Share

Arti Keluarga

Fatur dan Naira duduk di meja pojok kanan yang dekat dengan dinding kaca. Mereka saling berhadapan. Baik Fatur maupun Naira tidak ada yang tahu jika tempat yang mereka kunjungi adalah cafe milik Azman.

"Silakan pesan apa pun yang kamu mau," kata Fatur.

Naira melihat buku menu, semuanya enak dengan harga cukup ramah di kantong. Namun, tidak enak pula jika dirinya yang pertama memesan. "Saya ikut sama Pak Fatur saja."

Kening Fatur berkerut. "Ikut sama saya?" Rasanya terlalu ambigu kalimat Naira tersebut. Naira mengangkat kepala dan seketika terdiam. "Kamu yakin mau ikut saya? Kalimatmu itu bisa membuat orang lain salah paham."

Beberapa detik ke depan Naira masih diam, kemudian tersadar. "Astagfirullah." Barulah perempuan berjilbab merah itu sadar, rupanya salah menempatkan kata-kata. "Maksudnya, saya memesan sama dengan pesanan Pak Fatur saja."

Sudah Fatur duga. Dari kacamatanya, ia bisa melihat jika Naira belum terbiasa dengan watak orang-orang di kota besar yang tidak semuanya baik. N
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status