Share

Simpul Pengikat

Penulis: Ellina Zarima
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-12 23:19:56

“Aku tidak melarang Oliver bertemu dengan kakakmu. Hanya saja, aku tidak akan mengizinkan kakakmu membawa Oliver kembali kepadanya.” Alia berbicara dengan tatapan yang begitu tajam.

“Tidak, saya tidak akan melakukan hal itu kepada Anda. Oliver sudah bahagia bersama Anda dan saya tidak mungkin mengacaukan kehidupan Anda. Saya hanya ingin Oliver tahu kalau Prita adalah ibu kandungnya.” Bibi Weni berbicara dengan nada penuh permohonan. Wanita itu ingin menebus kesalahannya kepada Oliver dan Prita.

“Apa kamu berjanji tidak akan membawanya pergi dariku? Aku sangat menyayanginya dan aku tidak mungkin membiarkan Oliver pergi dariku.” Alia masih meragukan keinginan Bibi Weni. Wanita itu takut kalau Prita akan mengambil putranya.

“Nyonya Alia, Anda bisa mempercayai semua ucapanku. Jadi, apa Anda mengizinkan Oliver untuk bertemu dengan ibu kandungnya?” tanya Bibi Weni dengan tatapan penuh harap. Ia masih berharap Alia mau memberikan kesempatan kepadanya.

Cukup lama Alia terdiam dengan netra ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Mengungkap Rahasia Masa Lalu

    “Alia, kami hanya ingin kamu sembuh. Bagaimanapun kami sangat menyayangimu. Begitupun cucu-cucu kita. Mereka sangat berharap kesembuhan untukmu.” Nyonya Dayana berbicara dengan netra berkaca-kaca. Wanita itu ingin yang terbaik untuk madunya.“Dayana, apa pun yang terjadi, aku ingin tetap berada di sini. Ketika aku berada di sini, aku merasa lebih tenang. Aku bahkan merasakan kedamaian yang belum pernah aku alami. Kalian adalah penyemangat untukku saat ini.” Nyonya Dayana berbicara dengan tatapan sendu. Wanita itu merasa sedih mendengar ucapan Alia.Alia hanya menggeleng, wanita itu mencoba meyakinkan James dan Dayana kalau semuanya akan baik-baik saja.“Apa kamu percaya dengan ucapanku?” tanya Alia dengan senyum di wajahnya.Nyonya Dayana mengangguk dan memeluk erat tubuh ringkih Alia. Tidak ada kemarahan di sana, yang ada hanya rasa kasih sayang yang tengah bersemi di antara mereka.Tuan James menghapus setitik air mata yang menetes di wajahnya. Laki-laki itu merasa terharu dengan s

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-13
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Aku, kamu dan Anak Kita

    “Kenapa kamu datang lagi ke sini?” ucap Yura dengan nada ketus.“Yura, bukankah kamu berjanji akan ikut bersamaku pergi ke rumah sakit? Kita akan memeriksakan kehamilanmu,” jawab Zack dengan penuh kelembutan.“Aku berubah pikiran dan sepertinya aku tidak akan ikut bersamamu.” Yura berbicara sambil memalingkan wajahnya. Ia bahkan terlihat tidak suka dengan kehadiran Zack di apartemennya.“Kenapa? Apa kamu tidak ingin melihat dia? Apa kamu tidak ingin tahu perkembangannya? Melihat dia di dalam sana, pasti sangat menyenangkan.” Zack berbicara dengan netra berbinar. Laki-laki itu sudah membayangkan pertemuannya dengan calon anaknya.“Untuk apa? Aku tidak tertarik untuk melihatnya. Dia hanya menyusahkanku saja. Kalau bukan karena dia, aku sudah terbang ke Korea untuk menjalani pemotretan. Aku sudah menikmati salju dan bermain bersama teman-temanku. Aku tidak akan terkurung di apartemen ini dengan rasa mual dan muntah yang menyiksa.” Yura berbicara dengan nada berapi-api. Ia merasa kesal ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-13
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Bertemu Dokter Kandungan

    “Aku suka aroma ini,” gumam Zack dengan seulas senyum di bibirnya.“Aroma?” tanya Yura dengan tatapan menyeledik. Wanita itu merasa heran dengan sikap Zack yang tengah duduk di sampingnya.“T-tidak, maksudku aku suka dengan aroma parfum di mobilku. Kebetulan aku pecinta kopi,” jawab Zack dengan nada penuh kecanggungan.“Ternyata aroma parfum di mobil ini, ya aku juga menyukainya. Aroma kopi itu sangat menanangkan dan aku benar-benar menyukainya!” kekeh Yura dengan netra berbinar.“Apa kamu sudah membuat janji dengan dokter itu?” tanya Yura dengan tatapan lekat.“Ya, aku sudah membuat janji dengannya. Kamu tenang saja, dokternya baik dan tentunya sangat ramah. Kebetulan, dia kenalanku ketika sedang berlibur di Labuan Bajo. Dokter itu beberapa kali memesan lukisanku.” Zack bercerita kalau dokter yang akan ditemui adalah kenalannya. Mereka bertemu ketika dokter itu pergi berlibur ke Labuan Bajo.“Apa dokter itu cantik?” tanya Yura dengan tatapan lekat.“Ya, dia cantik dan ketika menikah,

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-14
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Rasa Itu Semakin Nyata

    “Nona Yura, kalian sudah berapa lama berkencan? Apa Zack pria yang menyebalkan?” kekeh Dokter Remona dengan senyum di wajahnya.“K-kami tidak memiliki hubungan apa-apa,” jawab Yura dengan nada ketus.DEG!Zack tampak tersenyum kecil, ada rasa sakit yang tengah ia sembunyikan di balik tatapan matanya. Laki-laki itu bahkan berusaha bersikap normal di hadapan Dokter Remona.“Zack, kekasihmu lucu sekali. Dia bahkan sangat pandai bercanda!” kekeh Dokter Remona. Wanita itu menepuk bahu Zack sambil tertawa mendengar ucapan Yura.“Dokter, dia memang sangat senang bercada,” jawab Zack dengan senyum kecil di wajahnya.“Dok, aku sedang tidak bercanda. Aku berbicara hal yang sebenarnya. Di antara aku dan Zack, tidak ada hubungan apa-apa.” Yura kembali menegaskan kalau dirinya tidak memiliki hubungan apa pun dengan Zack. Wanita itu berbicara dengan nada serius kepada Dokter Remona.“Maaf, aku tidak tahu. Sekarang aku periksa dulu kandunganmu,” ucap dokter itu dengan nada lembut. Ia segera bersiap

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-14
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Cemburu Itu Menyiksaku

    “Yura, kenapa kamu diam saja? Apa kamu baik-baik saja?” tanya Zack dengan nada penuh perhatian. Laki-laki itu bertanya kepada Yura yang terdiam di sampingnya.“A-aku sedikit pusing, kepalaku terasa berdenyut,” jawab Yura sambil memijit pelipisnya.“Itu artinya Nona harus makan. Ibu hamil itu memang rentan lapar, jadi lebih baik sekarang makan dulu sebelum pulang.” Dokter Remona meminta Yura untuk makan. Wanita itu bahkan bersikap sangat ramah kepada Yura dan Zack.“Dokter Remona benar, sekarang makanlah dulu, kamu pasti lapar. Kasihan bayi kita,” bujuk Zack dengan penuh kelembutan.Yura ingin menolak namun Zack sudah terlanjur mengisi piringnya dengan menu yang sangat menggiurkan. Jujur, dari tadi dirinya memang sudah sangat lapar dan wanita itu tidak tahan dengan aneka makanan yang menggoda.Dengan perasaan canggung, Yura segera menyantap hidangan yang tersedia di meja. Wanita itu bahkan terlihat sangat lahap dan membuat Zack tersenyum kecil.“Makannya pelan-pelan, aku tahu kamu past

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-15
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Bumbu-Bumbu Cinta

    “Kenapa kamu mengejarku? Pergi saja ke Dokter Remona. Kalian bahkan bisa makan siang bersama tanpa gangguan dariku!” ucap Yura dengan netra mengembun.DEG!Zack terdiam dengan netra membola. Ia tidak menyangka kalau Yura akan berbicara seperti itu kepadanya.“Yura, tunggu!” seru Zack sambil berlari ke arah wanita yang tampak menjauh darinya.Yura merasa kesal dengan sikap Zack. Laki-laki itu bahkan terlihat sangat akrab dengan Dokter Remona. Apa lagi Dokter Remona sekarang sudah menjanda dan itu artinya ada celah untuk mereka bersama.“Yura, kenapa kamu berbicara seperti itu padaku? Aku bahkan tidak paham dengan sikapmu.” Zack menyusul Yura dan berjalan di sisi wanita yang tengah tertunduk sambil menahan tangis.“Aku tidak mau berbicara padamu. Pergilah ke rumah sakit dan temui Dokter Remona. Sepertinya aku melihat kebahagiaan di antara kalian!” ucap Yura dengan nada dingin. Wanita itu terus melangkah ke unit apartemennya.Bukannya pergi, Zack justru tersenyum mendengar ucapan Yura. I

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-15
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Aku Menginginkan Milikmu

    “A-aku tidak mencemaskanmu. Siapa bilang aku mencemaskanmu?” jawab Yura sambil memalingkan wajahnya. Ia merasa malu dengan tuduhan dan prasangka yang dilontarkan kepada Zack.“Ya, kamu tidak cemas tapi kamu cemburu,” bisik Zack dengan nada penuh arti.“A-apa kamu bilang? Cemburu? Kamu pikir, kamu setampan itu dan aku akan cemburu kepadamu? Jangan mimpi. Kamu bahkan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Oliver!” seru Yura dengan nada penuh penekanan.“Ya, aku memang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Oliver. Tapi, kamu harus mengakui kalau aku adalah Ayah dari anakmu.” Zack berbicara dengan nada setenang mungkin. Ia bahkan terlihat santai menyikapi kata-kata yang keluar dari mulut wanita itu.Yura tampak kesal, ia memilih untuk pergi dan menumpahkan tangisnya di kamar. Wanita itu merasa marah ketika Zack membagi perhatiannya kepada perempuan lain. Apa lagi hal itu terjadi di hadapannya. Zack sangat akrab dengan Dokter Remona, hal itu membuat Yura merasa cemburu kepada laki-lak

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-16
  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Jangan Pergi!

    “Yura, kenapa kamu tidak mau memakan bubur ini? Bukankah tadi kamu yang memintanya kepadaku?” tanya Zack dengan tatapan keheranan.“A-aku tidak mau bubur itu. Aku mau bubur yang ada di mangkuk milikmu!” jawab Yura sambil mengalihkan pandangannya. Ia merasa malu karena memohon sesuatu kepada Zack.“Bubur milikku? Kenapa tidak bubur milikmu saja? Kamu jangan bercanda.” Zack tampak tersenyum dengan tatapan lekat.“Aku tidak sedang bercanda. Aku ingin makan bubur yang ada di dalam mangkukmu. Sepertinya rasanya sangat nikmat.” Yura berbicara dengan netra berbinar. Ia bahkan tidak dapat mengalihkan pandangannya dari mangkuk milik Zack.“Yura, bubur ini sisaku. Apa kamu yakin ingin memakannya?” Zack tampak mengernyitkan keningnya ketika wanita itu memaksa untuk memakan bubur sisa Zack.“Ya, aku yakin. Jadi, biarkan aku memakannya.” Yura memohon dengan tatapan penuh harap. Wanita itu meminta oersetujuan Zack untuk memberikan bubur yang ada di mangkuknya.Zack hanya menghela napas dan mengang

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-17

Bab terbaru

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Keabadian Cinta

    “D-datang bulan?” tanya Sonya dengan tatapan terkejut. Seketika ia sadar kalau dirinya sudah terlambat datang bulan.“Ya, kapan Anda terakhir datang bulan?” ucap Dokter Shesa dengan senyum di wajahnya.“Awal bulan lalu,” jawab Sonya dengan tatapan cemas. Apa pelayan di rumahnya benar, kalau dirinya kini tengah mengandung? Kalau benar, ini adalah kabar bahagia untuk keluarga besar mereka. Namun, kalau kabar ini salah, pasti Oliver akan kecewa.“Kenapa kamu diam saja? Apa kepalamu masih pusing?” tanya Oliver dengan penuh kelembutan.“T-tidak, aku hanya khawatir kalau kamu akan marah padaku,” jawab Sonya dengan wajah tertunduk dalam.“Marah? Kenapa aku harus marah?” tanya Oliver dengan tatapan penuh rasa penasaran.“Aku takut mengecewakanmu. Kalau aku tidak hamil bagaimana?” lirih Sonya dengan nada penuh kegelisahan.“Sonya, kamu bicara apa? Kalau kamu tidak hamil, bagiku tidak masalah. Apa kamu lupa kalau kamu sudah memberikanku ketiga anak-anak hebat yang melengkapi kebahagiaan rumah t

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Sebuah Tanda

    Tiga bulan kemudian“Hoek! Hoek! Hoek!” Sonya kembali memuntahkan isi perutnya dengan kepala yang berdenyut hebat. Wanita itu merasa aneh dengan rasa mual yang beberapa hari ini kerap menyerang dirinya. Padahal akhir-akhir ini, ia merasa kondisinya baik-baik saja. Namun, rasa mual itu membuatnya semakin tersiksa.“Sonya, apa kamu baik-baik saja?” seru Oliver dengan nada cemas. Laki-laki itu tampak gelisah ketika menunggu Sonya yang tidak kunjung keluar dari kamar mandi.“Y-ya, aku baik-baik saja.” Sonya menjawab dengan nada lemah. Wanita itu tampak menyadandarkan dirinya ke dinding kamar mandi sambil memijit pelipisnya yang berdenyut.Oliver yang tampak cemas, segera membuka pintu dan masuk ke dalam. Laki-laki itu sangat terkejut ketika mendapati istrinya tengah bersandar di dinding dengan wajah pucat pasi.“Sonya, apa yang terjadi? Apa kamu sedang sakit?” tanya Oliver dengan tatapan penuh kekhawatiran. Ia dengan sigap menggendong tubuh istrinya dan membawanya keluar dari sana.Dengan

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Bahagia Bersama

    Yura melangkah dengan wajah tertunduk. Sesekali wanita itu menggenggam erat tangan ayahnya. Ada kegelisahan yang terpancar jelas di wajahnya.“Jangan takut, semua akan baik-baik saja!” ucap Tuan Yoshio dengan penuh kelembutan. Laki-laki itu segera mengantarkan putrinya menuju ke pelaminan. Di sana Zack sudah menunggu sang mempelai dengan senyum yang tergambar jelas di wajahnya.Tuan Yoshio mengantarkan Yura ke pelaminan. Laki-laki itu menyerahkan tanggung jawabnya kepada Zack, pria yang kelak akan mendampingi putrinya dalam suka maupun duka.“Zack, aku serahkan putriku padamu dan aku harap, kamu tidak akan menyakiti atau menyia-nyiakan dia!” ucap Tuan Yoshio dengan netra mengembun. Untuk pertama kalinya laki-laki itu merasakan kesedihan yang begitu besar di dalam hidupnya. Melepaskan Yura adalah hal terberat di dalam hidupnya.“Tuan, saya akan menjaga Yura sebaik-baiknya.” Zack berbicara dengan tatapan lekat. Laki-laki itu tahu kalau Tuan Yoshio sangat mencintai putrinya.Setelah berb

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Cinta Tak Pernah Usai

    “James, waktuku sepertinya telah tiba,” lirih Alia dengan tatapan menerawang.“Tidak Alia, kamu pasti akan sembuh. Jangan berbicara seperti itu!” ucap Tuan James dengan tatapan yang begitu lekat.Namun, genggaman tangan Alia semakin melemah. Wanita itu hanya berbisik pelan kepada James untuk kembali kepada Dayana.“J-james, kembalilah kepada Dayana dan hiduplah bersamanya,” bisik Alia dengan tatapan sendu. Wanita itu seakan ingin menebus kesalahannya kepada Dayana.“Ya, aku akan hidup bersamanya, namun berjanjilah untuk terus berjuang. Kamu pasti akan sembuh dan kita dapat hidup bersama-sama.” Tuan James menggenggam erat tangan Alia. Laki-laki itu takut terjadi apa-apa dengan istrinya.Wajah Oliver tampak pucat pasi. Laki-laki itu tidak menyangka kalau kondisi Alia akan memburuk. Tadi, mereka sempat berbincang panjang lebar mengenai asal usul dirinya. Alia bahkan meminta Oliver untuk berbakti kepada ibu kandungnya. Wanita itu meminta sang putra untuk memaafkan apa pun kesalahan ibu ka

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Rasa yang Mengharu Biru

    “Bu, apa yang Ibu katakan? Kenapa Ibu menangis?” tanya Zack dengan penuh rasa penasaran. Ia takut telah terjadi sesuatu pada ibu kandungnya.Nyonya Prita hanya tersenyum dan mengusap air matanya. Wanita itu menggeleng pelan dan meminta putranya untuk tetap fokus mengemudi.“Zack, jangan mencemaskanku. Aku baik-baik saja,” jawab Nyonya Prita dengan senyum di wajahnya. Wanita itu kembali terdiam dengan tatapan sendu. Entah kenapa, dadanya berdebar hebat ketika membayangkan sosok Oliver yang akan ditemui olehnya. Wanita itu hanya berharap kalau Oliver mau menerima dirinya sebagai seorang ibu yang telah melahirkan laki-laki itu ke dunia.Setelah menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah sakit yang dituju. Nyonya Prita segera turun dengan langkah tergesa. Wanita itu seakan sudah tidak sabar ingin bertemu dengan sosok yang sangat dirindukannya.“Bu, tunggu!” seru Zack dengan nada cemas. Ia merasa aneh dengan gerak-gerik ibu kandungnya. Namun, Bibi Weni segera menghentikan langkah

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Tuhan, Izinkan Aku Memeluknya

    “Zack, ayo cepat bersiap-siap. Setelah selesai sarapan, kita akan pergi!” ucap Nyonya Prita dengan nada serius. Wanita itu meminta putranya untuk segera bersiap-siap.“Pergi? Kita akan pergi ke mana Bu? Apa kita ada agenda bertemu seseorang?” tanya Zack dengan kening mengernyit. Laki-laki itu tampak keheranan mendengar ucapan ibunya.“Cepatlah bersiap-siap, kita akan segera sarapan!” jawab Nyonya Prita dengan tatapan lekat. Wanita itu tampak sibuk menyiapkan menu makanan di meja makan.Bibi Weni mendekat dan menatap kakak perempuannya dengan perasaan campur aduk. Wanita itu tahu kalau Prita tengah larut dalam kegelisahan di dalam dirinya.“Prita, apa kamu sudah siap untuk menemui Oliver?” tanya Bibi Weni dengan tatapan penuh perhatian.“Ya, tadi Tuan James menghubungiku. Dia memintaku untuk segera datang ke rumah sakit karena Alia memintaku untuk segera datang ke sana.” Nyonya Prita berbicara dengan nada serius. Wanita itu memang sempat beberapa kali berkomunikasi dengan Tuan James da

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Cinta Yang Tak Pernah Padam

    “Ayah, apa dia…?” lirih Yura dengan wajah gugup.Tuan Yoshio hanya mengangkat bahu dan segera berjalan menuju ke ruang tamu. Laki-laki itu sudah tidak sabar melihat sosok yang tengah bertamu ke kediamannya.Dengan tatapan lekat, laki-laki itu mendekat ke sebuah ruangan yang tampak megah. Tubuhnya seketika menegang saat menyadari sosok yang tengah berada di ruang tamu rumahnya.“Weni,” lirih Tuan Yoshio dengan tatapan terkejut. Ia tidak menyangka kalau wanita itu berada di sana.Bibi Weni tampak tersentak, ia tidak pernah menduga kalau dirinya kembali akan dipertemukan dengan sosok yang sangat dikenalnya di masa lalu.“Weni, itukah kamu?” lirih Tuan Yoshio dengan tatapan lekat. Laki-laki itu mendekat ke arah Bibi Weni yang tengah duduk di samping Zack.“Tuan, apa Anda dan bibiku saling mengenal?” tanya Zack dengan tatapan keheranan. Selama ini, Bibi Weni tidak pernah bercerita apa pun tentang Tuan Yoshio. Wanita itu bahkan terlihat sangat canggung ketika bertatap muka dengan laki-laki

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Cinta yang Mengikat

    Zack segera meraih sebuah kotak cincin yang ada di tangan ibunya. Laki-laki itu tampak terharu ketika bersiap menyematkan sebuah cincin berlian di jari manis Yura.“Yura, will you marry me?” ucap Zack dengan tatapan penuh harap. Laki-laki itu tengah menatap wanita yang tengah duduk di hadapannya.Yura terdiam dengan tatapan lurus ke depan. Wanita itu masih ragu dengan jawaban yang ingin dilontarkan kepada pria yang selama ini telah membersamainya.“Yura, ikuti kata hatimu,” ucap Nyonya Prita sambil mengusap lembut bahu wanita yang masih tertunduk di hadapannya.Zack tampak terdiam dengan dada yang berdegup kencang. Ia bahkan sudah siap dengan segala jawaban yang akan diberikan oleh Yura.Tiba-tiba, Yura mengangkat wajahnya dan mengangguk pelan. Ya, dia menerima lamaran Zack dan membuat laki-laki itu terdiam beberapa detik.“B-benarkah kamu mau menerima lamaranku?” tanya Zack dengan tatapan terkejut. Laki-laki itu seketika tersenyum penuh keharuan ketika melihat Yura menganggukkan kepa

  • GAIRAH CINTA MR. LAWYER   Maukah Kau Menikah Denganku?

    “A-apa menikah?” tanya Yura dengan wajah pias. Ia tidak menyangka kalau Nyonya Prita akan berbicara seperti itu kepadanya.“Ya, menikah. Bukankah hubungan kalian sudah sangat jauh. Apa lagi kalian sebentar lagi akan menjadi orang tua. Jadi, sudah sepantasnya kalian segera menikah demi kebaikan anak yang ada di dalam kandunganmu. Ibu tidak ingin cucuku terlahir tanpa orang tua yang lengkap.” Nyonya Prita berbicara dengan tatapan penuh kelembutan. Wanita itu ingin Yura dan Zack segera menikah.“A-apa Nyonya berbicara serius?” tanya Yura dengan tatapan terkejut. Ia tidak menyangka kalau Nyonya Prita akan berbicara hal yang sangat penting kepadanya.“Tentu saja aku serius. Kalian harus segera menikah dan tidak ada yang perlu ditunggu-tunggu lagi. Kapan aku bisa bertemu dengan keluargamu?” Nyonya Prita menatap lembut wajah Yura. Wanita itu sudah tidak sabar ingin menemui keluarganya.Yura hanya tersenyum dengan wajah gugup. Ia benar-benar tidak menyangka kalau Zack akan mengajaknya menikah

DMCA.com Protection Status