya dan menuju ke meja kerjanya. Ia bahkan ingin berniat untuk melarikan diri dari cengkeraman Oliver, namun laki-laki itu sepertinya tahu gelagat yang akan dilakukan oleh Sonya.“Jangan coba-coba pergi dari sini. Lagi pula, kamu tidak akan pernah bisa keluar karena hanya aku yang tahu caranya keluar dari ruangan ini!” ucap Oliver ketika Sonya baru saja bangkit dan hendak melarikan diri dari sana.“Tuan, apa yang sebenarnya Anda inginkan dariku? Kenapa Anda seakan-akan mempersulit diriku?” ucap Sonya dengan nada terisak.“Aku sudah mengatakan padamu, kalau aku menginginkan dirimu. Jadi, tetaplah di sini karena aku ingin menunjukkan sesuatu.” Oliver segera membuka laci mejanya. Laki-laki itu tengah mencari sesuatu yan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-11
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Pengacara Nakal

    Sonya mengerjapkan netranya. Ia tampak tersenyum kecil ketika tangan kokoh itu melingkar erat di pinggangnya. Wanita itu bahkan tidak percaya kalau semalaman Oliver memeluk dirinya dengan sangat posesif.Dengan gerakan perlahan, Sonya segera melepaskan pelukan laki-laki itu dengan perlahan-lahan. Ia tidak ingin mengganggu ketenangan Oliver yang masih terlelap di sampingnya. Hari bahkan masih gelap, namun Sonya sudah tidak sabar untuk pergi ke dapur dan membuatkan sarapan untuk Oliver dan ketiga anaknya.Akhirnya Sonya dapat melepaskan pelukan laki-laki itu. Dengan gerakan perlahan, ia segera turun dari ranjang dan meninggalkan sosok yang masih terlelap dengan penuh kedamaian. Entah kenapa, hatinya terasa berbunga-bunga setelah semalam laki-laki itu menunjukkan perasaannya kepada Sonya. Wanita itu bahkan tersenyum kecil melihat benda yang melingkar di jari manisnya.Wanita itu bergegas menuju ke dapur dan membuka lemari pendingin. Ia ingin membuat menu sarapan untuk anak-anaknya. Denga

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-13
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Semakin Terikat Padamu

    “M-merasakan sesuatu?” tanya Sonya dengan tatapan polosnya. Ia bahkan tidak paham dengan ucapan laki-laki itu.“Ya, merasakan sesuatu.” Oliver berbicara sambil melirik ke arah bawah. Laki-laki itu bahkan sengaja menggoda Sonya dengan nada yang begitu lembut.“Tuan, tolong jangan seperti ini. Aku takut kalau anak-anak akan melihat kegitan kita,” ucap Sonya dengan nada penuh permohonan. Wanita itu tampak tersipu di pangkuan Oliver.Oliver tampak bergeming, laki-laki itu masih memeluk erat Sonya dengan penuh kerinduan.“Sonya, aku mohon biarkan seperti ini. Aku masih ingin menghidu aroma tubuhmu,” bisik Oliver sambil memejamkan netranya. Laki-laki itu masih ingin berlama-lama di sisi Sonya.Tiba-tiba, Vier dan Biya muncul di ruang makan dan tampak terkejut melihat kedekatan kedua orang tuanya.“Bunda, Ayah, apa yang kalian lakukan?” seru keduanya sambil menutup wajah mereka dengan kedua telapak tangannya.Sonya tampak terkejut dan berusaha melepaskan diri dari pelukan Oliver. Wajahnya t

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-14
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Rahasia Ayahku

    “Sonya, kamu sudah datang?” seru laki-laki itu dengan netra berbinar. Ia bahkan sudah tidak sabar ingin memeluk wanita yang baru memasuki rumah Dayana.“Apa yang Anda inginkan? Kenapa Anda masih mengunjungi ibuku? Apa Anda belum puas menyiksa keluargaku?” seru Sonya dengan tatapan yang begitu tajam. Wanita itu tampak tidak suka dengan keberadaan James di rumahnya. Ia bahkan berbicara dengan nada ketus kepada sosok yang tengah berdiri di hadapannya.“Sonya, kamu bicara apa? Aku ke sini hanya ingin berbicara sesuatu hal denganmu dan aku mohon, jangan mengusirku seperti ini.” Tuan James tampak berbicara dengan netra mengembun. Ia menatap lekat wajah darah dagingnya.Dayana keluar dengan secangkir teh di atas nampan. Wanita itu sepertinya ingin menyuguhkan minuman untuk Tuan James.“Bu, kenapa laki-laki ini masih datang ke rumah ini? Apa dia belum puas menghancurkan mentalku? Dia bahkan tidak tahu malu berselingkuh denganmu, Bu. Kalian akan berbuat seperti ini sampai kapan? Apa kalian tid

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-14
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Memiliki Darah yang Sama

    “Meninggalkan keluargaku?” ucap laki-laki itu dengan netra membola. Ia seakan tidak percaya dengan ucapan wanita yang tengah duduk di hadapannya.“Ya, memangnya kenapa? Apa aku salah? Anda bahkan rela menelantarkan kami dan lebih memilih bersama Alia. Lalu, kenapa Anda merasa keberatan dengan permintaanku?” kekeh Sonya dengan senyum penuh arti. Ia bahkan sengaja menantang James dan meminta laki-laki itu untuk meninggalkan keluarganya.“Sonya, apa yang kamu katakan? Kamu tidak pantas berbicara seperti itu!” seru Dayana dengan tatapan yang begitu tajam. Wanita itu tampak tidak suka melihat sikap putrinya kepada Tuan James.“Kenapa Bu? Kenapa kita harus menjadi pihak yang tersakiti? Kenapa kita harus selalu mengalah? Memangnya apa salah kita? Aku bahkan harus menderita karena ulah Anda!” Sonya berbicara dengan tatapan lekat. Ada kekecewaan yang tergambar jelas di wajahnya.“Sonya, itu tidak benar. Aku bahkan sudah mencari kalian ke mana-mana. Aku juga sudah menempuh berbagai cara untuk

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17

Bab terbaru

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Keabadian Cinta

    “D-datang bulan?” tanya Sonya dengan tatapan terkejut. Seketika ia sadar kalau dirinya sudah terlambat datang bulan.“Ya, kapan Anda terakhir datang bulan?” ucap Dokter Shesa dengan senyum di wajahnya.“Awal bulan lalu,” jawab Sonya dengan tatapan cemas. Apa pelayan di rumahnya benar, kalau dirinya kini tengah mengandung? Kalau benar, ini adalah kabar bahagia untuk keluarga besar mereka. Namun, kalau kabar ini salah, pasti Oliver akan kecewa.“Kenapa kamu diam saja? Apa kepalamu masih pusing?” tanya Oliver dengan penuh kelembutan.“T-tidak, aku hanya khawatir kalau kamu akan marah padaku,” jawab Sonya dengan wajah tertunduk dalam.“Marah? Kenapa aku harus marah?” tanya Oliver dengan tatapan penuh rasa penasaran.“Aku takut mengecewakanmu. Kalau aku tidak hamil bagaimana?” lirih Sonya dengan nada penuh kegelisahan.“Sonya, kamu bicara apa? Kalau kamu tidak hamil, bagiku tidak masalah. Apa kamu lupa kalau kamu sudah memberikanku ketiga anak-anak hebat yang melengkapi kebahagiaan rumah t

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Sebuah Tanda

    Tiga bulan kemudian“Hoek! Hoek! Hoek!” Sonya kembali memuntahkan isi perutnya dengan kepala yang berdenyut hebat. Wanita itu merasa aneh dengan rasa mual yang beberapa hari ini kerap menyerang dirinya. Padahal akhir-akhir ini, ia merasa kondisinya baik-baik saja. Namun, rasa mual itu membuatnya semakin tersiksa.“Sonya, apa kamu baik-baik saja?” seru Oliver dengan nada cemas. Laki-laki itu tampak gelisah ketika menunggu Sonya yang tidak kunjung keluar dari kamar mandi.“Y-ya, aku baik-baik saja.” Sonya menjawab dengan nada lemah. Wanita itu tampak menyadandarkan dirinya ke dinding kamar mandi sambil memijit pelipisnya yang berdenyut.Oliver yang tampak cemas, segera membuka pintu dan masuk ke dalam. Laki-laki itu sangat terkejut ketika mendapati istrinya tengah bersandar di dinding dengan wajah pucat pasi.“Sonya, apa yang terjadi? Apa kamu sedang sakit?” tanya Oliver dengan tatapan penuh kekhawatiran. Ia dengan sigap menggendong tubuh istrinya dan membawanya keluar dari sana.Dengan

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Bahagia Bersama

    Yura melangkah dengan wajah tertunduk. Sesekali wanita itu menggenggam erat tangan ayahnya. Ada kegelisahan yang terpancar jelas di wajahnya.“Jangan takut, semua akan baik-baik saja!” ucap Tuan Yoshio dengan penuh kelembutan. Laki-laki itu segera mengantarkan putrinya menuju ke pelaminan. Di sana Zack sudah menunggu sang mempelai dengan senyum yang tergambar jelas di wajahnya.Tuan Yoshio mengantarkan Yura ke pelaminan. Laki-laki itu menyerahkan tanggung jawabnya kepada Zack, pria yang kelak akan mendampingi putrinya dalam suka maupun duka.“Zack, aku serahkan putriku padamu dan aku harap, kamu tidak akan menyakiti atau menyia-nyiakan dia!” ucap Tuan Yoshio dengan netra mengembun. Untuk pertama kalinya laki-laki itu merasakan kesedihan yang begitu besar di dalam hidupnya. Melepaskan Yura adalah hal terberat di dalam hidupnya.“Tuan, saya akan menjaga Yura sebaik-baiknya.” Zack berbicara dengan tatapan lekat. Laki-laki itu tahu kalau Tuan Yoshio sangat mencintai putrinya.Setelah berb

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Cinta Tak Pernah Usai

    “James, waktuku sepertinya telah tiba,” lirih Alia dengan tatapan menerawang.“Tidak Alia, kamu pasti akan sembuh. Jangan berbicara seperti itu!” ucap Tuan James dengan tatapan yang begitu lekat.Namun, genggaman tangan Alia semakin melemah. Wanita itu hanya berbisik pelan kepada James untuk kembali kepada Dayana.“J-james, kembalilah kepada Dayana dan hiduplah bersamanya,” bisik Alia dengan tatapan sendu. Wanita itu seakan ingin menebus kesalahannya kepada Dayana.“Ya, aku akan hidup bersamanya, namun berjanjilah untuk terus berjuang. Kamu pasti akan sembuh dan kita dapat hidup bersama-sama.” Tuan James menggenggam erat tangan Alia. Laki-laki itu takut terjadi apa-apa dengan istrinya.Wajah Oliver tampak pucat pasi. Laki-laki itu tidak menyangka kalau kondisi Alia akan memburuk. Tadi, mereka sempat berbincang panjang lebar mengenai asal usul dirinya. Alia bahkan meminta Oliver untuk berbakti kepada ibu kandungnya. Wanita itu meminta sang putra untuk memaafkan apa pun kesalahan ibu ka

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Rasa yang Mengharu Biru

    “Bu, apa yang Ibu katakan? Kenapa Ibu menangis?” tanya Zack dengan penuh rasa penasaran. Ia takut telah terjadi sesuatu pada ibu kandungnya.Nyonya Prita hanya tersenyum dan mengusap air matanya. Wanita itu menggeleng pelan dan meminta putranya untuk tetap fokus mengemudi.“Zack, jangan mencemaskanku. Aku baik-baik saja,” jawab Nyonya Prita dengan senyum di wajahnya. Wanita itu kembali terdiam dengan tatapan sendu. Entah kenapa, dadanya berdebar hebat ketika membayangkan sosok Oliver yang akan ditemui olehnya. Wanita itu hanya berharap kalau Oliver mau menerima dirinya sebagai seorang ibu yang telah melahirkan laki-laki itu ke dunia.Setelah menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah sakit yang dituju. Nyonya Prita segera turun dengan langkah tergesa. Wanita itu seakan sudah tidak sabar ingin bertemu dengan sosok yang sangat dirindukannya.“Bu, tunggu!” seru Zack dengan nada cemas. Ia merasa aneh dengan gerak-gerik ibu kandungnya. Namun, Bibi Weni segera menghentikan langkah

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Tuhan, Izinkan Aku Memeluknya

    “Zack, ayo cepat bersiap-siap. Setelah selesai sarapan, kita akan pergi!” ucap Nyonya Prita dengan nada serius. Wanita itu meminta putranya untuk segera bersiap-siap.“Pergi? Kita akan pergi ke mana Bu? Apa kita ada agenda bertemu seseorang?” tanya Zack dengan kening mengernyit. Laki-laki itu tampak keheranan mendengar ucapan ibunya.“Cepatlah bersiap-siap, kita akan segera sarapan!” jawab Nyonya Prita dengan tatapan lekat. Wanita itu tampak sibuk menyiapkan menu makanan di meja makan.Bibi Weni mendekat dan menatap kakak perempuannya dengan perasaan campur aduk. Wanita itu tahu kalau Prita tengah larut dalam kegelisahan di dalam dirinya.“Prita, apa kamu sudah siap untuk menemui Oliver?” tanya Bibi Weni dengan tatapan penuh perhatian.“Ya, tadi Tuan James menghubungiku. Dia memintaku untuk segera datang ke rumah sakit karena Alia memintaku untuk segera datang ke sana.” Nyonya Prita berbicara dengan nada serius. Wanita itu memang sempat beberapa kali berkomunikasi dengan Tuan James da

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Cinta Yang Tak Pernah Padam

    “Ayah, apa dia…?” lirih Yura dengan wajah gugup.Tuan Yoshio hanya mengangkat bahu dan segera berjalan menuju ke ruang tamu. Laki-laki itu sudah tidak sabar melihat sosok yang tengah bertamu ke kediamannya.Dengan tatapan lekat, laki-laki itu mendekat ke sebuah ruangan yang tampak megah. Tubuhnya seketika menegang saat menyadari sosok yang tengah berada di ruang tamu rumahnya.“Weni,” lirih Tuan Yoshio dengan tatapan terkejut. Ia tidak menyangka kalau wanita itu berada di sana.Bibi Weni tampak tersentak, ia tidak pernah menduga kalau dirinya kembali akan dipertemukan dengan sosok yang sangat dikenalnya di masa lalu.“Weni, itukah kamu?” lirih Tuan Yoshio dengan tatapan lekat. Laki-laki itu mendekat ke arah Bibi Weni yang tengah duduk di samping Zack.“Tuan, apa Anda dan bibiku saling mengenal?” tanya Zack dengan tatapan keheranan. Selama ini, Bibi Weni tidak pernah bercerita apa pun tentang Tuan Yoshio. Wanita itu bahkan terlihat sangat canggung ketika bertatap muka dengan laki-laki

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Cinta yang Mengikat

    Zack segera meraih sebuah kotak cincin yang ada di tangan ibunya. Laki-laki itu tampak terharu ketika bersiap menyematkan sebuah cincin berlian di jari manis Yura.“Yura, will you marry me?” ucap Zack dengan tatapan penuh harap. Laki-laki itu tengah menatap wanita yang tengah duduk di hadapannya.Yura terdiam dengan tatapan lurus ke depan. Wanita itu masih ragu dengan jawaban yang ingin dilontarkan kepada pria yang selama ini telah membersamainya.“Yura, ikuti kata hatimu,” ucap Nyonya Prita sambil mengusap lembut bahu wanita yang masih tertunduk di hadapannya.Zack tampak terdiam dengan dada yang berdegup kencang. Ia bahkan sudah siap dengan segala jawaban yang akan diberikan oleh Yura.Tiba-tiba, Yura mengangkat wajahnya dan mengangguk pelan. Ya, dia menerima lamaran Zack dan membuat laki-laki itu terdiam beberapa detik.“B-benarkah kamu mau menerima lamaranku?” tanya Zack dengan tatapan terkejut. Laki-laki itu seketika tersenyum penuh keharuan ketika melihat Yura menganggukkan kepa

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Maukah Kau Menikah Denganku?

    “A-apa menikah?” tanya Yura dengan wajah pias. Ia tidak menyangka kalau Nyonya Prita akan berbicara seperti itu kepadanya.“Ya, menikah. Bukankah hubungan kalian sudah sangat jauh. Apa lagi kalian sebentar lagi akan menjadi orang tua. Jadi, sudah sepantasnya kalian segera menikah demi kebaikan anak yang ada di dalam kandunganmu. Ibu tidak ingin cucuku terlahir tanpa orang tua yang lengkap.” Nyonya Prita berbicara dengan tatapan penuh kelembutan. Wanita itu ingin Yura dan Zack segera menikah.“A-apa Nyonya berbicara serius?” tanya Yura dengan tatapan terkejut. Ia tidak menyangka kalau Nyonya Prita akan berbicara hal yang sangat penting kepadanya.“Tentu saja aku serius. Kalian harus segera menikah dan tidak ada yang perlu ditunggu-tunggu lagi. Kapan aku bisa bertemu dengan keluargamu?” Nyonya Prita menatap lembut wajah Yura. Wanita itu sudah tidak sabar ingin menemui keluarganya.Yura hanya tersenyum dengan wajah gugup. Ia benar-benar tidak menyangka kalau Zack akan mengajaknya menikah

DMCA.com Protection Status