Share

Wanita penyembuh luka

Sesampainya dirumah Aland.

"Mana kamar untuk ku? aku mau tidur kak, rasanya capek banget, kesel banget, aku mau tidur sampai besok, jangan ganggu aku," cerocos Sabrina.

Memasuki rumah yang baru pertama kali ia datangi, alih alih menyapa sang kakak, Sabrina justru menanyakan ruang kamar untuknya.

Karena tubuhnya tak sabar lagi untuk berbaring

"Tuh," jawab Alan dengan pandangan tertuju pada ruang kamar disebelah kirinya.

Yang membuat pemandangan Sabrina mengikuti arah pandangan Alan, yang kemudian mengangguk dan dengan cepat berjalan.

Kepergian Sabrina membuat Aland tak berkedip, dengan terus berfikir bagaimana jika Sabrina bertemu Alzena disini? Sementara selama ini Aland berkata Alzena berada ditempat yang membuatnya menderita, bukan berada di dalam sangkar emas ini.

Seperti yang diucapkan Sabrina, ia yang tak keluar kamar hingga kini pagi menyapanya, jam menunjukan pukul 09:00 Sabrina yang masih bergelut dengan selimut ditem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status