Share

BAB 27

“Laras, buatkan kopi satu lagi. Aku ada tamu. Kalau sudah jadi, antar ke atas ya.” Teriak Mak Nyah dari atas tangga.

Mak Nyah memerintahku di saat warkop sedang dalam kondisi ramai. Ini memang jam di mana pelanggan menyerbu. Kulirik jam dinding, baru jam setengah sembilan malam. Masih lama waktu untukku beristirahat. Sungguh badanku sudah terasa sangat lelah.

Dalam waktu sehari semalam, aku Cuma punya waktu istirahat tak lebih dari dua jam. Itu pun tak bisa langsung tidur. Aku harus mengemasi kamar serta mencuci dan menjemur pakaian milikku. Kalau saja bukan karena ada semangat yang kuat demi anak-anakku, mungkin sudah sejak kemarin aku tumbang.

Sambil menguap karena kantuk, aku mengaduk kopi hitam pesanan Mak Nyah. Aku tahu, tamu yang ia maksud adalah pacar berondongnya. Namun kali ini, pacar barunya berbeda dengan yang dulu pernah kulihat saat pertama kali datang kemari.

Setelah memastikan kalau belum ada pelanggan yang membuat pesanan baru, aku naik ke atas untuk mengantar kopi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status