Share

Bab 379

Penulis: Bulan Cantik
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-02 18:00:00
Darwin tersenyum dingin, lalu melemparkan dokumen itu kembali kepada Rika sambil berujar, "Keluarga Sasongko nggak pernah mencari uang dengan menjual diri."

Sebelumnya, mereka berusaha menjebaknya untuk menikah dengan Sheila. Sekarang, mereka secara terang-terangan ingin mengatur pernikahannya dengan Rika.

Apakah mereka benar-benar menganggap Darwin bodoh? Mereka pikir dia tidak bisa melihat niat mereka yang sebenarnya?

Wajah Rika memucat, tetapi dia menahan amarahnya dan mencoba menjelaskan, "Kenapa kamu harus bilang sekejam itu? Pernikahan bisnis bukanlah hal yang aneh."

Rika menambahkan, "Tenang saja, aku nggak bakal mencampuri kehidupan pribadimu meski kita menikah. Siapa yang kamu sukai atau anak siapa yang ingin kamu asuh, aku nggak akan ikut campur."

Tatapan Darwin yang sebelumnya santai mendadak berubah tajam. Mereka ternyata sudah diam-diam menyelidikinya dan berencana menggunakan Paula untuk mengancamnya?

Selain itu dari kata-kata Rika, jelas bahwa dia tidak pernah menganggap
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 380

    Lantaran Rhea pergi ke Kota Nastro, kali ini Paula harus pindah ke vila di Bayfront seorang diri. Awalnya dia khawatir akan merasa kesepian dengan tinggal sendirian di vila yang begitu besar.Namun ketika baru sampai di depan vila, Paula langsung terkejut dengan barisan pembantu yang menyambutnya.Belasan pembantu berdiri dengan hormat dalam satu barisan. Begitu pintu mobil terbuka, mereka serempak membungkuk dan berseru, "Selamat datang di rumah, Nona Paula."Kaki Paula yang hendak melangkah keluar, tiba-tiba ditariknya kembali. Namun, Winelli membantunya turun dari mobil dan memberikan isyarat padanya.Barulah setelah itu Paula berdiri dengan anggun, lalu membalas dengan ramah, "Ke depannya, mohon bantuan kalian.""Itu memang tugas kami," ucap Freda yang berdiri paling depan. Dia mendongak dan menatap Paula sambil tersenyum.Melihat seorang kenalan lama, Paula merasa sangat gembira. Dia segera mendekat, lalu menggenggam tangan Freda dan bertanya sambil tersenyum, "Bi Freda, gimana ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-02
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 381

    Saat itu dia dan Rhea tinggal di rumah Darwin. Namun, Darwin tiba-tiba pulang dan Paula baru menyadari bahwa Darwin adalah pria yang bersamanya malam itu. Saat itu, Paula benar-benar merasa takut dan gelisah ....Paula ingat bahwa dalam lukisannya, Darwin digambarkan tanpa ekspresi, bahkan agak dingin. Namun dalam lukisan yang satu ini, Darwin terlihat memandangnya dengan lembut, seolah-olah penuh perasaan.Jelas, lukisan itu sudah diubah oleh Darwin. Apakah ini cara Darwin mengatakan bahwa dia sudah menyukai Paula sejak saat itu?"Sayangnya kamar tidur belum sempat didekorasi, Darwin sudah pergi ke Keluarga Fonda. Aku mendekorasinya sesuai dengan seleraku. Kalau ada yang nggak kamu suka, katakan saja. Semuanya bisa diubah." Freda membawa Paula naik ke lantai atas dan membuka pintu kamar utama.Paula dan Winelli terkejut hingga mematung di depan pintu.Ranjang di kamar tidur itu ditutupi dengan selimut berwarna merah cerah dan seluruh ruangan dihiasi dengan hiasan hati dan ucapan selam

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 382

    'Pasti karena tatapan Darwin padanya terlalu memikat,' batin Paula sambil menggigit bibirnya. Tidak, seharusnya Darwin tidak bisa dikaitkan dengan kata "memikat", bukan?Paula benar-benar meragukan apakah dirinya salah lihat, jadi dia kembali mendongak. Kemudian, dia melihat Darwin membuka kancing kemeja hitamnya dengan satu tangan dan memperlihatkan tulang selangkanya."Ka ... kamu mau ngapain?" Paula menutup matanyaTerdengar suara seksi dari ujung telepon yang berkata dengan perlahan, "AC-nya kurang kencang, jadi agak panas."Paula mengintip melalui celah jarinya dan melihat bahwa Darwin tidak lagi melanjutkan untuk membuka kancingnya. Paula baru menyadari bahwa dirinya sedang digoda lagi oleh Darwin. Akhirnya, dia mendengus dengan kesal dan tidak mau berbicara lagi dengan Darwin."Kenapa wajahmu merah sekali? Panas juga ya?" Darwin tiba-tiba mendekat ke layar dan menunjukkan wajahnya yang sempurna itu di hadapan Paula.Paula menurunkan tangannya yang menutup matanya, lalu bergumam,

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 383

    Paula memelototinya, lalu berkata dengan nada setengah bercanda, "Ya, sebaiknya kamu benar-benar pulang dan menepati janjimu itu." Setelah berkata demikian, pandangan Paula sengaja mengarah pada bagian bawah tubuh Darwin.Darwin refleks menyilangkan kakinya saat melihat tatapan Paula yang terang-terangan. Setelah melakukan gerakan itu, dia baru sadar bahwa Paula sama sekali tidak bisa melihat bagian bawah tubuhnya. Paula yang akhirnya membuat Darwin salah tingkah, menyunggingkan seulas senyuman.Namun, mereka baru mengobrol tidak lama, Darwin telah tiba di tempat tujuannya dan akhirnya terpaksa mengakhiri panggilan itu dengan tidak rela. Malam ini, Paula memimpikan adegan tidak senonoh dengan Darwin. Saat terbangun paginya, wajahnya langsung memerah saat melihat pesan dari Darwin.Paula pun membalas.[ Pagi, tidurnya nyenyak semalam? ]Darwin langsung membalas dalam hitungan detik.[ Nggak, aku merindukanmu semalaman. ]Darwin bahkan harus mencuci celananya di subuh hari. Sementara itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 384

    Paula menatap Martin dengan ekspresi datar, menunggu kelanjutan perkataannya.Martin menyesap tehnya dengan perlahan sebelum akhirnya berbicara, "Kamu pernah mikir nggak, sejak kenal sama Darwin, kamu mulai mengalami banyak masalah? Mungkin kalau kamu meninggalkannya, hidupmu bisa kembali tenang?"Paula melihat sekeliling dan merasa agak tenang karena orang-orang di sekitarnya adalah pengawal yang diutus Darwin untuk melindunginya. Sambil makan, dia menjawab, "Mungkin saja mereka sebenarnya mengincarku?"Martin mengangkat alisnya sedikit dan tidak membantah kata-kata Paula.Hati Paula terasa berat. Ternyata memang begitu kenyataannya. Sebelumnya dia memang pernah curiga, tetapi selalu merasa ragu-ragu. Pasalnya, Paula tetap tidak bisa mengerti, mengapa seorang gadis biasa sepertinya bisa menarik musuh yang mampu menyewa pembunuh bayaran?"Kalau pada akhirnya kamu ditakdirkan untuk ditinggalkan Darwin, apa kamu masih akan bersamanya?" Martin kini menunjukkan ekspresi yang lebih serius d

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 385

    Martin sangat menyadari hal ini, jadi dia tidak bertele-tele dengan Darwin. "Keluarga Bramasta yang mundur kali ini seharusnya membuat Pak Darwin cukup puas, bukan?"Darwin memicingkan matanya sekilas. Dia baru saja mengetahui bahwa alasan Keluarga Bramasta membuat konsesi besar adalah karena ada seseorang yang lebih berkuasa yang memberikan tekanan kepada mereka. Orang ini memiliki kekuatan yang setara dengan pendukung Keluarga Bramasta, sehingga akhirnya mereka pun menahan diri.Tadinya Darwin masih bertanya-tanya, kenapa seseorang yang tidak pernah berhubungan dengannya ini bisa tiba-tiba membantunya? Ternyata, sekarang misteri itu telah terpecahkan."Koneksi Pak Martin benar-benar kuat." Darwin mendengus dingin. Dia tidak berniat berterima kasih atas bantuan Martin.Lagi pula, meskipun tanpa bantuan Martin, Darwin masih punya cara untuk membuat sekelompok orang itu tunduk. Hanya saja, caranya mungkin memang lebih merepotkan."Pujian Pak Darwin terlalu berlebihan. Aku cuma ingin tah

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 386

    Smith menatap Paula, lalu bertanya dengan susah payah, "Paula? Kapan mau datang sama Martin?"Baru saja selesai berbicara, Smith mulai batuk hebat dan batuknya tak kunjung berhenti. Perawat yang panik, buru-buru memasangkan kembali alat bantu pernapasan padanya. Panggilan video itu pun terputus.Martin menatap Paula dengan wajah serius dan berkata, "Kalau kamu nggak pergi sekarang, mungkin kamu nggak akan pernah melihatnya lagi seumur hidup."Paula menoleh ke arah kamera secara refleks untuk melihat reaksi Darwin. Alis Darwin berkerut tajam. Dari segi perasaan pribadi, tentu saja dia tidak ingin Paula pergi. Namun dari sudut pandang Paula, jika Smith benar-benar kakeknya dan Paula tidak pergi untuk mengunjunginya terakhir kali, apakah Paula tidak akan menyesal seumur hidup?Melihat Paula terus menatap Darwin, Martin langsung memutuskan panggilan video dan menatap Paula dengan serius, "Ini urusan pribadimu. Kamu seharusnya buat keputusan sendiri.""Dalam keadaan nggak bisa melindungi di

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 387

    Darwin mengatupkan bibirnya, lalu akhirnya memutuskan, "Aku temani dia ke sana.""Nggak bisa!" tolak Michelle tanpa ragu-ragu."Kenapa?" tanya Darwin dengan kebingungan."Pertama, masalahmu belum selesai di sini. Kalau Keluarga Bramasta tahu kamu pergi, entah apa lagi yang akan mereka lakukan. Kedua, identitas Paula nggak boleh sampai terekspos.""Kamu mungkin sudah tahu, Tuan Besar Tanadi mencari banyak orang di berbagai tempat untuk diakui sebagai cucunya. Tujuannya adalah untuk mengelabui semua mata-mata," jelas Michelle dengan cemas."Jadi, sebenarnya apa yang terjadi waktu itu?" tanya Darwin. Masalah itu sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu dan Darwin tidak bisa menemukan jawaban pasti. Keluarga Tanadi dan Keluarga Fonda juga sangat tertutup tentang kejadian itu, sehingga Darwin kesulitan menemukan petunjuk."Paula sudah melupakan kejadian itu, kita nggak seharusnya mengungkitnya lagi. Semakin sedikit orang yang tahu, semakin aman dirinya. Mengerti?" ucap Michelle dengan tegas.

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04

Bab terbaru

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 455

    Hanya saja, Darwin tahu Freda sangat protektif sampai-sampai bisa bersikap tidak masuk akal. Jika Darwin tidak menunjukkan dirinya sangat menghargai Paula, Freda pasti akan menganggap Paula sebagai orang luar dan mewaspadainya.Lama-kelamaan, di antara Darwin dan Paula pasti akan muncul konflik karena hal ini. Freda menggenggam tangan Paula dan berkata seraya tersenyum lembut, "Oke, aku tahu kamu itu anak yang baik."Freda juga merasa senang Darwin bisa menemukan wanita yang disukainya. Darwin bertanya, "Tadi kamu mau bilang apa?"Freda memukul kepalanya dan menyahut dengan ekspresi cemas, "Keluarga Fonda sudah pindah. Nona Sheila pindah ke kediaman tua dengan alasan rumahnya sudah tua. Entah kenapa, dia berselisih dengan Nyonya Kara sampai-sampai Nyonya Kara pingsan."Darwin yang khawatir bertanya, "Bagaimana kondisi ibuku sekarang?"Paula juga khawatir. Sebelumnya Paula pernah melihat Kara. Dia sudah tua sehingga tidak boleh mengalami syok.Freda menjawab, "Dokter sudah memeriksa Nyo

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 454

    Paula menggoyang lengan Darwin dan bertanya, "Kamu masih marah? Dia masih muda dan gegabah, untuk apa kamu perhitungan dengannya?"Darwin mendengus, lalu bertanya balik, "Kamu menganggap aku tua?""Aku nggak berani. Pak Sasongko masih muda dan kuat, hal ini nggak perlu diragukan lagi," timpal Paula seraya mengedipkan matanya.Darwin langsung teringat semalam mereka bercinta dengan intens. Dia pun tersenyum. Darwin menjelaskan tindakannya tadi, "Keluarga Sudarmo lebih rumit dari yang kita bayangkan. Kalau Harry terus bertindak gegabah, dia pasti akan celaka dalam waktu singkat."Waktu itu, Darwin setuju Harry masuk ke Grup Sasongko karena kakek Harry memohon pada Terry. Jadi, dia menghormati kakek Harry. Selain itu, Darwin pernah menyelidiki Harry. Dia tahu Harry tidak jahat.Paula langsung memuji, "Aku tahu kamu sangat baik."Mereka pulang ke vila. Freda menyambut mereka dengan ekspresi cemas. Dia melihat Darwin dan tampak ragu-ragu untuk bicara."Ada apa? Bilang saja," ujar Darwin. Di

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 453

    Jadi, sekarang Darwin tidak mungkin mendepak Harry. Dia hanya ingin menegur Harry agar dia menyadari kenyataannya.Namun, Harry tidak mengetahui hal ini. Dia melihat Darwin menelepon Wilson dan menyuruhnya mencari orang lain untuk mengambil alih proyek ini. Harry pun panik.Darwin sudah memutuskan untuk mengabaikan Keluarga Sudarmo dan mendepaknya dari Grup Sasongko. Ketika Harry baru masuk ke Spirit Animation, dia terus membuat masalah.Meskipun begitu, Darwin tetap membantu Harry. Jadi, Harry menganggap Darwin tidak berani menyinggung Keluarga Sudarmo dan memecatnya.Sekarang Harry baru menyadari kali ini Darwin benar-benar ingin mendepaknya. Dia menarik lengan baju Darwin dan memohon, "Aku memang salah. Aku mohon beri aku kesempatan lagi.""Apa?" tanya Darwin yang berpura-pura tidak mendengar ucapan Harry.Harry merasa dipermalukan. Namun, dia tetap membungkuk dan menegaskan, "Aku mohon beri aku kesempatan lagi."Paula berdeham. Dia memperingatkan Darwin agar tidak terlalu berlebiha

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 452

    Melihat Paula marah, Harry bergegas mengejar Paula dan memelas, "Maaf, aku salah. Kalau kamu nggak mau bergabung dengan Light Animation, kita tetap bekerja di Spirit Animation. Kamu nggak akan meninggalkan proyek ini, 'kan?"Walaupun Harry agak posesif terhadap Paula, dia tetap mementingkan proyek. Harry tidak ingin menghancurkan proyek karena masalah pribadi. Dia yakin Paula mempunyai pemikiran yang sama dengannya.Hanya saja, Harry mengabaikan Darwin. Sebenarnya Darwin adalah orang yang bisa menentukan nasib proyek.Sebelum Paula menjawab pertanyaan Harry, Darwin berujar dengan dingin, "Tentu saja Paula nggak akan meninggalkan proyek ini. Tapi, kamu nggak usah bekerja di Spirit Animation lagi.""Kenapa?" tanya Harry dengan ketus.Harry tersenyum sinis dan bertanya balik, "Menurutmu?"Darwin merupakan bos dari Spirit Animation, jadi dia bisa memecat Harry. Apa Harry tidak bisa menduganya?Harry baru memahami maksud Darwin. Dia mulai panik karena dirinya sudah berjuang untuk proyek ini

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 451

    Harry tidak menutupinya. Dia langsung menjawab, "Light Animation."Darwin mengangkat alis, sepertinya dia tidak pernah mendengar perusahaan animasi ini. Paula juga demikian, dia bertanya, "Itu perusahaan baru?"Harry mengangguk seraya menyahut, "Aku pernah bertemu penanggung jawab mereka. Dia sangat kreatif. Lebih cocok untuk perkembangan proyek kita daripada Grup Sasongko.""Siapa nama penanggung jawab itu?" tanya Darwin."Henley," jawab Harry. Awalnya dia memang ingin membahas hal ini dengan Paula. Jadi, dia tidak berniat menutupinya."Apa orang itu berasal dari luar negeri?" tanya Paula sembari mengernyit. Dia curiga Harry ditipu.Harry menggeleng dan menjawab, "Bukan."Paula yang cemas bertanya lagi, "Sejak kapan kamu kenal dia? Kamu sudah tunjukkan sketsaku kepadanya?"Harry segera menyahut, "Tentu saja belum. Aku juga nggak bodoh. Aku baru kenal dia semalam."Paula yang merasa tidak berdaya melihat Tristan, kenapa dia tidak membujuk Harry? Tristan berucap, "Aku sudah membujuknya.

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 450

    Darwin menatap Paula dengan ekspresi tak berdaya, tetapi penuh kasih. Dia menghela napas sebelum membalas, "Aku ikut denganmu. Kamu nggak akan keberatan, 'kan?""Tentu saja nggak. Kamu bos perusahaan, nggak ada rahasia yang kamu nggak boleh tahu," jawab Paula dengan gembira, lalu beranjak ke kamar tidur untuk ganti baju.Setelah keduanya siap dan makan siang, mereka pergi ke kafe yang sudah disepakati. Ketika mereka tiba, Harry dan Tristan sudah menunggu lebih dari satu jam.Bukan karena Paula terlambat, tetapi karena Harry yang terlalu bersemangat. Dia tiba-tiba mendapat ide baru yang ingin segera dibagikan kepada Paula.Itu sebabnya, ketika Paula masuk dengan Darwin yang memakai masker, dia hanya melihat wanita itu dan langsung mendekatinya dengan penuh semangat.Harry bahkan meraih tangannya. Akan tetapi, Darwin segera memutar tangannya ke belakang dan mendorongnya menjauh."Siapa kamu? Mau apa?" tanya Harry yang menatap Darwin dengan marah. Beberapa saat kemudian, dia cemberut dan

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 449

    Untuk beberapa saat, Paula tidak mendengar respons dari Darwin. Ketika menoleh, dia melihat ekspresi Darwin sedikit aneh seperti sedang kesal sendiri.Paula menyentuh dagunya sambil bertanya, "Kenapa? Kok kelihatannya nggak senang?"Darwin memandangnya dengan tatapan kecewa. Pria itu bertanya, "Kamu sama sekali nggak punya impian tentang pernikahan ya?"Meskipun tidak bisa mengumumkan hubungan ini dan tidak bisa mengadakan pesta pernikahan, mereka sudah menikah dan resmi menjadi suami istri.Bukankah seharusnya ada antusiasme untuk membeli cincin, foto bersama, atau rencana bulan madu? Menurut Darwin, biasanya wanita yang jatuh cinta pasti punya harapan-harapan seperti itu.Mata Paula berkedip cepat dan menyiratkan sedikit kebingungan. Bukannya antusias, pernikahan lebih membuatnya cemas, takut, dan merasa bakal ada banyak masalah.Paula bahkan sudah membayangkan bagaimana nanti harus menghindari sorotan media, menghadapi wanita yang mengejar Darwin, dan menghadap keluarganya.Darwin t

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 448

    Paula sudah punya firasat tentang dua buku kecil itu. Saat mengambilnya, tangannya sedikit bergetar.Ketika membuka dan melihat foto dirinya dan Darwin di halaman dalam, bibir Paula tak bisa menahan senyum. Darwin terus mengamati ekspresi Paula. Melihat dia tidak marah, hatinya merasa lega.Darwin menjelaskan, "Sebenarnya aku mau membawamu ke Kantor Catatan Sipil. Tapi, Wilson malah mengambil keputusan sendiri ...."Sebelum selesai bicara, tiba-tiba Darwin merasakan sentuhan hangat di bibirnya. Dia sontak menahan kepala Paula dan memperdalam ciuman itu.Setelah mereka berhenti, Darwin menatap mata Paula yang sedikit berkaca-kaca. Hatinya terasa begitu hangat.Darwin tiba-tiba berucap, "Makasih."Paula menyandarkan diri di dada bidang Darwin. Dia bertanya sambil tersenyum, "Untuk apa?"Darwin menjelaskan dengan serius, "Makasih karena kamu hadir dalam hidupku. Makasih karena kamu kasih aku kesempatan untuk berada di sisimu. Makasih karena kamu nggak menolak untuk menikah denganku ...."

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 447

    Wilson merasa ada masalah dengan pikiran wanita itu. Dia mencoba menghentikan Fanny sambil mendesak para pengawal untuk segera datang.Begitu disentuh, Fanny langsung terjatuh ke jalan. Bahkan, sesaat kemudian wajahnya sudah penuh dengan luka memar. Untuk menjebak orang, dia benar-benar tega menyakiti dirinya sendiri.Para pengawal yang melihat pemandangan ini pun terkejut. Dalam kesan mereka, Wilson selalu lembut dan sopan. Kalau ada yang perlu dipukul, seharusnya itu tugas mereka, 'kan?"Cepat bawa orang ini pergi!" pinta Wilson dengan tidak sabar. Dia juga mengingatkan para pengawal, "Hati-hati, dia bawa kamera tersembunyi."Mendengar ini, salah satu pengawal langsung meraih kancing baju Fanny untuk memeriksanya. Wanita itu segera meronta-ronta sambil berseru, "Pelecehan! Tolong, ada pelecehan!"Pada saat yang sama, pintu vila terbuka. Paula muncul dengan ekspresi bingung ketika melihat semua keributan di luar.Awalnya, Paula hanya ingin ke toilet. Berhubung mendengar suara bel yang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status