Share

73. Mencari Bima

“Dari mana? Sampe sahabat dari seorang Satria yang paling baik ini harus nungguin pintu biar temennya bisa pulang?” celoteh Faisal. Beberapa saat yang lalu Satria menelponnya, meminta agar jangan tidur dulu karena Satria lupa membawa kunci kontrakan. Padahal hari ini Faisal berniat tidur lebih cepat, karena esok dia harus membayar pajak motor miliknya.

“Anter Diana pulang. Nemenin di kosannya juga sebentar,” jawab Satria. “Makasih ya, jadinya ga tidur di luar.”

Faisal terdiam. Dia kemudian memegang bahu Satria sebelum membiarkannya lewat. “Coba ulangi lagi!”

“Makasih,” ulang Satria. Dia heran mengapa sahabatnya tersebut meminta dia mengulang ucapan terimakasih. Benar-benar haus pujian.

“Bukan-bukan!” bantahnya. “Yang sebelumnya lagi?”

“Anter Diana pulang. Nemenin di kosannya juga sebentar,” ucapnya.

Faisal memegang kedua bahu milik Satria. Membuat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status