Share

Bab 49 Membagi Hati

Vio yang melihatnya hanya bisa diam membatu. Tidak ada yang salah dengan pemandangan di hadapannya. Yang salah adalah dia yang telah jatuh cinta pada Brian, suaminya. 

"Mas. Kamu kenapa?" Azzura mencoba untuk bersikap biasa. Dia menyembunyikan lukanya. Dia harus mulai terbiasa dengan pemandangan seperti ini. Vio juga istri suaminya. Dia yang menyusun semua ini.

"Kamu ke mana saja? Aku nyari kamu, tetapi jejak kamu sama sekali nggak ada. Aku sampai mikir kamu nggak bakal balik lagi." Brian melerai pelukannya. Dia menatap ke arah wajah istrinya lama. Dia terlihat begitu merindukan sang istri. Begitu pula Azzura, matanya berkaca-kaca, sebagai bukti jika hanya Brian yang ada di hati.

Vio kembali merasakan sakit. Jika Azzura telah kembali, dia seolah tidak berarti lagi bagi Brian. Salahkah dia jika saat ini merasa cemburu?

'Mikir apa kamu, Vio? Kamu nggak sepantasnya cemburu. Harusnya kamu ikutan seneng karena Mbak Zura telah kembali,' rutuk Vio pada hati

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status