Home / Romansa / GADIS NAKAL ITU MILIKKU! / Bab 57 : Jangan Tinggalkan Aku!

Share

Bab 57 : Jangan Tinggalkan Aku!

Author: Ana Sue
last update Last Updated: 2022-01-07 14:27:18

Kedua orang dewasa yang seperti anak kecil itu saling mendiamkan diri. Edward tak berbicara, matanya sibuk menatap layar handphone melihat siaran langsung dari berita yang meliput acara pertunangan yang diadakan ibunya.

Jam sudah menunjukkan pukul tiga pagi. Grace sendiri duduk agak menjauh dari Edward, bibirnya sibuk mengisap sebatang rokok. Sesekali dia menarik napas, kemudian mendesah dalam keputusasaan. Begitu sulit menebak isi kepala Edward, dia hanya ingin mendengar dari mulut Edward sendiri tanpa harus menerka-nerka.

Edward bilang dia adalah miliknya, kalimat yang terasa ambigu bagi Grace.

Grace masuk ke dalam kamar, dia meraih handphone yang berada di atas meja.

“Kau mau apa?” tanya Edward tiba-tiba masuk ke dalam kamar

“Aku mau kembali ke Detroit,” jawab Grace singkat tanpa melihat ke arah Edward. Tangannya dengan cepat meraih kenop pintu, dan berjalan melangkah keluar kamar. Edward tak sempat mencegah Grace, dengan tergopoh-gopoh dik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 58 : Grace Diculik?

    Edward mengangguk, matanya seakan memohon pada Ethan untuk bisa menemukan Grace. Kenapa dia harus mendapatkan serangan bertubi-tubi dalam beberapa hari ini, bahkan otaknya tak dibiarkan beristirahat untuk berpikir sedikit pun. Tanpa berpikir lebih panjang, Ethan berlari keluar resort menuju mobil, dan langsung melaju kencang. Perasaan panik dirasakan demikian oleh Vanes, Mark, dan Kevin. Mereka tak mau sampai terjadi sesuatu pada Grace. Sekarang semua media massa juga stasiun televisi sedang saling berkompetisi menghadirkan berita terhangat yang mereka dapatkan kemarin malam. Grace pasti menjadi yang paling disorot dan mungkin bisa membahayakannya. Sepanjang perjalanan Ethan terus berpikir ke mana Grace tadi pagi pergi, kenapa dia bisa tak ada di rumah, mematikan semua hubungan komunikasi. Apa mungkin Cathy mendapatkannya? “Apa mungkin ibuku mendapatkan Grace?” ujarnya sendiri sambil berusaha menghubungi seseorang untuk meminta bantuan. “Hallo

    Last Updated : 2022-01-07
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 59 : Edward Tak Berkutik

    “Lima belas menuju ke lokasi itu. Apa Anda ingin jalan sekarang?” “Ya tentu saja. Kau pikir harus menunggu lagi?” “Apa Anda yakin Grace ada di sana?” “Yakin. Untuk apa mereka ke gedung terbengkalai itu?” “Baiklah. Kita jalan sekarang.” Sesampainya Edward dan ketiga kawannya di rumah, bukan sambutan hangat yang diterimanya. Beberapa anak buah Mr. Jason menyambut Edward di depan pintu dan langsung mengunci pergerakan Edward, mereka langsung menyekap Edward dari belakang, Edward tak sempat memberi perlawanan. “Ed!” teriak Vanes melihat beberapa anak buah Mr. Jason memiting kedua tangan Edward ke belakang dan memperlakukannya seperti tahanan. Seorang pria bertubuh besar menahan Vanes untuk tak maju mendekati Edward. Mr. Jason muncul dari arah ruang baca, dengan wajah penuh kemenangan dia tersenyum. “Sudah cukup main-mainnya, Edward. Mulai hari ini kau tak kuijinkan pergi keluar. Kau diam di dalam kamar sampai aku melepaskan

    Last Updated : 2022-01-09
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 60 : Lebih Baik Mati!

    “Jason,” panggil Cathy pada suaminya yang berdiri di depan pintu kamar Edward. “Ada apa?” “Edward. Aku—“ “Kau merasa iba?” “Bukan begitu, tapi aku seorang ibu. Ini kedua kalinya aku harus menyaksikan kejadian seperti ini yang terulang kembali. Aku takut Edward berbuat nekat,” ujar Cathy pelan. Wajahnya menunjukkan sebuah kecemasan dari seorang ibu. “Sudah pernah kukatakan, aku tak ingin memiliki putera yang membangkang. Biar mereka rasakan sendiri akibat perbuatannya,” jawab Mr. Jason dingin. Kemudian dia berlalu dan meninggalkan Cathy seorang diri di depan pintu kamar Edward. Edward mencakari pintu yang membuatnya tersiksa, sesekali dipukulnya, tak luput kepalanya ikut menghantam pintu tersebut. Hancur, semuanya sudah hancur. Edward tak bisa berpikir jernih, entah berapa kali kepalanya menghantam pintu dan tembok. Rasanya ingin mati saja. “Jika kalian tak membuka pintu ini dengan segera, kalian tak akan pernah melhatku lagi,”

    Last Updated : 2022-01-11
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 61 : Katakan Kau Mencintaiku

    Semua terdiam melihat Ethan mengarahkan pistol ke pelipis kirinya. Jason mendengus kesal, kemudian menarik tangan Cathy. Cathy mengikuti langkah Jason, keduanya tak mengatakan apa pun.Ethan menurunkan pistol itu, dan meletakkannya di atas meja.“Akan kusuruh Tom membawa kalian ke rumah sakit,” kata Ethan. Dibiarkannya Edward mendekati Grace yang tergolek tak berdaya. Dengan sisa tenaga yang ada, dipeluknya Grace.“Thanks, Ethan,” ujar Edward pelan.“Aku melakukannya bukan untukmu, tapi untuk Grace. Jika kedua orang itu masih juga bersikeras, aku benar-benar akan memecahkan kepalaku,” jawab Ethan dengan berat.Edward sadar, Ethan pun melakukan pengorbanan itu bukan untuk dirinya, tapi untuk satu gadis yang dicintai mereka berdua. Tapi bukan saatnya untuk memperdebatkan masalah perasaan, karena kondisi Grace sudah sangat payah.“Kau mengorbankan dirimu untuk kedua kalinya, untuk gadis yang berbeda,&rd

    Last Updated : 2022-01-12
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 62 : Tawaran Tak Terduga

    Grace tak peduli dengan semua ocehan Edward. Dia menghambur ke pelukan Edward, memeluknya dengan erat, semakin erat, tanpa ingin melepaskannya lagi.“Aku akan menunggu sampai kau siap mengatakannya padaku, Edward. Aku hanya ingin memastikan aku tak berjalan sendirian pada perasaan yang kurasakan padamu.”Edward membalas pelukan Grace, meski tak mengucapkannya, rasa cinta itu terlalu besar untuk Grace, sangat besar, membuatnya frustasi.Sudah seminggu lebih Grace dan Edward keluar dari rumah sakit. Semuanya kembali normal, tak ada yang mengganggu atau pun mencari gara-gara untuk mengacaukan hubungan Grace, Edward, dan Ethan.Edward yang tak ingin Grace digoda oleh laki-laki hidung belang di bar tempatnya bekerja, tanpa berpikir panjang membeli bar itu agar Grace lebih mudah diawasi dan tak ada yang bisa berbuat macam-macam.Hubungan keduanya pun tetap saja seperti sebelumnya, selalu bertengkar untuk hal-hal tak penting, lalu kembali berb

    Last Updated : 2022-01-12
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 63 : Pelukan 10 Detik

    “Grace, besok kau libur, kan? Aku ingin mengajakmu pergi ke suatu tempat. Mungkin kita bisa refreshing?” Betul, selama ini Grace merasa kehidupannya hanya berputar-putar pada masalahnya dengan Edward dan Ethan, selama berbulan-bulan dia lupa bagaimana memanjakan diri, jalan-jalan ke tempat rekreasi, bahkan dia pun ingat sudah lama tak pergi keluar bersama Natalie atau teman-temannya yang lain. Ya, dia butuh hiburan. “Kita mau ke mana?” “Aku akan cari tempatnya nanti.” “Boleh. Kau tentukan saja di mana kita akan menghilangkan rasa bosan ini,” jawab Grace senang. Grace kembali bekerja setelah menghabiskan segelas cocktail kesukaannya. Sudah beberapa hari ini dia tak bertemu dengan Edward maupun Ethan, setiap Ethan atau Edward meneleponnya, dia hanya menjawab singkat tanpa banyak berbasa-basi lebih lanjut. Mungkin dia harus mencari kesibukan lain yang bisa mengalihkan perhatiannya, yang baginya lama-lama menjadi sangat monoton. Ketika Gra

    Last Updated : 2022-01-12
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 64 : Sayonara, Grace

    “Apakah harus pergi?” “Maaf, aku harus pergi. Jika kau berubah pikiran, kau bisa menyusulku.” “Aku—“ “Jangan menangis. Bukankah mencintai seseorang tak harus selalu memilikinya? Aku menyerah bukan untuk melepasmu. Jika kau tak menemukan yang lebih baik dari aku, kau pasti akan kembali dengan sendirinya.” Grace menghambur kembali ke pelukan Kevin. Entah kenapa dia merasa malam ini adalah pertemuan terakhirnya dengan Kevin. Mungkinkah Kevin benar-benar tersakiti dengan perasaan yang dirasakannya? Grace tak bisa menebaknya. “Sore made sayonara, Grace,” (Selamat tinggal sampai nanti, Grace) ujar Kevin. Kedua mata Kevin ikut berkaca-kaca ketika mengucapkan kalimat tersebut. Grey datang ke rumah Grace, karena keduanya sudah menyusun agenda untuk menghabiskan hari libur berdua. Edward sendiri masih sibuk dengan pekerjaan dan banyaknya rapat dengan para investor untuk perusahaan milik kedua orangtuanya, dia menjadi jarang untuk menghubungi Gra

    Last Updated : 2022-01-12
  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 65 : Perjodohan Lagi?

    “Aku paham maksudmu. Tapi ini keputusan Jason. Lagi pula kudengar Ethan juga dekat dengan gadis itu, apa kau sanggup bersaing? Bukankah lebih baik kau dan Karina saling mengenal lebih dekat dan—“ “Aku tak perlu mengenal lebih dekat gadis mana pun yang kau berikan padaku. Aku mau pergi! Jangan campuri urusanku lagi, Mrs. Jason!” bentak Edward. Dia bangkit dari tempat duduk, menendang sebuah kotak sampah hingga terpental lalu membanting pintu dengan kencang. “Karina, kejar Edward. Aku tak ingin malu pada kedua orangtuamu,” kata Cathy pada Karina. Karina memang cantik. Tubuhnya tinggi dan langsing, rambut pendek sebahu berwarna hitam pekat, dengan kulit putuh bak porselen, kedua bola mata berwarna biru terang yang terlihat sangat menggoda ketika dia melirik, akan membuat siapa pun dengan mudah jatuh hati padanya. Karina adalah anak dari rekan bisnis keluarga Madison, dan mereka sudah saling mengenal sejak lama. Alih-alih menjadi investor di perusahaan, tid

    Last Updated : 2022-01-12

Latest chapter

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 121 : Menghancurkan Satu Per Satu!

    Lindsay berencana pergi menemui Tuan Besar Dupont, untuk menagih sesuatu yang telah dijanjikannya. Setidaknya, meski Michael Dupont kurang menyukainya, wanita itu mampu mengerjakan pekerjaan yang terkadang tak mungkin dilakukan orang lain. Apa pun demi uang dia akan melakukannya meski melakukan hal terkotor sekalipun.Lindsay merayap naik ke atas tempat tidur, dilihat Travis masih tertidur pulas dan mendengkur. Semalam dia tak bisa melupakan betapa jantan Travis di atas ranjang, membuatnya kewalahan melayani nafsu liar pria itu.Travis dan Lindsay, kedua berencana untuk menikah tak lama lagi. Sayang, tampaknya pernikahan itu harus tertunda atau mungkin tak akan pernah benar-benar terwujud.Lindsay menyentuh wajah Travis yang dipenuhi bulu-bulu halus. Ketampanan serta keperkasaan pria itu benar-benar membuat Lindsay tergila-gila.“Sayang, kenapa kau selalu mampu membuatku memohon kepadamu untuk menikmati setiap cumbuanmu di tubuhk

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 120 : Pernyataan Eric Dupont

    “Kalau kau tak paham, mungkin senjata ini mampu membuatmu mengingat kembali kejadian di pelabuhan.”Tak perlu berbicara panjang bagi Timothy. Dia menodongkan sebuah pistol ke arah kening Eric dan bersiap untuk menarik pelatuknya.Tubuh Eric seketika menegang dan membeku di tempat, begitu melihat raut wajah Timothy yang benar-benar menyeramkan baginya. Awalnya dia mengira Timothy hanya sekadar mengancamnya, nyatanya ... dia siap menearik pelatuk itu kapan saja, jika Eric berani membantahnya!“Aku ... sungguh tak mengerti dengan apa yang kamu katakan, Tuan. Kejadian di pelabuhan? Mungkin kita bisa membicarakannya dengan kepala dingin?” tanya Eric, berusaha bernegosiasi, agar setidaknya Timothy berbaik hati menurunkan senjata itu dari kepalanya.Beberapa wanita yang sedang bersama Eric di dalam ruangan itu perlahan keluar dari dalam ruang VIP, mereka seketika merasakan seperti dewa kematian berada di dalam ruangan. Tak ada yang berani

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 119 : Kejujuran Yang Menyakitkan

    Ethan langsung memahami maksud dari perkataan Timothy barusan. Jadi siapa yang akan diburu Timothy saat ini?Sebelumnya Timothy tak mengatakan apa pun pada Ethan, dia mengira-ngira apa yan akan dilakukan Timothy, dan siapa yang menjadi targetnya kali ini. Ethan mengajak Grace ke sebuah restoran mahal, dia mengajak gadis yang dicintainya itu untuk menikmati makan siang di sana.Grace yang biasanya manja pada Ethan, kini terlihat kaku dan canggung, perasaan bersalah itu terus menghantuinya. Dia merasa benar-benar bodoh, kalau saja dia tak mabuk saat itu, tentu tak akan menjadi seperti ini suasananya. Meski Ethan mencoba bersikap biasa saja, tetap perasaan ganjil itu ada di dalam hatinya.“Apa kau ingin memesan sesuatu?” tanya Ethan.“Kau saja yang memesannya untukku,” jawab Grace,Besok dia harus menemui John karena harus menemui seorang klien spesial, seorang produser yang tertarik padanya, dan ingin memakai dir

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 118 : Cornelius Yang Misterius

    Kevin merasa pria tua yang menolongnya benar-benar misterius, senyuman yang diberikan padanya seperti memiliki kesan tersendiri yang dia sendiri tak bisa mengerti apa maksudnya.Tetapi dia tak terlalu memikirkannya, karena pria itu setidaknya telah menyelamatkan hidupnya. Jika bukan karena dirinya, bisa dipastikan dia sudah mati jauh sebelumnya. Dia tak tahu bagaimana caranya membalas hutang budi pada Cornelius, hanya saja begitu dia bisa kembali ke kota, dia akan memberikan sesuatu pada pria tua itu.Kevin mencoba mengingat nomor telepon milik Timothy. Hanya nomor milik Timothy yang bisa diingatnya, karena nomor itu memiliki beberapa angka yang sama.Panggilan tersambungkan.Timohty melihat sebuah nomor tak dikenal muncul di layar ponsel meminta jawaban darinya.“Ya, dengan siapa?” tanya Timothy dengan kening berkerut. Biasanya dia malas untuk menjawab panggilan tak dikenal, tapi kali ini dia mengikuti kata hatinya untuk

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 117 : Kebohongan Tanpa Akhir

    Baru kali ini dia merasa jatuh cinta itu menyesakkan perasaan dan dia paham apa yang dirasakan Edward dulu kini dirasakan olehnya. Berkali-kali dia menyakiti Edward, mengacuhkan perasaannya, mengabaikan perhatian yang diberikan, dan saat Edward melupakan kenangan bersamanya dia merasa sakit yang didapat berkali lipat dari apa yang dirasakan Edward sebelumnya.Grace pun berjalan meninggalkan Edward, berusaha untuk tak mengabaikan Edward.“Asal kau tahu, sewaktu ingatanmu belum hilang, aku tak pernah mencintaimu!”Begitu mendengar apa yang baru saja dilontarkan dari mulut Grace, Edward terdiam dan mematung di tempat. Dia tak menyangka kalimat yang baru saja didengarnya mampu membuat dadanya terasa ditusuk oleh sebilah pisau tajam, dan membuatnya berdarah-darah.Ethan telah menunggu Grace di luar, begitu dilihatnya Grace telah keluar dengan wajah yang terlihat sedih, dia mengerti sesuatu memang telah terjadi di antara kedua or

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 116 : Hanya Masa Lalu

    “Jason, kumohon jangan gegabah. Michael Dupont sekarang berbeda dengan yang dulu. Aku rasa keluarganya telah mendapatkan dukungan yang cukup kuat di Paris. Lagi pula, tak semudah itu membalasmu.”Jason hampir saja menepis cangkir kopi yang berada di atas meja, karena terbakar oleh amarah pada Keluarga Dupont.“Aku tak pernah semarah ini, Cathy. Kau lihat apa yang telah diperbuatnya? Mereka benar-benar telah membuatku terbakar amarah. Mereka sengaja sepertinya menggunakan Edward untuk memancingku keluar. Cepat atau lambat aku menemuinya jika itu yang mereka inginkan!”Cathy memeluk suaminya, dia tak pernah menyangka, masa lalu yang seharusnya berlalu kembali menghantui kehidupannya yang disangkanya telah benar-benar tenang.Sedangkan di tempat lain, Ethan merasakan sedikit perubahan terjadi pada Grace semenjak dia kembali ke apartemen. Gadis itu terlihat lebih pendiam, bahkan dia tak lagi begitu perhatian pada Ethan. M

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 115 : Awal Mula Permusuhan

    Lily tak percaya, Edward bisa sedemikian kasar pada dirinya. Selama ini dia percaya, rahasia yang dipendamnya akan tetap aman, ternyata ... tak semudah yang dipikirkan olehnya.“Kau percaya dengan kebohongan yang mungkin kau dengar dari orang lain?” tanya Lily, masih berusaha menutupi kebenaran yang sudah mulai terbuka dikit demi sedikit.“Bagaimana jika orang lain yang kau katakan berbohong padaku, ternyata telah menunjukkan sebuah kebenaran padaku?”Lily terdiam, wajahnya menjadi pucat, sepucat kapas. Lily menjadi ragu jika Edward benar-benar masih lupa ingatan. Melihat cara Edward memandangnya, dia yakin ada sesuatu yang tak beres saat semalaman Edward tak kembali ke apartemen.Sebetulnya siapa yang ditemui Edward? Pikiran-pikiran seperti itulah yang kini memenuhi kepala Lily.“Ma-maksudmu apa?” tanya Lily terlihat semakin gugup. Edward kian menatap tajam ke arah Lily. Dia yakin, apa yang dikatak

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 114 : Kau Berbohong!

    Ethan terkejut melihat Grace yang telah kembali dengan penampilan yang sangat berantakan, dia berdiri di depan pintu dan menatap Ethan. “Kau ke mana, semalaman kau tak kembali membuatku khawatir, Grace,” ucap Ethan. Ethan menghampiri Grace dan langsung memeluknya. Grace sama sekali tak merapikan diri saat akan pulang. Dia tak tahan dengan rengekan Edward yang terus memaksa untuk pergi bersamanya. Sedangkan dia tak bisa meninggalkan Ethan. Meski dia tahu, dia tak mencintai Ethan, tapi perasaan bersalah karena telah tidur dengan Edward terus menghantuinya. Melihat wajah Ethan yang begitu mencemaskan dirinya, semakin memperkuat rasa bersalah yang dirasakan Grace. “Aku pergi ke bar, lalu karena merasa pusing, aku menyewa hotel untuk tidur di sana. Maafkan aku, karena aku tak menghubungimu sama sekali, Ethan.” “Aku senang kau kembali, aku pikir kau akan meninggalkanku,” jawab Ethan. Seandainya saja Ethan tahu, jika Grace telah mengkhianatin

  • GADIS NAKAL ITU MILIKKU!    Bab 113 : Pembalasan

    Apakah Grace tak salah mendengar dengan permintaan Edward padanya?Pria itu menginginkannya pergi bersama, dan hanya berdua?Jika saja dia tak bersama Ethan, mungkin dengan senang hati Grace akan menerima tawaran Edward barusan. Perasaan cinta itu masih ada dan masih sama seperti sebelumnya. Tak ada yang bisa mematikan rasa yang tak pernah padam di dalam hati Grace.Grace meraih selimut yang berada di atas ranjang, dengan segera ditutupi tubuhnya. Edward menatap liar ke arah Grace dengan sesungging senyum penuh arti di wajahnya.“Aku ... tak bisa menerima tawaranmu. Biar bagaimanapun, aku telah membuat keputusan untuk meninggalkanmu saat di Detroit dan pergi bersama Ethan. Lagi pula kau tak mengingat siapa diriku, apa yang bisa kuharapkan dari pria yang sama sekali tak mengingat masa lalunya?”Edward terdiam begitu mendengar kalimat Grace yang cukup tajam menusuk perasaannya.Dia memang lupa ingatan.Dia memang tak menging

DMCA.com Protection Status