Share

Bab 445

Tiba-tiba, darah langsung mengalir dari dua lubang hidung Paula.

Paula menjerit dan ingin segera membersihkannya di kamar mandi. Namun, Darwin menahan kepalanya agar dia tidak pergi sambil berkata, "Jangan gerak-gerak, angkat kepalamu."

"Pasti tubuhku kepanasan," dalih Paula dengan suara kecil.

Darwin sontak tertawa, tetapi dia berhenti menggoda saat melihat Paula yang begitu malu. Dia segera membantunya menghentikan mimisan.

Setelah itu, Darwin berdiri dan menuangkan segelas air hangat untuk Paula. Menyadari Paula meliriknya lagi, dia pun mengambil pakaian secara acak dari lemari dan mengenakannya.

Paula mengambil gelas yang diberikan Darwin. Dia menggembungkan pipinya dan menyesap air itu, lalu menaruhnya di nakas. Tanpa menunggu Darwin bicara, Paula berbaring di ranjang dan menutupi kepalanya dengan selimut.

Darwin menyibak selimut dan berbisik di telinga Paula, "Kamu nggak merasa sesak?"

"Aku ngantuk, ayo cepat tidur," sahut Paula, lalu pura-pura menguap beberapa kali.

Darwin menur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status