Share

BAB 26

"Malik! Sean!"

Suara itu sukses membuat kami terkejut. Cepat-cepat aku menoleh ke belakang, melihat apa gerangan kiranya yang membuat ibu Pak Malik berteriak.

Pak Malik kutebak sama paniknya. Terbukti dia langsung menjatuhkan kardus di tangannya dan langsung berlari menghampiri sang ibu. 

Aku menyusulnya.

Setengah berlari hingga akhirnya sampai juga. 

"Kenapa, Tante?"

"Tikus," Wanita itu menunjuk ke dalam bagasi mobil. Benar saja, seekor tikus ada di sana, dengan santainya dia menaiki kardus yang tersusun rapi. Sepertinya tikus itu tidak takut manusia.

Karena aku tidak geli ataupun takut dengan makhluk tersebut. Dua langkah mendekat kuambil kemoceng yang ada di dalam bagasi. Jangan tanya untuk apa fungsinya. Sudah pasti mengusir tikus itu.

Aku menakutinya dengan mendekatkan kemoceng itu padanya, dengan memukul pelan, tak sampai hati jika harus menyakitinya. 

Tak lama akhinya tikus itu pergi. Melom

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status