Share

BAB 26

PoV Laras

Aku baru saja selesai mencuci piring kotor saat terdengar suara seorang pelanggan laki-laki memanggil. Dengan cepat ku lap tanganku yang basah dan dengan setengah berlari aku menuju ke depan.

“Mbak, buatin mie rebus ya.”

“Pakai telur sama cabe potong nggak?” tanyaku.

“Nggak usah. Polosan aja. Aku nggak makan telur dan nggak tahan makan pedas.” Jawabnya.

“Oke tunggu sebentar. Mau minum apa?”

“Kopi susu, tapi nggak usah pake gula ya.”

Aku mengangguk dan segera mengambil gelas. Aku akan membuat kopi terlebih dulu, agar pelanggan tak merasa bosan sambil menunggu mie matang.

Setelah jadi, aku mengantar kopi itu ke depan. Tempat di mana pelanggan yang tadi memesan sedang duduk menunggu di meja luar di bawah pohon. Kebanyakan pelanggan warkop Mak Nyah memang lebih suka duduk di situ, apalagi saat malam. Mungkin karena agak jauh dari warkop dan mereka bisa merokok sambil mengobrol dengan tenang.

Malam ini warkop tak terlalu ramai. Jadi aku agak sedikit santai. Jam sudah men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status