Share

Part 99 Cerita Sedih dari Mbok Darmi 2

Author's POV

Rasanya tak percaya mamanya bisa bersikap kelewatan seperti itu. Wanita yang merawatnya dengan kasih dan penuh kelembutan ternyata menyimpan sisi gelap yang ia tutup rapat-rapat. Hendriko sangat kecewa dan malu. Bahkan untuk mengangkat wajah di hadapan wanita tua ini pun Hendriko sangat segan.

"Mas Andrean meniti karirnya sendiri dari bawah. Meskipun putranya bos dan berpendidikan tinggi, dia nggak pernah menuntut lebih. Bertahun-tahun dia jadi mandor di lapangan hingga kemudian naik jabatan. Karena Mas Andrean menyadari, meski perusahaan awalnya milik sang kakek, tapi diangkat dan dibesarkan oleh papa kalian. Pak Darmawan yang mencari dana untuk menyelamatkan bisnis mereka."

Mbok Darmi mengambilkan air mineral untuk Hendriko. "Minum, Mas!"

"Makasih, Mbok." Hendriko menghabiskan setengah botol air mineral.

"Maafkan, saya ya Mas. Saya nggak bermaksud ingin memecah belah keluarga Mas Hendriko. Saya menceritakan hal yang sebenarnya. Sebab saya menyaksikan sendiri apa yang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (27)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
kok JD mewek ya..bener2 nangis lo
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
emosi m s salwa
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
membayangkan Andrean kecil menangis mencari mamanya ijutan nangis thor ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status