Share

Tujuh Puluh Tiga

Naya sempat diam mematung sebentar, melihat Savira yang tiba-tiba ada di depan rumahnya. Karena sudah satu minggu ini Savira sudah tidak lagi menghubunginya namun tiba-tiba datang kerumahnya.

Tentu saja Naya terkejut dengan kedatangan mendadak wanita di depannya ini.

"Gimana, Nay?" Tanyanya langsung.

"Duduk dulu, Mbak." ujar Naya sopan mempersilahkan Savira yang sedari tadi berdiri di teras rumahnya, apalagi wanita itu sedang hamil.

"Naya, aku mohon kembalikan Dewa padaku, aku butuh Dewa. Anak aku butuh ayahnya." pinta Savira.

Entah, kenapa sekarang Naya sudah kehilangan respect lagi pada wanita di depannya ini. Apalagi wanita ini tidak bisa di ajak bicara baik-baik dan jika dikasari makan akan semakin berani.

"Mbak, anak aku juga butuh ayahnya. Mbak bisa minta tanggung jawab sama Haikal bukan sama suami aku,"

"Tapi anak..."

"Mbak, aku mohon jangan gunakan anak itu hanya untuk memenuhi obsesi kamu saja."

"Nay, karir aku udah hancur! Dan orang yang benar-benar perduli denganku sekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status