Share

Bab 168

Author: Bulan Cantik
last update Last Updated: 2024-06-18 09:56:49
"Ayah, aku keluar dulu sebentar," kata Darwin seraya melihat sosok Yoda yang berjalan menuju ruang kerja. Yoda berbalik menatapnya dengan dalam, seolah-olah bisa menebak isi hati Darwin. Darwin langsung terpaku di tempat.

Devina adalah orang yang paling memahami Yoda. Melihat Yoda mengepalkan tangannya di punggung, dia tahu bahwa Yoda benar-benar marah saat ini. Meski tidak tahu apa yang membuatnya marah, Devina tetap membujuk Darwin, "Ikut ayahmu ke ruang kerja. Kalau ada urusan lainnya, nanti baru diselesaikan."

"Paman, cepat pergi. Kakek jarang-jarang sekali pulang," bujuk Rhea ikut menasihatinya.

Wajah Darwin tampak sangat muram, dia tidak berencana untuk patuh. Namun pada saat ini, kakeknya tiba-tiba masuk sambil memegang tongkat. Sama seperti Yoda, dia menatap Darwin dengan intens, lalu berjalan ke arah ruang kerja. Devina mendorong Darwin dengan pelan. Darwin terpaksa mengikuti mereka ke ruang kerja dan menutup pintu kamar itu.

"Cepat katakan, apa yang terjadi dengan Nona Paula
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 169

    Ekspresi Yoda tampak rumit, tetapi dia tetap bersikukuh pada pendapatnya, "Kalian nggak tahu, anak itu hilang bertahun-tahun lalu bukan karena kecelakaan. Masalahnya sangat rumit, intinya keluarga kita nggak bisa terlibat dengannya. Kalau nggak, kita pasti akan mengalami bencana besar!""Apa masalahnya?" tanya Darwin.Yoda meliriknya sekilas, "Kamu pikir kenapa Keluarga Fonda langsung mengumumkan kematian anak itu beberapa bulan setelah dia hilang? Karena kematiannya akan lebih baik bagi dirinya sendiri dan Keluarga Fonda.""Apa yang kamu ketahui sebenarnya? Cepat katakan!" Terry tidak suka melihat Yoda bertele-tele.Yoda menggelengkan kepala dan menolak untuk bicara, "Ayah, aku nggak bisa cerita. Kalau diceritakan pun nggak akan menguntungkan bagi Keluarga Sasongko! Intinya, aku mau kamu bersumpah untuk memutuskan hubungan dengan wanita itu!""Nggak mungkin, dia sedang mengandung anakku. Aku sudah berjanji akan merawatnya," ujar Darwin yang sama keras kepalanya seperti ayahnya."Kamu

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 170

    Yoda dan Terry saling bertukar pandang, lalu Terry menghela napas dan memalingkan wajahnya. Yoda kemudian mengambil tongkat Terry dan mengancam Darwin, "Kamu benar-benar nggak setuju?""Aku nggak mungkin akan setuju," jawab Darwin dengan tegas.Yoda menutup matanya sejenak, lalu memukulkan tongkat itu ke punggung Darwin. Darwin menggertakkan giginya dan tetap diam. Yoda memukulkan tongkat itu berulang-ulang hingga belasan kali, tetapi Darwin tetap teguh pada pendiriannya.Ini adalah pertama kalinya Yoda memukul putranya, dan juga pertama kalinya Darwin dipukul. Wajah Darwin tetap tanpa ekspresi, seolah-olah tidak kesakitan sama sekali. Namun, tangan Yoda telah gemetaran dan tekanan darahnya naik karena terlalu sakit hati."Kamu ... kamu mau membuatku mati kesal?" seru Yoda sambil melemparkan tongkatnya.Saat itu, ponsel Terry tiba-tiba berbunyi. Dia mengangkatnya sambil tersenyum, tetapi senyuman itu tampak tidak tulus. "Oh, ternyata kamu ya sobat lama."Wajah Yoda dan Darwin seketika

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 171

    Sedari awal, Yoda sendiri memang tidak yakin dengan keputusannya. Oleh karena itu, dia memukul Darwin karena berharap Darwin akan mendukung pendapatnya dan membuktikan bahwa dirinya benar. Sekarang dia tahu, putranya sama keras kepala seperti dirinya. Bahkan jika dipukul sampai mati sekalipun, Darwin tetap tidak akan mengubah pendiriannya.Kalau memang demikian, biarlah para orang tua yang bertindak untuk menghilangkan hambatan bagi anak-anak mereka. Yoda mengatur orang untuk mencari Paula, lebih baik lagi jika bisa mengirimnya ke luar negeri. Di sisi lain, Terry telah membeli tiket pesawat untuk dini hari dan bersiap-siap untuk pergi mengunjungi Jonas.Di luar ruang kerja, Devina dan Rhea berjalan mondar-mandir dengan cemas. Mereka sudah mendengar suara pertengkaran dari dalam dan Rhea bahkan samar-samar mendengar pamannya dipukul. Namun, dia tidak berani mengungkapkannya karena takut membuat neneknya khawatir.Kemudian, Yoda memanggil para pengawal untuk masuk. Devina khawatir Yoda a

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 172

    Mendengar ucapan Rhea, Devina hanya mengangguk. Dia punya penilaian sendiri dan bisa melihat siapa yang sebenarnya baik dan siapa sebenarnya yang memiliki niat buruk."Ternyata gadis itu ya. Seingatku, kamu pernah bilang orang tuanya jahat sekali padanya?" Devina mengingat kembali semua perkataan Rhea dulu mengenai Paula. Diam-diam dia merasa kasihan terhadap gadis itu."Orang tuanya memang sedari awal sudah tahu dia bukan putri kandung mereka, jadi sengaja menyiksanya." Rhea mencibir, dia merasa kesal saat membahas tentang orang tua Paula."Dia pasti sangat menderita sendirian, kamu harus banyak merawatnya," kata Devina sambil menepuk punggung tangan Rhea. Rhea mengangguk. Dia tahu bahwa neneknya adalah orang yang baik, tidak seperti beberapa orang yang masih memegang nilai-nilai feodal dan memaksakan prinsip-prinsip tertentu."Nenek lumayan suka padanya ya? Mau ketemu dia? Aku yakin Nenek pasti bakal suka padanya." Sejak kecil, hubungan Rhea dengan neneknya sangat baik. Dulu neneknya

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 173

    Hati Darwin yang tadinya sangat cemas, kini akhirnya menjadi lega. Untung saja Paula bukan dibawa pergi oleh ayahnya. Namun, Paula pergi begitu saja tanpa mengatakan apa pun, sudah pasti dia telah mendengar semua isi percakapan mereka tadi."Anda tenang saja, kami akan segera temukan Nona Paula sebelum Pak Yoda menemukannya," timpal Wilson, seolah-olah sedang syuting adegan pasangan serasi yang terpisah karena ditentang keluarga."Apa pun caranya," tambah Darwin dengan nada dingin. Setelah itu, dia langsung menutup telepon.Wilson menyeka keringat dingin di dahinya, lalu menyuruh semua bawahannya untuk masuk ke kantor. "Kesampingkan dulu semua tugas saat ini, fokus cari Nona Paula.""Tapi, bukankah Nona Paula menghilang di titik buta kamera CCTV? Mau bagaimana mencarinya?" tanya salah seorang bawahannya. Sebenarnya mereka juga bukan tidak tahu harus bagaimana melakukan pencarian, melainkan saat ini masih ada urusan mendesak di perusahaan yang harus diselesaikan. Dia merasa pekerjaan in

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 174

    Devina menatap Darwin beberapa detik, lalu menghela napas. "Di luar sana semuanya adalah pengawal, ayahmu nggak mengizinkanmu keluar."Darwin mengerutkan keningnya, sedangkan Rhea merenung cukup lama. Kenapa pamannya menghalangi neneknya untuk menemui Paula? Kenapa kakeknya memukul pamannya dan bahkan mengurungnya di rumah? Apa yang telah terjadi sebenarnya? Bukankah semuanya sudah selesai sebelumnya?"Nenek, kalau Paman nggak keluar, bagaimana dengan perusahaan?" tanya Rhea dengan kebingungan. Devina menarik tangannya, lalu berkata dengan perlahan, "Masih ada kakekmu di di perusahaan, nggak akan ada masalah.""Ayah sudah berapa lama nggak mengurus perusahaan? Orang yang kupromosikan semuanya dia nggak kenal. Ibu, bantu aku. Aku ada urusan penting yang harus diselesaikan." Darwin paham bahwa ibunya adalah tipe orang yang mudah luluh dengan bujukan.Paula memang tidak dibawa pergi oleh ayahnya, tetapi keberadaan Paula masih belum diketahui sampai sekarang. Darwin merasa sangat cemas ter

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 175

    "Jangan panik, beri dia obat dulu. Antarkan ke rumah sakit." Suara Yoda terdengar sedang gemetaran, hati Rhea jadi semakin merasa bersalah."Kakek jangan panik, aku sudah bawa Nenek ke rumah sakit. Kakek nggak boleh panik," ujar Rhea sambil menghibur kakeknya dan menginstruksikan pengawal untuk bekerja.Hanya dalam sekejap, di depan pintu hanya tersisa dua orang pembantu. Dari jendela, Darwin melihat ibunya dibawa Rhea ke mobil, lalu dia membuka pintu untuk keluar. Pembantu di luar langsung menghalanginya, "Tuan Darwin, Tuan Yoda sudah berpesan nggak boleh membiarkan Anda keluar.""Minggir." Darwin melemparkan tatapan dingin yang membuat kedua orang itu gemetar dan tidak berani lagi mencegatnya. Darwin bergegas ke garasi untuk mengeluarkan mobil, lalu menelepon Wilson dengan ponsel cadangannya untuk menanyakan keadaan Paula.Tak lama kemudian, dia menerima pesan dari Rhea.[ Kami ketemu Kakek di tengah perjalanan. Kakek dan Nenek baik-baik saja, Paman tenang saja. ]Darwin akhirnya me

    Last Updated : 2024-06-18
  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 176

    "Mungkin itu cuma kesialan sesaat," ujar Paula. Dia yakin setiap manusia punya keberuntungan sendiri. Namun, dia tidak mengenal pemuda itu sehingga hanya bisa menghiburnya demikian.Pemuda itu tersenyum sambil menggeleng, lalu berkata, "Kamu mungkin nggak akan percaya kalau mendengar ceritaku. Sejak aku kecil sampai sekarang, setiap jerih payahku selalu berakhir dengan kegagalan."Paula bisa melihat kesedihan pada sorot mata pemuda itu, tahu bahwa pemuda itu tidak bercanda. Lagi pula, ada begitu banyak genius yang kurang beruntung di dunia ini. Kalau pemuda ini bernasib sama seperti mereka, bakatnya akan sangat disayangkan. Mungkin saja, Paula bisa membantunya?"Apa aku boleh melihat hasil karyamu?" Paula mendapati ada banyak manuskrip di atas meja. Hanya dengan melihat tingkat kerapiannya, Paula tahu betapa seriusnya pemuda ini dengan pekerjaannya."Aku menulisnya cuma karena merasa bosan." Pemuda itu kurang pintar berinteraksi dengan orang. Wajah dan telinganya pun memerah karena Pau

    Last Updated : 2024-06-18

Latest chapter

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 455

    Hanya saja, Darwin tahu Freda sangat protektif sampai-sampai bisa bersikap tidak masuk akal. Jika Darwin tidak menunjukkan dirinya sangat menghargai Paula, Freda pasti akan menganggap Paula sebagai orang luar dan mewaspadainya.Lama-kelamaan, di antara Darwin dan Paula pasti akan muncul konflik karena hal ini. Freda menggenggam tangan Paula dan berkata seraya tersenyum lembut, "Oke, aku tahu kamu itu anak yang baik."Freda juga merasa senang Darwin bisa menemukan wanita yang disukainya. Darwin bertanya, "Tadi kamu mau bilang apa?"Freda memukul kepalanya dan menyahut dengan ekspresi cemas, "Keluarga Fonda sudah pindah. Nona Sheila pindah ke kediaman tua dengan alasan rumahnya sudah tua. Entah kenapa, dia berselisih dengan Nyonya Kara sampai-sampai Nyonya Kara pingsan."Darwin yang khawatir bertanya, "Bagaimana kondisi ibuku sekarang?"Paula juga khawatir. Sebelumnya Paula pernah melihat Kara. Dia sudah tua sehingga tidak boleh mengalami syok.Freda menjawab, "Dokter sudah memeriksa Nyo

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 454

    Paula menggoyang lengan Darwin dan bertanya, "Kamu masih marah? Dia masih muda dan gegabah, untuk apa kamu perhitungan dengannya?"Darwin mendengus, lalu bertanya balik, "Kamu menganggap aku tua?""Aku nggak berani. Pak Sasongko masih muda dan kuat, hal ini nggak perlu diragukan lagi," timpal Paula seraya mengedipkan matanya.Darwin langsung teringat semalam mereka bercinta dengan intens. Dia pun tersenyum. Darwin menjelaskan tindakannya tadi, "Keluarga Sudarmo lebih rumit dari yang kita bayangkan. Kalau Harry terus bertindak gegabah, dia pasti akan celaka dalam waktu singkat."Waktu itu, Darwin setuju Harry masuk ke Grup Sasongko karena kakek Harry memohon pada Terry. Jadi, dia menghormati kakek Harry. Selain itu, Darwin pernah menyelidiki Harry. Dia tahu Harry tidak jahat.Paula langsung memuji, "Aku tahu kamu sangat baik."Mereka pulang ke vila. Freda menyambut mereka dengan ekspresi cemas. Dia melihat Darwin dan tampak ragu-ragu untuk bicara."Ada apa? Bilang saja," ujar Darwin. Di

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 453

    Jadi, sekarang Darwin tidak mungkin mendepak Harry. Dia hanya ingin menegur Harry agar dia menyadari kenyataannya.Namun, Harry tidak mengetahui hal ini. Dia melihat Darwin menelepon Wilson dan menyuruhnya mencari orang lain untuk mengambil alih proyek ini. Harry pun panik.Darwin sudah memutuskan untuk mengabaikan Keluarga Sudarmo dan mendepaknya dari Grup Sasongko. Ketika Harry baru masuk ke Spirit Animation, dia terus membuat masalah.Meskipun begitu, Darwin tetap membantu Harry. Jadi, Harry menganggap Darwin tidak berani menyinggung Keluarga Sudarmo dan memecatnya.Sekarang Harry baru menyadari kali ini Darwin benar-benar ingin mendepaknya. Dia menarik lengan baju Darwin dan memohon, "Aku memang salah. Aku mohon beri aku kesempatan lagi.""Apa?" tanya Darwin yang berpura-pura tidak mendengar ucapan Harry.Harry merasa dipermalukan. Namun, dia tetap membungkuk dan menegaskan, "Aku mohon beri aku kesempatan lagi."Paula berdeham. Dia memperingatkan Darwin agar tidak terlalu berlebiha

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 452

    Melihat Paula marah, Harry bergegas mengejar Paula dan memelas, "Maaf, aku salah. Kalau kamu nggak mau bergabung dengan Light Animation, kita tetap bekerja di Spirit Animation. Kamu nggak akan meninggalkan proyek ini, 'kan?"Walaupun Harry agak posesif terhadap Paula, dia tetap mementingkan proyek. Harry tidak ingin menghancurkan proyek karena masalah pribadi. Dia yakin Paula mempunyai pemikiran yang sama dengannya.Hanya saja, Harry mengabaikan Darwin. Sebenarnya Darwin adalah orang yang bisa menentukan nasib proyek.Sebelum Paula menjawab pertanyaan Harry, Darwin berujar dengan dingin, "Tentu saja Paula nggak akan meninggalkan proyek ini. Tapi, kamu nggak usah bekerja di Spirit Animation lagi.""Kenapa?" tanya Harry dengan ketus.Harry tersenyum sinis dan bertanya balik, "Menurutmu?"Darwin merupakan bos dari Spirit Animation, jadi dia bisa memecat Harry. Apa Harry tidak bisa menduganya?Harry baru memahami maksud Darwin. Dia mulai panik karena dirinya sudah berjuang untuk proyek ini

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 451

    Harry tidak menutupinya. Dia langsung menjawab, "Light Animation."Darwin mengangkat alis, sepertinya dia tidak pernah mendengar perusahaan animasi ini. Paula juga demikian, dia bertanya, "Itu perusahaan baru?"Harry mengangguk seraya menyahut, "Aku pernah bertemu penanggung jawab mereka. Dia sangat kreatif. Lebih cocok untuk perkembangan proyek kita daripada Grup Sasongko.""Siapa nama penanggung jawab itu?" tanya Darwin."Henley," jawab Harry. Awalnya dia memang ingin membahas hal ini dengan Paula. Jadi, dia tidak berniat menutupinya."Apa orang itu berasal dari luar negeri?" tanya Paula sembari mengernyit. Dia curiga Harry ditipu.Harry menggeleng dan menjawab, "Bukan."Paula yang cemas bertanya lagi, "Sejak kapan kamu kenal dia? Kamu sudah tunjukkan sketsaku kepadanya?"Harry segera menyahut, "Tentu saja belum. Aku juga nggak bodoh. Aku baru kenal dia semalam."Paula yang merasa tidak berdaya melihat Tristan, kenapa dia tidak membujuk Harry? Tristan berucap, "Aku sudah membujuknya.

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 450

    Darwin menatap Paula dengan ekspresi tak berdaya, tetapi penuh kasih. Dia menghela napas sebelum membalas, "Aku ikut denganmu. Kamu nggak akan keberatan, 'kan?""Tentu saja nggak. Kamu bos perusahaan, nggak ada rahasia yang kamu nggak boleh tahu," jawab Paula dengan gembira, lalu beranjak ke kamar tidur untuk ganti baju.Setelah keduanya siap dan makan siang, mereka pergi ke kafe yang sudah disepakati. Ketika mereka tiba, Harry dan Tristan sudah menunggu lebih dari satu jam.Bukan karena Paula terlambat, tetapi karena Harry yang terlalu bersemangat. Dia tiba-tiba mendapat ide baru yang ingin segera dibagikan kepada Paula.Itu sebabnya, ketika Paula masuk dengan Darwin yang memakai masker, dia hanya melihat wanita itu dan langsung mendekatinya dengan penuh semangat.Harry bahkan meraih tangannya. Akan tetapi, Darwin segera memutar tangannya ke belakang dan mendorongnya menjauh."Siapa kamu? Mau apa?" tanya Harry yang menatap Darwin dengan marah. Beberapa saat kemudian, dia cemberut dan

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 449

    Untuk beberapa saat, Paula tidak mendengar respons dari Darwin. Ketika menoleh, dia melihat ekspresi Darwin sedikit aneh seperti sedang kesal sendiri.Paula menyentuh dagunya sambil bertanya, "Kenapa? Kok kelihatannya nggak senang?"Darwin memandangnya dengan tatapan kecewa. Pria itu bertanya, "Kamu sama sekali nggak punya impian tentang pernikahan ya?"Meskipun tidak bisa mengumumkan hubungan ini dan tidak bisa mengadakan pesta pernikahan, mereka sudah menikah dan resmi menjadi suami istri.Bukankah seharusnya ada antusiasme untuk membeli cincin, foto bersama, atau rencana bulan madu? Menurut Darwin, biasanya wanita yang jatuh cinta pasti punya harapan-harapan seperti itu.Mata Paula berkedip cepat dan menyiratkan sedikit kebingungan. Bukannya antusias, pernikahan lebih membuatnya cemas, takut, dan merasa bakal ada banyak masalah.Paula bahkan sudah membayangkan bagaimana nanti harus menghindari sorotan media, menghadapi wanita yang mengejar Darwin, dan menghadap keluarganya.Darwin t

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 448

    Paula sudah punya firasat tentang dua buku kecil itu. Saat mengambilnya, tangannya sedikit bergetar.Ketika membuka dan melihat foto dirinya dan Darwin di halaman dalam, bibir Paula tak bisa menahan senyum. Darwin terus mengamati ekspresi Paula. Melihat dia tidak marah, hatinya merasa lega.Darwin menjelaskan, "Sebenarnya aku mau membawamu ke Kantor Catatan Sipil. Tapi, Wilson malah mengambil keputusan sendiri ...."Sebelum selesai bicara, tiba-tiba Darwin merasakan sentuhan hangat di bibirnya. Dia sontak menahan kepala Paula dan memperdalam ciuman itu.Setelah mereka berhenti, Darwin menatap mata Paula yang sedikit berkaca-kaca. Hatinya terasa begitu hangat.Darwin tiba-tiba berucap, "Makasih."Paula menyandarkan diri di dada bidang Darwin. Dia bertanya sambil tersenyum, "Untuk apa?"Darwin menjelaskan dengan serius, "Makasih karena kamu hadir dalam hidupku. Makasih karena kamu kasih aku kesempatan untuk berada di sisimu. Makasih karena kamu nggak menolak untuk menikah denganku ...."

  • Diusir Keluarga Tiri, Dinikahi Konglomerat Dingin   Bab 447

    Wilson merasa ada masalah dengan pikiran wanita itu. Dia mencoba menghentikan Fanny sambil mendesak para pengawal untuk segera datang.Begitu disentuh, Fanny langsung terjatuh ke jalan. Bahkan, sesaat kemudian wajahnya sudah penuh dengan luka memar. Untuk menjebak orang, dia benar-benar tega menyakiti dirinya sendiri.Para pengawal yang melihat pemandangan ini pun terkejut. Dalam kesan mereka, Wilson selalu lembut dan sopan. Kalau ada yang perlu dipukul, seharusnya itu tugas mereka, 'kan?"Cepat bawa orang ini pergi!" pinta Wilson dengan tidak sabar. Dia juga mengingatkan para pengawal, "Hati-hati, dia bawa kamera tersembunyi."Mendengar ini, salah satu pengawal langsung meraih kancing baju Fanny untuk memeriksanya. Wanita itu segera meronta-ronta sambil berseru, "Pelecehan! Tolong, ada pelecehan!"Pada saat yang sama, pintu vila terbuka. Paula muncul dengan ekspresi bingung ketika melihat semua keributan di luar.Awalnya, Paula hanya ingin ke toilet. Berhubung mendengar suara bel yang

DMCA.com Protection Status