Share

47. Alhamdulillah

Alhamdulillah hari-hariku mulai ceria dan bahagia, aku beruntung mengenal orang yang baik dan sudah diikat dengan tali kasih oleh keluarganya yang juga baik. Ini hari-hariku tidak sesepi dulu karena selalu ada yang mengirimkan pesan untuk sekedar menanyakan kabar atau mengingatkan bahwa aku harus hati-hati di jalan.

Aku sedang sibuk bekerja, saat tiba-tiba istri mas Faisal datang ke hadapanku dan berdiri tanpa ekspresi apapun.

"Iya, selamat datang," ucapku dengan senyum ramah, senyum penuh kepalsuan yang sengaja aku tunjukkan dihadapannya padahal aku benar-benar muak dan benci.

"Aku ingin bicara!"

"Maaf aku sedang kerja," jawabku tak kalah dingin.

"Aku sudah bicara dengan puji bosmu, dia mengizinkanku."

"Atas wewenang apa kamu memaksaku, kau pikir kau siapa?!"

"Mbak, aku hanya ingin minta maaf."

"Maaf apa?"

"Atas sikapku sejak kemarin."

"Oh, itu ... Ya udah, aku maafin, silakan pergi," jawabku sambil menulis nota Emas dengan cuek. Sejujurnya aku tidak pernah memaafkan dia tapi supaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
ngapain lagi thor si ULAR itu emang belum puas nyakitin orang pengen kujambak jantungnya
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
tenang rima lakor istimwea kuatkan hatimu umi pasti karmanya fsidak cs nggak lama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status