Share

Part 96 Godaan Halal

Author's POV

Baru saja turun dari mobil, ponsel Hendriko berdering. Pria itu berhenti untuk menerima telepon dari Andy.

"Halo," jawabnya malas.

"Hei, lagi di mana? Nggak jadi datang ke rumah?"

Hendriko mendengkus kasar sambil bersandar pada body mobil. "Aku baru pulang dari rumahmu."

"Loh, kenapa nggak ngetuk pintu. Aku tungguin ini."

"Shitt, nungguin apaan. Aku sampe depan rumah kamunya malah ...." Hendriko belum selesai bicara Andy tertawa renyah. "Gila masih jam berapa ini. Itu memang hak kamu, tapi kita udah janjian kan. Mana urusan pekerjaan harus segera kita selesaikan."

Andy masih tertawa. "Sorry, sorry banget, Bro. Maklumlah seminggu ini istriku shift malam terus, baru hari ini cuti. Kamu di mana sekarang? Biar aku yang ke sana."

"Aku udah di rumah. Tapi besok sajalah kita selesaikan. Berangkat lebih pagi, aku tunggu sambil sarapan di restoran depan kantor."

"Woke. Lagian kalau aku yang ke situ pasti bakalan ganti gangguin kamu dan istrimu. Baiklah, selamat menikmati malam man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
dah halal Lo Hendriko..gak apa lah..cuss
goodnovel comment avatar
chika.dputri2018
klo jatah libur rutin mingguan mkin lbh tepat disebut day off atau off saja bukan cuti. Klo cuti kan based on pengajuan dr karyaean dan sifatnya tdk rutin tp sudah terencana dimana setiap karyawan dpt jatah 12 sd 30 hari per th tergantung perusahaan jabatan dan bagiannya.
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
cenut cenut tuh kepala bawah Hendriko. hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status