Share

39. oh begitu

"Oh, eh, be-begitu ya?" Entah kenapa sahabatku jadi panik dan gelagapan di hadapanku. Dia terlihat bersalah mengajakku bekerja sementara di sisi lain aku menggeleng di hadapannya agar dia tetap bersikap santai dan tenang-tenang saja.

"Alhamdulillah aku mendapatkan suami yang romantis dan mapan. Dia memperlakukanku dengan penuh cinta dan memberiku hadiah bertubi-tubi yang tidak pernah kuduga. Tak kusangka dia telah mencintaiku lebih lama dari perkiraanku," ucapnya dengan tawa berderai. Dia memang bicara kepada Puji tapi dia sesekali melirikku dengan maksud untuk menyindir dan menyakiti perasaan ini.

Aku mulai bersikap acuh tak acuh juga, tidak perduli dengan semua ungkapan dan curhatan hatinya karena aku memilih untuk sibuk menyusun emas yang ada di display.

"Oh ya, aku suka cincin yang disusun oleh wanita itu. Coba bawa kemari satu cincin bermata ungu!" Entahnya sambil melirik diriku dengan tatapan yang arogan. Dia tidak menyebutku dengan nama atau apa tapi dia menyebutku dengan kata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
bagus Mutiara urusan belakangan ada saksi melihat dan mendengar dia meremehkanmu kan ada rekaman video nanti dah othornya bela Mutiara jangan sampai Mutiara di hukum cukup Rima BELAGU dia PERAMPOK laki orang merasa korban
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
Mantap, thor..!
goodnovel comment avatar
Isabella
untung di rekam jadi tau mana yg salah rasain biar mampus penjara urusan belakang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status