Share

46. Interogasi

Pagi ini kurasa wajahku tak sesuai dengan keinginanku. Tenagaku juga seakan-akan ikut mengempis. Saat bangun tidur, sempat kulihat di cermin wajahku yang luar biasa mengerikan. Wajah kucel, rambut yang berantakan dengan kantung mata hitam seperti panda.

Aku hampir mengira semalam ada tante kunti yang menginap di rumahku dan ia lupa untuk kembali ke peraduannya.

Aish, nyatanya aku baru tersadar itu bukan siapa-siapa melainkan diriku sendiri!

Oke, mungkin ini efek samping dari kurangnya tidur. Aku tak tahu jam berapa mulai terlelap, yang kuingat saat rasa kantuk mulai menguasai, aku sempat mendengar sayup-sayup azan subuh berkumandang.

Huft ..., jika aja aku tak mendengar seruan nenek akan datangnya Kak Kevan yang menungguku, bisa jadi aku akan tetap meringkuk di kasur dan memilih bolos ketimbang melawan setan kantuk yang begitu kuat.

Aku m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status