Share

Bab 149

"Penculiknya ada hubungannya dengan Pras? Kamu jangan ngaco, Mas!" bantah Sera sedikit kesal.

"M-maaf, maksud Aku bukan gitu. Sepertinya yang namanya Ronald itu suruhan musuhnya Suami Kamu."

Sera terdiam

Musuh Pras pasti banyak. Belum lama ini suaminya hampir saja dihabisi oleh musuhnya.

"Sera, maaf, Aku boleh tanya sesuatu?"

"Apa?" Sera berhenti persis di samping mobilnya. Ia meminta Giska untuk masuk lebih dulu. Ia tidak mau Giska mendengar pembicaraannya dengan Agung.

""Apakah pernikahanmu dengan Tirta baik-baik saja?"

Sera sontak menoleh menatap Agung dengan tatapan nanar.

"Mas nggak berhak nanya itu padaku!" ketus Sera tidak suka.

"M-maaf Sera. Sekali lagi Aku minta maaf. Aku nggak ada maksud apa-apa. Aku hanya khawatir jika Tirta menyakitimu." Agung bicara hati-hati.

"Cukup, Mas! Jangan mentang-mentang Mas Agung sudah membantuku menemukan Giska, bukan berarti Mas bisa seenaknya ikut campur dengan rumah tanggaku. Permisi!"

"Astaga, Sera ... Aku nggak bermaksud ..."

A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Just Rara
sepertinya musuhnya adalah si vincent
goodnovel comment avatar
ANTON PRAYITNO
semakin penasaran
goodnovel comment avatar
Berleani
opo vincent adalah dalangnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status