Share

BAB 24

"Terlalu banyak motif,"

"Terlalu simpel,"

"Gak enak dilihat,"

"Coba lihat yang lain,"

Satu kali lagi dia bilang begitu akan kupukul kepalanya. Andai saja, andai.

Memikirkannya saja sudah membuatku geram setengah hidup.

Aku menanggapinya dengan senyum tertahan dari tadi. Terus menarik bibir dan mengakibatkan pipi ini kaku. Untung saja sabar.

Sudah siap sedia kantong kesabaran bergentong-gentong ini.

Aku memiringkan kepala ke sebelah kiri, terus mencari kira-kira mana kalung paling indah dan menawan, setidaknya begitu menurut Pak Malik. 

Kulihat lelaki itu serius menyipitkan matanya ke dalam kaca di mana berbagai macam bentuk kalung berada. Mungkin agar penglihatannya lebih jelas.

Dia berseru tatkala aku ingin menolehkan pandangan ke sisi lain, lumayan terkejut dibuatnya.

Kini penjual wanita itu yang beraksi. Tahu saja kalau ada yang ganteng. 

Aku mencebik sembari menyilangkan tan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Elraa Hafa06
saya usahakan mba😃 terima kasih untuk dukungannya😍
goodnovel comment avatar
Nisya Diajeng Kharem
suka dg story' ini.. semoga upnya rutin..g ilang"😘😍
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status