Share

Karisma Mengajak Bicara

Anisa menunggu sang suami di perpustakaan. Ingin pulang, tetapi malas mencari taksi atau naik bus. Terlebih cuaca kota sekarang sedang sangat panas.

Beberapa buku dipilih Anisa, termasuk salah satu novel yang ada di sana. Menghilangkan rasa penasaran yang terus-menerus mengusik pikiran.

Tak ada Rara, tidak ada teman pula. Dari sekian banyak mahasiswa di ruangan perpustakaan. Hanya Anisa yang duduk sendirian. Tidak mengapa, toh Anisa sudah terbiasa.

Membaca setiap kalimat di setiap lembaran buku menjadi kesenangan sendiri. Anisa bahkan lupa tentang kejadian hari ini sampai akhirnya ponsel berbunyi. "Astagfirullah," katanya yang lupa mengubah mode ponsel ke getar.

Beberapa pandangan mata tertuju pada Anisa. Tentu semua orang tahu jika perpustakaan diwajibkan hening dari suara sekecil apa pun.

"Maaf, saya lupa." Anisa mengangguk pelan. Tidak enak juga telah mengganggu kenyamanan penghuni perpustakaan.

Dengan sigap perempuan itu merogoh tas. Mengambil benda canggih tersebut. "Siapa yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status