Share

Bab 438

Mobil Darwin melaju melewati Givela. Givela tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya, seolah-olah menunjukkan bahwa dia tidak mengerti mengapa Darwin bersikap seperti ini hanya demi seorang wanita.

Paula bisa membaca apa yang tersirat di sorot mata Givela. Dia berucap dengan frustrasi, "Aku benar-benar tulus ingin memberinya tumpangan."

Paula tidak pernah berniat untuk memonopoli Darwin dan melarangnya berinteraksi dengan wanita lain.

Darwin menggenggam tangan Paula dan tersenyum lembut seraya berkata, "Aku tahu, akulah yang nggak mau memberinya tumpangan. Kita jarang-jarang bisa bersama, aku nggak mau diganggu."

Darwin tidak terbebani dengan situasi ini. Menurutnya, dia sudah melakukan hal yang baik dengan mengatur mobil untuk Givela. Mengapa dia harus mengambil risiko membuat kekasihnya kesal hanya untuk mengantar Givela pulang?

"Kalian mengobrol dengan seru di pesawat, tapi sekarang kamu bahkan nggak mau memberinya tumpangan. Rasanya tega sekali, 'kan?" ucap Paula.

"Sepertinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andi Sary Nova
semoga Paula dan Darwin bahagia selamanya jgn lg dipisahkan oleh kelicikan orang orang yg jahat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status