Share

BAB 25

Matahari terlihat menyilaukan tatkala kutengadahkan kepala. Aku tiba di halaman rumah megah itu tepat pukul sembilan. 

Jaket denim dengan baju dalaman kaus cream dipadukan dengan celana kain hitam yang kugunakan saat ini terlihat tidak terlalu mencolok, syukurlah. 

Padahal tadi aku buru-buru mengambil baju apa saja yang kulihat. Tak peduli cocok atau tidak yang penting cepat selesai dan cepat pergi, karena aku bangun terlambat sekitar jam setengah sembilan. Tadi malam setelah mengakhiri panggilan dari Pak Malik, Arumi mengajakku untuk melakukan video call sampai tengah malam dan ternyata Daniel juga ikut.

Aneh, tidak biasanya mereka mengajakku sekalian untuk video call. 

Baru saja ingin menekan bel, tiba-tiba saja aku dikejutkan dengan tepukan di bahu. Tersentak aku dibuatnya, menoleh ke belakang kulihat Pak Dani--satpam rumah ini menunjuk ke dalam sana. Dan, kulihat juga Pak Slamet berdiri di sana dengan tangannya menggantung di udara.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Elraa Hafa06
@Nisya Diajeng Kharem : saya usahakan mba, terima kasih untuk supportya😄
goodnovel comment avatar
Nisya Diajeng Kharem
😀👍 slalu mengikuti story' ini.. semoga bisa up tiap hari
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status