Share

Bab 66 Pindah ke Hati yang Sama

Angin sepoi-sepoi pun sanggup membawaku kembali kepadamu. Lalu, kenapa kita harus berpisah dengan cara ini?

___

"Serius. Gue mau pindah." Raina menghela napas.

"Oke. Ke mana? Kenapa?" Lagi-lagi Anes memborong pertanyaan.

"Ke tempat yang nggak ada kalian berduanya." Raina tersenyum.

Adli mengerutkan kening.

"Maksud lo?"

"Gue nggak sudilah ngontrak di bumi lihat keuwuan kalian di masa depan. Jadi, gue memutuskan untuk pindah ke planet lain." Raina menyedot jus mangganya. Rasa asam manis dingin berhasil menghilangkan sedikit lelah yang sejak tadi dirasakannya.

Anes menghela napas. "Ah, Raina! Bikin gue takut aja!"

Raina hanya tersenyum. Dia menahan segala keinginan untuk berbagi cerita. Raina memang ingin pindah ke Bandung. Namun, tampaknya dia tidak perlu membicarakan hal ini kepada Anes yang heboh dalam segala hal. Kedua sahabatnya pasti akan baik-baik saja.

Ya, Adli dan Anes akan baik-baik saja tanpa Raina.

***

"Raina tadi bilang kalau mau pindah. Bikin gue takut aja." Suar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hanazawa
ya ampuuunnnn Pak Irham!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status