Share

Pria Muda yang Aneh

Luna menautkan kedua alisnya sambil menatap pria muda di depannya. Dia berusaha mengingat-ingat siapa sebenarnya pria dengan wajah manis dan alis tebal yang tampak mengenalnya dengan sangat baik.

“Wah, ternyata saya mudah sekali dilupakan ya?” tanya pria itu dengan nada kecewa. Luna merasa tidak enak hati mendengarnya, tetapi dia juga belum berhasil menemukan ingatan tentang pria manis yang sepertinya bukan orang sembarangan. Hal itu dapat terlihat dari jam bermerek mahal yang melingkari tangannya. Luna juga dapat melihat beberapa gantungan baju di bagian belakang mobil, menandakan kalau pria ini sering bepergian dan memerlukan banyak pakaian ganti untuk pekerjaannya.

“Maaf sekali, tetapi saya tidak berhasil mengingat siapa kamu,” ucap Luna dengan nada canggung.

“Bara! Itu Bara ‘kan?” Sebuah seruan yang mendadak terdengar membuat Luna segera menoleh pada sumber suara. Wanita dengan wajah kesal yang tadi mencemoohnya tampak berdiri dengan antusias sembari menunjuk mobil berwarna merah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status