Share

Bab 113

"Sera keluar, Aku mau bicara!"

Sera menoleh pada arah suara kaca diketuk.

Nampak Sandy sedang berdiri tegak dengan kedua tangannya di pinggang.

"Apa sih maunya dia?" Pras mendengkus kesal, lalu turun dari mobil.

"Hei, Bro! Bisa sabar sedikit?" Pras menatap nyalang pada Sandy seraya membukakan pintu untuk Sera.

"Ada apa, San?" Sera merasa malu karena Sandy melihatnya sedang berpelukan dengan Pras.

"Mama mau bicara, penting."

Lagi-lagi Pras mendengkus kasar. Ia menduga Ini hanya akal-akalan Sandy saja.

"Pras, Aku masuk dulu, ya!" Sera bicara setengah berbisik pada Pras. Ia tau Pras sedang kesal.

"Ya. Kamu istirahat!" Pras mengusap lembut bahu Sera. Kemudian pria bertubuh tinggi tegap itu kembali masuk ke dalam mobil dan melaju kian menjauh.

"Ada apa? Mama dimana?" Sera bergegas melangkah masuk ke dalam.rumah. Namun sampai di ruang tamu ia tidak menemukan Celline di sana, hingga tiba di ruang tengah.

"Loh, Sandy. Mama di mana?" Sera memutar tubuhnya menghadap Sandy. Netranya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Inunk Nurjana
akal2an mertua n adk almarhum biar hati sera luluh
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
ati2 Sera bisa aja pk Yono d suru pulkam sama Sandy sengaja biar dia yg ngantar k sekolah klo pagi awas jangan terpengaruh ...
goodnovel comment avatar
Rina Novita
hehehe sabar ya kak.. Sedang persiapan..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status