Share

Tender

"Pengusaha milenial?"

Beberapa orang di dekatku berdiri menertawakan kalimat tanya yang lebih terdengar seperti meremehkan. Penampilan mereka terlihat glamor dengan pakaian-pakaian yang jelas sekali di luar jangkauan.

Eh, yang kukenakan juga sangat jauh di luar jangkauan kalau enggak ketemu Caca.

Aya sesekali melirik jemariku yang memegangi tangannya atau clutch biru di genggaman lainnya. Terlihat memaksa senyum setiap bertemu tatap.

Akhirnya dia setuju membantuku berpura-pura. "Untuk terakhir kali," katanya. Mungkin bakal ada pertimbangan lain setelah acara, tapi Aya sudah jauh lebih baik saat berjalan di sisiku.

Kutelisik ruang terbuka yang disediakan pihak hotel untuk acara sia-sia di sepanjang pinggiran kolam renang. Pesta yang Caca bilang sebagai salah satu ajang investasi bisnis terselubung, ternyata enggak lebih dari pamer kekayaan.

"Kita buat ikan-ikan kecil itu mainin pasar, tangkapan besarnya tetap milik pemain lama."

"Up aja biayanya. Nelayan enggak nyari pengganjal perut do
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status