Share

Bab 45 Mereguk Manisnya Madu

Vio memejamkan matanya menikmati semua sentuhan Brian. Hatinya terus berseru jika ini tidak benar, tetapi tubuhnya berkhianat saat kulitnya kembali merasakan lembutnya kulit Brian. 

Brian yang mendapat lampu hijau, tersenyum dalam hati. Sudah berhari-hari ini dia menahan untuk tidak menyentuh Vio dan saat ini adalah puncaknya. Terlebih tidak ada Azzura yang bisa menuntaskan semuanya. Minta kepada Vio bukan kesalahan, bukan?

Angin malam ini menjadi saksi bagaimana hawa dingin berubah menjadi hangat lantas menjadi panas. Brian yang sudah sangat ahli dalam percintaan begitu memuja Vio, hingga gadis itu serasa diterbangkan hingga langit ke tujuh. 

Kamar Brian menjadi saksi bagaimana kedua insan itu kembali memadu kasih, meniti pelangi menuju ke nirwana. Melewati kebun bunga yang menampilkan jutaan warna yang saling marajut asa. Entah ada cinta atau hanya nafsu saja yang menyatukan mereka? Yang pasti saat ini, baik Vio maupun Brian hanya ingin saling mengis

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status