Share

Bab 439

"Panggil lagi sekali, boleh?" bisik Darwin dengan nada menggoda di telinga Paula.

Pikiran Paula sudah mulai kacau. Apa yang ada di benaknya hanyalah mata Darwin yang berbinar. Dengan suara manja, dia akhirnya memanggil, "Sayang."

Darwin merasa sangat puas sehingga memberikan kecupan ringan di bibirnya. Kemudian, dia bertanya, "Sayang, kamu mau makan apa lagi?"

"Apa pun yang kamu beli, aku akan makan," jawab Paula. Namun, dia segera menyadari perubahan kecil di tubuh Darwin yang menindihnya. Segera, dia mendorongnya pergi.

Setelah penerbangan semalaman, Paula sudah sangat lelah. Jika mereka terus seperti ini, dia khawatir anak-anak mereka akan menderita.

Darwin sebenarnya tidak berniat mengganggunya lagi. Melihat Paula berkata tidak tetapi matanya berbinar penuh kebahagiaan, dia akhirnya berdiri dan menelepon hotel bintang lima terdekat untuk memesan makanan.

Setelah itu, Darwin mengambil handuk hangat dan mengelap wajah Paula. Pria itu berujar, "Lap dulu, nanti tidurnya lebih nyaman."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status