Share

Gunting Mesra

Pamela menghampiri camero bumblebee sebelum mobil itu benar-benar berhenti menderu di pelataran villa. Ia menyunggingkan senyum, matanya yang slalu di puji-puji Anang Brotoseno sebagai mata yang mirip Joice itu berbinar-binar.

Pamela melambaikan tangannya lalu berdiri tak jauh di samping pintu kemudi.

Ace menghela napas sambil menarik rem tangan. Dia menurunkan kaca mobil, tersenyum melihat betapa genit putri duyungnya sekarang.

“Mendekatlah!” katanya dengan lamban.

Pamela menggelengkan kepalanya dengan sengaja. Mencoba membangkang dan membangkitkan kemarahannya untuk menguji coba apakah tanda tangannya di kontrak baru membuahkan hasil yang lebih baik?

“Ace, mana makanannya? Aku laper.”

Pamela menguncupkan bibirnya sambil mengusap perutnya dengan mimik wajah yang sengaja tersiksa.

Oke, pantai Lovina dan kecupan tidak sengaja di atas perahu jukung membuat kedekatan mereka semakin luwes. Bukan karena Ace tergoda, atau Pamela ingin merasakan pipinya yang ditumbuhi rambut brewok yang b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Astagaaa Pamela.... sekrang sukanya nyium² pak es yaaa?? wkwkwk
goodnovel comment avatar
Narsi Harsono
Ayo semangat Mel...taklukan kutub es itu...
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
pamela, berani ya skrg, cium pak ace dluan. ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status